KAI

KAI Catat Pendapatan Meningkat dan Kinerja Positif

KAI Catat Pendapatan Meningkat dan Kinerja Positif
KAI Catat Pendapatan Meningkat dan Kinerja Positif

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang membanggakan sepanjang 2024. Dengan pendapatan melonjak 29 persen menjadi Rp35,93 triliun serta laba bersih mencapai Rp2,21 triliun, KAI menunjukkan eksistensinya sebagai tulang punggung transportasi nasional. Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang digelar baru-baru ini.

Keberhasilan tersebut turut didukung oleh peningkatan EBITDA sebesar 50 persen menjadi Rp7,76 triliun, serta pencapaian opini audit Wajar Tanpa Modifikasi yang menegaskan transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik.

Kinerja Operasional dan Keselamatan Membaik

KAI tidak hanya mencatat pertumbuhan finansial yang solid, namun juga membukukan peningkatan signifikan dalam aspek operasional dan keselamatan. Kecelakaan kereta api berhasil ditekan dari 10 kejadian di tahun 2022 menjadi hanya 5 kejadian pada tahun 2024. Ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan penumpang dan operasional.

Selain itu, tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta juga menunjukkan tren positif, naik dari 91,5 persen pada 2023 menjadi 93,8 persen di 2024. Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menegaskan fokus perusahaan pada transformasi transportasi nasional yang berkelanjutan.

“Kami fokus pada layanan publik berkelanjutan,” ujar Didiek saat memberikan sambutan pada RUPST.

Proyek-proyek strategis seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek juga menjadi contoh nyata keberhasilan dan profesionalisme KAI dalam menjalankan amanah negara.

Inovasi dan Peran KAI dalam Transportasi Nasional

KAI terus berinovasi untuk mendukung konektivitas wilayah dan efisiensi logistik nasional. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengapresiasi peran KAI yang semakin vital dalam mendukung rantai pasok logistik di Indonesia.

Komisaris Utama KAI, Said Aqil Siroj, memberikan pujian khusus atas penyelesaian berbagai proyek strategis tepat waktu dan profesional. Sementara Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan posisi perusahaan sebagai pelopor transportasi berkelanjutan yang berfokus pada mobilitas inklusif.

Pengakuan eksternal terhadap kinerja KAI juga datang lewat penghargaan Best Crisis Handling BUMN yang menegaskan kemampuan perusahaan dalam menghadapi tantangan dengan cepat dan efektif.

KAI juga akan menjadi tuan rumah ASEAN Railway CEOs' Conference 2024, sebuah forum penting yang mengangkat tema transformasi digital dalam sektor transportasi. Ini memperkuat posisi KAI sebagai pemimpin dalam inovasi dan pengembangan transportasi berbasis teknologi.

Dengan investasi teknologi dan sistem pemantauan terintegrasi, KAI semakin mampu menekan angka kecelakaan dan meningkatkan layanan keselamatan penumpang. Diversifikasi layanan serta efisiensi operasional menjadi pilar utama pertumbuhan pendapatan yang optimis akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

“Kami berkomitmen pada mobilitas inklusif dan berkelanjutan,” tutup Anne Purba.

Dengan pencapaian ini, KAI semakin mengukuhkan diri sebagai pilar utama dalam pengembangan transportasi nasional yang modern dan ramah lingkungan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index