JAKARTA - Menjelang ajang SEA V League 2025 yang akan digelar di Filipina dan Indonesia pada Juli mendatang, Timnas voli putra Indonesia mengambil langkah strategis dengan memanggil dua libero baru, Irpan dan Prasojo. Perubahan ini menjadi bagian dari upaya mengoptimalkan performa tim setelah evaluasi dari penampilan sebelumnya di AVC Nations Cup 2025 di Bahrain.
Libero Baru dan Perubahan Strategi Timnas Voli Putra
Pengumuman resmi dari PBVSI pada 1 Juli 2025 melalui laman Instagram Indonesian Volleyball menyebutkan bahwa Irpan dan Prasojo bergabung untuk menggantikan Hendrik Agel dan Ruby Rahmanto di posisi libero. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk menguatkan pertahanan tim dan meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan.
Asisten pelatih Erwin Rusni menjelaskan, posisi libero menjadi sorotan setelah penampilan Hendrik dan Ruby pada ajang AVC Nations Cup 2025, di mana keduanya belum tampil maksimal karena masih dalam tahap debut di timnas. “Karena, memang mereka belum pernah ikut event-event seperti sekarang (AVC) ini,” ungkap Erwin. Kondisi ini menyebabkan perlu adanya evaluasi demi kekuatan maksimal Garuda Muda dalam kompetisi SEA V League.
Nama-nama seperti Fahreza Rakha Abhinaya, Prasojo, dan Irpan dianggap sebagai opsi terbaik untuk posisi libero. Namun, beberapa pemain seperti Fahreza dan Delly Dwi Putra Haryanto tidak bisa bergabung pada turnamen sebelumnya karena komitmen lain seperti klub dan ibadah umrah. Sementara Irpan sebelumnya absen akibat pemulihan pascaoperasi usus buntu, kini telah siap untuk memperkuat tim.
Jadwal dan Harapan Timnas Voli Putra di SEA V League 2025
SEA V League 2025 sendiri akan berlangsung dalam dua leg, pertama di Filipina pada 9-13 Juli dan kedua di Indonesia pada 16-20 Juli. Indonesia akan menghadapi sejumlah lawan berat seperti Thailand, Filipina, Vietnam, dan Kamboja dalam pertandingan yang dijadwalkan padat dan penuh tantangan.
Timnas putra Indonesia diharapkan bisa memaksimalkan kekuatan dengan kombinasi pemain baru dan lama, terutama dengan penguatan posisi libero yang vital dalam pertahanan dan transisi permainan. Dengan Irpan dan Prasojo yang siap tampil, diharapkan mental dan strategi tim bisa lebih matang, menutup celah dari evaluasi sebelumnya.
Sebagai catatan, posisi libero memang sangat krusial dalam sistem permainan voli modern, berperan menjaga pertahanan dan mendistribusikan bola dengan cepat. Kesuksesan tim akan sangat bergantung pada soliditas lini belakang dan efektivitas pertukaran bola, yang diharapkan bisa diperkuat lewat keberadaan dua libero baru ini.
Jadi, langkah mengganti dua libero dan pemanggilan Irpan-Prasojo menunjukkan keseriusan pelatih dan manajemen tim dalam menghadapi kompetisi regional yang penting ini. Targetnya adalah bukan sekadar tampil, tetapi memberikan performa terbaik demi mengangkat prestasi voli putra Indonesia di kancah SEA V League.