JAKARTA - Babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 segera menyuguhkan laga besar antara dua klub elite Eropa, Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG). Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung Kamis, 10 Juli 2025, dini hari WIB di Meadowlands Stadium, New Jersey ini tidak hanya menjadi pertarungan untuk tiket final, tetapi juga membawa cerita emosional dari sosok Kylian Mbappe yang kini membela Madrid, melawan mantan klubnya, PSG.
Pertandingan ini diprediksi penuh tensi dan drama, mengingat kedua tim harus menjalani laga dengan kondisi skuad pincang akibat skorsing pemain kunci di lini belakang. Meski demikian, ketatnya duel taktik antara pelatih Xabi Alonso dan Luis Enrique serta dinamika emosional dari Mbappe akan membuat laga ini sangat dinanti oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Jadwal dan Kondisi Tim: Siap dengan Tantangan Berat
Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 ini bisa disaksikan penggemar Indonesia pada Kamis, 10 Juli 2025 pukul 02.00 WIB. Real Madrid dan PSG memang sedang tidak berada di kondisi ideal jelang duel besar ini.
PSG harus kehilangan dua bek pentingnya, Willian Pacho dan Lucas Hernandez, akibat kartu merah yang didapat pada pertandingan perempat final melawan Bayern Munchen. Kehilangan keduanya jelas membuat lini pertahanan Les Parisiens mengalami kerawanan.
Sementara itu, Real Madrid juga tak bisa menurunkan bek tengah andalan mereka, Dean Huijsen, yang juga terkena kartu merah saat melawan Borussia Dortmund di babak sebelumnya. Dengan absennya pemain-pemain kunci tersebut, pelatih Xabi Alonso dan Luis Enrique harus menemukan solusi jitu untuk menutup lubang di pertahanan sambil menjaga daya serang tetap maksimal.
PSG kabarnya mempersiapkan bek muda Lucas Beraldo sebagai pengganti potensial, sementara Real Madrid berpeluang menurunkan Raul Asencio untuk mengisi posisi kosong Huijsen. Kondisi ini semakin menambah ketegangan jelang pertandingan, karena lini belakang kedua tim akan sangat diuji.
Drama Reuni Kylian Mbappe: Pembuktian di Lapangan
Laga ini juga menjadi momen emosional karena menjadi pertama kalinya Kylian Mbappe bertemu kembali dengan PSG sebagai pemain Real Madrid. Keputusan Mbappe pindah ke Madrid pada musim panas 2024 menimbulkan berbagai reaksi, terlebih karena PSG justru sukses meraih gelar Liga Champions yang selama ini menjadi impiannya setelah kepergiannya.
Mbappe baru pulih dari masalah kesehatan dan hanya tampil di dua pertandingan terakhir di turnamen ini, sehingga pertarungan melawan mantan klubnya menjadi ajang pembuktian kemampuan dan kesiapan fisiknya. Pelatih Xabi Alonso belum memastikan apakah Mbappe akan dimainkan sejak menit awal.
“Saya tidak tahu, mulai besok saya akan memikirkannya,” ujar Alonso. “Mbappe adalah salah satu pemain terlengkap di dunia. Di mana pun dia bermain, dia dengan mudah menjangkau banyak area,” tambahnya.
Dari sisi PSG, Luis Enrique menegaskan bahwa timnya tetap fokus dan pantas berada di semifinal. “Pertandingan ini sangat sulit. Selalu sulit bermain melawan tim besar seperti Bayern. Kami harus pulih dan fokus pada semifinal,” katanya.
Kondisi skuad yang pincang dan duel psikologis antara Mbappe dengan mantan klubnya, ditambah pertempuran taktik antara dua pelatih kelas dunia, membuat laga Real Madrid versus PSG ini bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola biasa, melainkan sebuah drama yang sarat emosi dan strategi. Pemenang dari duel ini akan melaju ke babak final dan semakin mendekati gelar juara dunia antar klub.