JAKARTA - Ilia Topuria sukses mengukuhkan dominasinya di kelas ringan UFC usai mengalahkan Charles Oliveira dengan KO cepat. Kemenangan spektakuler ini memunculkan tuntutan agar Islam Makhachev kembali ke kelas ringan guna menghadapi Topuria, bukan berlaga di kelas welter.

Kemenangan Topuria yang Mengejutkan

Pada UFC 317 di T-Mobile Arena, Nevada, Ilia Topuria memukau penggemar dengan KO impresif atas Charles Oliveira hanya dalam waktu 2 menit 27 detik. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Topuria meraih sabuk kelas ringan, menjadikannya figur baru yang ditakuti di divisi tersebut.

Penampilan agresif dan efektif dari petarung berdarah Spanyol-Georgia ini membuat banyak pihak menilai dia sebagai ancaman serius. Dengan cara menyelesaikan pertarungan secara cepat dan dominan, Topuria kini menjadi pusat perhatian di dunia UFC.

Kemenangan Topuria tidak hanya memberikan sabuk kelas ringan, tapi juga menegaskan posisi divisi ini semakin panas dan penuh persaingan. Banyak pengamat menilai bahwa Topuria memiliki kombinasi teknik striking dan grappling yang sangat sulit dihadapi oleh petarung lain di kelas ringan.

Desakan Pengamat UFC Joe Rogan

Salah satu suara paling berpengaruh dalam dunia UFC, Joe Rogan, menilai bahwa satu-satunya petarung yang layak menjadi lawan Topuria adalah Islam Makhachev. Rogan menyampaikan keinginannya agar UFC membatalkan rencana mempertemukan Makhachev dengan Jack Della Maddalena di kelas welter, dan sebaliknya mengembalikan Makhachev ke kelas ringan.

“Saya pikir Islam adalah pertarungannya,” kata Rogan dikutip Juara.net dari MMA Junkie. “Jika saya yang menentukan lawan, saya akan memanggil Islam.”

Pernyataan Rogan ini menegaskan bahwa dari segi gaya bertarung dan kemampuan, pertarungan antara Makhachev dan Topuria akan sangat menarik dan berpotensi menjadi salah satu duel terbesar di kelas ringan.

Rogan, yang dikenal sebagai komentator dan pengamat UFC yang sangat jeli, memandang bahwa kemampuan bertarung Makhachev sangat cocok melawan gaya bertarung agresif Topuria. Mereka berdua punya teknik yang seimbang antara teknik menyerang dan bertahan, serta kemampuan grappling yang kuat.

Mengapa Kembalikan Islam Makhachev ke Kelas Ringan?

Islam Makhachev sendiri sebenarnya dikenal sebagai raja kelas ringan UFC, dan banyak penggemar serta pakar MMA menganggap dia adalah salah satu petarung terbaik di divisi tersebut. Namun, UFC sempat menggeser Makhachev ke kelas welter untuk menghadapi Jack Della Maddalena, yang tentu mengubah jalur kariernya.

Dengan kondisi sekarang, kembali ke kelas ringan adalah pilihan yang masuk akal untuk Makhachev agar bisa menghadapi petarung yang benar-benar menantang kemampuannya, seperti Ilia Topuria. Pertarungan ini akan menarik perhatian besar dan sangat dinantikan para penggemar UFC di seluruh dunia.

Selain itu, mempertahankan Makhachev di kelas welter mungkin akan mengurangi kesempatan bagi kelas ringan untuk memiliki duel yang berkelas dan mengasyikkan. Kembalinya Makhachev juga bisa memperkuat persaingan di kelas ringan, sehingga menjadikan divisi ini semakin hidup dan kompetitif.

Potensi Duel antara Islam Makhachev dan Ilia Topuria

Pertarungan antara Islam Makhachev dan Ilia Topuria diprediksi akan menjadi laga yang menarik secara teknik dan strategi. Makhachev dikenal dengan gaya bertarungnya yang sangat terstruktur dan efisien, sementara Topuria punya gaya yang agresif dan eksplosif.

Keduanya juga sama-sama ahli dalam grappling, sehingga duel ini tidak hanya akan mengandalkan pukulan dan tendangan, tapi juga pertarungan di atas matras. Banyak penggemar menantikan bagaimana kedua petarung ini akan mengatur strategi, serta siapa yang mampu mendominasi jalannya pertarungan.

Duel ini juga berpotensi menaikkan popularitas kedua petarung dan menarik banyak penonton. UFC tentu ingin mempertahankan rivalitas yang menarik seperti ini demi menjaga daya tarik acara mereka dan mempertahankan minat penonton.

Kemenangan Ilia Topuria atas Charles Oliveira membuka babak baru di kelas ringan UFC. Namun, kehadiran Islam Makhachev tetap dinilai sebagai kunci untuk menentukan siapa yang benar-benar berhak menjadi penguasa divisi tersebut. Desakan dari Joe Rogan untuk mengembalikan Makhachev ke kelas ringan agar bisa berhadapan langsung dengan Topuria menjadi sorotan utama.

Keputusan UFC untuk menetapkan jalur karier Makhachev akan sangat menentukan masa depan kelas ringan. Jika pertarungan ini benar-benar terjadi, bisa dipastikan itu akan menjadi salah satu laga yang paling ditunggu di dunia MMA.