JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) secara resmi meluncurkan rute penerbangan baru yang menghubungkan Bandara Husein Sastranegara di Bandung dengan Bandara Internasional Adi Sutjipto di Yogyakarta. Rute ini mulai dioperasikan pada Rabu, 2 Juli 2025, dan dilayani oleh maskapai penerbangan Susi Air. Pembukaan rute baru ini menandai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Pulau Jawa, khususnya antara Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam acara peresmian yang turut dihadiri oleh tokoh penting seperti Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi, dan Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Rendiana Awangga, suasana terasa hangat dan penuh antusiasme. Gubernur Dedi Mulyadi mengunggah momen tersebut dalam video di akun Instagram pribadinya, memperkenalkan kehadiran mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang ikut hadir menyambut penerbangan perdana.
Dalam percakapan santai yang terekam dalam video tersebut, Dedi dan Susi Pudjiastuti berbincang ringan mengenai rencana dan operasional penerbangan rute baru ini. Dedi mengaku sudah mengenal baik sosok Susi, yang kini aktif menjalankan bisnis penerbangan melalui Susi Air. Kehadiran Susi dalam penerbangan perdana ini menjadi simbol dukungan nyata terhadap pengembangan transportasi udara di wilayah tersebut.
Jadwal dan Manfaat Penerbangan Baru bagi Masyarakat
Susi Pudjiastuti menjelaskan bahwa penerbangan Bandung-Yogyakarta akan dilayani tiga kali dalam seminggu, yakni setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Waktu keberangkatan dari Bandara Husein Sastranegara adalah pukul 14.00 WIB, sedangkan dari Bandara Adi Sutjipto berangkat pukul 11.45 WIB. Dengan jadwal ini, para calon penumpang memiliki pilihan waktu yang fleksibel untuk menyesuaikan perjalanan mereka.
Rute ini memberikan kemudahan akses langsung antara dua kota besar yang memiliki banyak daya tarik, terutama di sektor pariwisata dan bisnis. Perjalanan udara yang memakan waktu sekitar satu jam tiga puluh menit jauh lebih efisien dibandingkan menggunakan transportasi darat yang membutuhkan waktu lebih lama dan rentan pada kemacetan.
Lebih lanjut, Bandara Adi Sutjipto sebagai bandara tujuan berada di pusat Kota Yogyakarta, sehingga penumpang dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata maupun pusat kota tanpa perlu waktu tambahan yang lama untuk perjalanan darat. Hal ini menjadi nilai tambah bagi para wisatawan maupun pelaku bisnis yang mengutamakan kecepatan dan kenyamanan.
Dalam percakapan dengan Gubernur Dedi, Susi juga menyampaikan bahwa penumpang dari Pangandaran yang ingin menuju Yogyakarta dapat terlebih dahulu naik penerbangan dari Pangandaran ke Bandung, yang juga dilayani oleh Susi Air, kemudian melanjutkan penerbangan dari Bandung ke Yogyakarta. Ini membuka jalur konektivitas baru yang semakin memperkuat mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Dedi Mulyadi menyambut hangat pembukaan rute ini dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan penerbangan baru ini. “Mau ke Yogya naik pesawat Susi Air cuma 1 jam 30 menit, dan langsung turun di Adi Sutjipto, dekat kota,” ujarnya dengan antusias.
Komitmen PT Angkasa Pura II dan Susi Air dalam Pengembangan Transportasi Udara
Langkah pembukaan rute Bandung-Yogyakarta ini merupakan bagian dari komitmen PT Angkasa Pura II dan Susi Air untuk terus mengembangkan jaringan penerbangan yang efisien, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan membuka rute baru yang strategis, kedua pihak berharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kedua wilayah tersebut.
Peningkatan konektivitas udara diharapkan dapat membantu mendorong aktivitas bisnis, pariwisata, dan budaya, sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan daerah. Selain itu, jadwal penerbangan yang teratur dan waktu tempuh yang singkat juga memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa transportasi udara.
Dengan adanya rute baru ini, para pelancong dari Bandung kini dapat menjangkau Yogyakarta dengan lebih cepat dan nyaman, sementara masyarakat Yogyakarta juga mendapat kemudahan akses kembali ke Bandung. Kedua kota ini, yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan perdagangan, semakin terbuka peluangnya untuk saling terhubung secara lebih optimal.
PT Angkasa Pura II dan Susi Air berharap, melalui pembukaan rute baru ini, perjalanan udara di Indonesia semakin meluas dan inklusif, serta memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat serta pengembangan destinasi wisata di Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
