Saham

Saham Chandra Daya Investasi Melantai, Harga Langsung Melonjak

Saham Chandra Daya Investasi Melantai, Harga Langsung Melonjak
Saham Chandra Daya Investasi Melantai, Harga Langsung Melonjak

JAKARTA - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 9 Juli 2025. Saat pembukaan perdagangan, saham CDIA langsung meraih auto rejection atas (ARA) dengan kenaikan harga sebesar 34,74 persen atau 66 poin, menjadikannya diperdagangkan di level 256 per saham. Pencapaian ini menunjukkan antusiasme tinggi investor terhadap saham baru tersebut, apalagi harga penawaran awal CDIA hanya berada di level 190 per saham.

CDIA menjadi emiten ke-17 yang melantai di Bursa sepanjang tahun 2025, menambah warna baru di pasar modal Indonesia. Dalam penawaran umum perdana saham (IPO), CDIA melepas sebanyak 12,48 miliar saham dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp 2,37 triliun. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat ekspansi bisnis perusahaan anak di bidang logistik, pelabuhan, dan penyimpanan.

Penggunaan Dana IPO untuk Pengembangan Bisnis

Sebagian besar dana hasil IPO, sekitar Rp 871,75 miliar, akan disalurkan ke perusahaan anak di bidang logistik, yaitu PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM). CSI nantinya akan menyuntikkan dana ke Chandra Maritime International Pte. Ltd. (CMI) yang fokus pada pembelian kapal serta pembiayaan operasional. Sementara itu, MIM juga akan menggunakan dana tersebut untuk investasi serupa guna memperkuat armada dan operasionalnya.

Sebanyak Rp 1,50 triliun dari hasil IPO dialokasikan untuk PT Chandra Samudera Port (CSP), anak perusahaan yang bergerak di sektor pelabuhan dan penyimpanan. Dana tersebut akan disalurkan kembali ke PT Chandra Cilegon Port (CCP) untuk mendukung pembangunan fasilitas penting seperti tangki penyimpanan, pipa saluran ethylene, dan sarana pendukung lainnya.

Apabila dana hasil IPO tidak mencukupi untuk seluruh rencana investasi, perseroan telah menyiapkan alternatif pendanaan, seperti menggunakan kas internal atau fasilitas pendanaan lain.

Penjamin pelaksana emisi efek IPO ini melibatkan sejumlah institusi keuangan ternama seperti BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia. Kolaborasi ini menegaskan kepercayaan pasar dan dukungan kuat terhadap kesuksesan IPO CDIA.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index