Saham

IHSG Diprediksi Konsolidasi, Enam Saham Ini Berpotensi Raup Cuan

IHSG Diprediksi Konsolidasi, Enam Saham Ini Berpotensi Raup Cuan
IHSG Diprediksi Konsolidasi, Enam Saham Ini Berpotensi Raup Cuan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak dalam fase konsolidasi pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025. Menurut analisis Phintraco Sekuritas, IHSG diproyeksikan berada pada rentang resistance di level 7.000, pivot 6.900, dan support 6.700.

Pergerakan IHSG pekan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal dan domestik yang membuat pasar cenderung wait and see. Di tengah kondisi tersebut, Phintraco Sekuritas merekomendasikan enam saham potensial yang dinilai memiliki prospek menarik untuk dikoleksi investor, yakni ASII, BMRI, TLKM, UNVR, MYOR, dan MTEL.

Sentimen Eksternal: Negosiasi Dagang AS dan Kanada

Penguatan indeks Wall Street pada Jumat, 27 Juni 2025, menjadi salah satu katalis positif global yang memengaruhi ekspektasi pergerakan IHSG. Penguatan tersebut terjadi setelah pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait rencana pengakhiran semua negosiasi dagang dengan Kanada.

Langkah itu diambil sebagai respons atas kebijakan Kanada yang memberlakukan pajak layanan digital terhadap perusahaan teknologi asal AS. Situasi ini sempat menimbulkan ketegangan dagang antara kedua negara, yang kini menjadi perhatian pelaku pasar secara global.

Sementara itu, Menteri Perdagangan AS mengonfirmasi bahwa kerangka kerja negosiasi dagang dengan Tiongkok telah disepakati. Pemerintahan AS juga menargetkan pencapaian kesepakatan dagang dengan 10 mitra utama lainnya dalam waktu dekat.

Fokus Pasar: Negosiasi Perdagangan dan Forum ECB

Dalam riset terbaru, Phintraco Sekuritas menyampaikan bahwa pasar kini tengah mencermati arah perkembangan negosiasi perdagangan antara AS dan mitra-mitra dagangnya, terutama menjelang batas waktu akhir jeda tarif resiprokal yang akan jatuh pada 9 Juli 2025.

"Pasar juga akan mencermati Forum ECB yang dihadiri oleh para pembuat kebijakan, termasuk Ketua The Fed, yang diharapkan memberikan pandangan mengenai prospek ekonomi dan kebijakan moneter global," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Pertemuan Forum European Central Bank (ECB) ini dinilai krusial karena memberikan sinyal tentang potensi arah kebijakan suku bunga dan strategi stimulus ekonomi global di tengah tekanan inflasi dan ketidakpastian geopolitik.

Data Ekonomi Global dan Domestik Jadi Sorotan

Tidak hanya fokus pada isu geopolitik dan perdagangan, pelaku pasar juga akan memantau berbagai rilis data ekonomi penting yang dijadwalkan sepanjang pekan ini. Dari mancanegara, data yang menjadi perhatian utama antara lain:

Indeks PMI dan data ketenagakerjaan di AS

Indeks PMI China

Inflasi di kawasan Euro

Factory Orders Jerman

Survei bisnis Tankan Jepang

Sementara dari dalam negeri, fokus pasar akan tertuju pada sejumlah rilis data ekonomi yang dijadwalkan awal Juli, seperti:

PMI manufaktur

Neraca perdagangan

Data inflasi (1 Juli 2025)

Cadangan devisa nasional (4 Juli 2025)

“Dengan meredanya tensi konflik di Timur Tengah, perhatian investor kini kembali terarah ke dinamika perdagangan global, ekspektasi penurunan suku bunga, serta laporan keuangan perusahaan selama musim rilis kinerja kuartalan,” jelas Phintraco Sekuritas.

Saham-Saham Pilihan Pekan Ini

Di tengah kondisi pasar yang diperkirakan bergerak datar dan cenderung konsolidatif, investor disarankan untuk fokus pada saham-saham berfundamental kuat dan memiliki potensi pertumbuhan. Phintraco Sekuritas menjagokan enam saham sebagai pilihan utama:

ASII (Astra International) – Potensi di sektor otomotif dan diversifikasi bisnis menjadi nilai lebih.

BMRI (Bank Mandiri) – Prospek positif dari pertumbuhan kredit dan efisiensi digital.

TLKM (Telkom Indonesia) – Stabilitas pendapatan dari segmen digital dan jaringan telekomunikasi.

UNVR (Unilever Indonesia) – Emiten defensif di tengah ketidakpastian makroekonomi.

MYOR (Mayora Indah) – Kinerja ekspor dan permintaan domestik yang terus meningkat.

MTEL (Dayamitra Telekomunikasi) – Potensi pertumbuhan dari ekspansi menara dan digitalisasi infrastruktur.

Outlook IHSG: Konsolidasi Sehat Jelang Data Ekonomi

Dengan mempertimbangkan berbagai sentimen global dan domestik, Phintraco Sekuritas memprediksi bahwa IHSG akan bergerak konsolidatif di kisaran 6.700 hingga 7.000 sepanjang pekan ini. Konsolidasi ini dianggap sebagai fase sehat menjelang rilis data ekonomi penting dan dimulainya musim laporan keuangan emiten kuartal II-2025.

Investor disarankan tetap waspada terhadap dinamika global, sembari mencari peluang di saham-saham unggulan yang dinilai tahan banting terhadap volatilitas pasar.

“Di tengah menantikan perkembangan tersebut, IHSG diperkirakan akan tetap berada dalam tren konsolidasi hingga awal pekan depan,” tutup Phintraco Sekuritas dalam laporannya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index