JAKARTA - Klub raksasa Serie A, Inter Milan, bergerak agresif dalam bursa transfer musim panas Liga Italia 2025. Klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza ini telah menyelesaikan sejumlah perekrutan pemain penting sekaligus melepas beberapa nama lama, guna memperkuat skuad menghadapi musim kompetisi domestik dan Eropa.
Dengan strategi yang tampak matang, Inter Milan mengincar kestabilan performa sekaligus peremajaan skuad, yang akan menjadi kunci mempertahankan dominasi mereka di Serie A dan kembali bersaing kuat di Liga Champions.
Pemain Masuk: Perpaduan Pemain Muda dan Potensial
1. Luis Henrique (23) – Brasil
Posisi: Gelandang Sayap Kanan
Dari Klub: Olympique Marseille (Prancis)
Nilai Pasar: €25 juta
Biaya Transfer: €23 juta
Luis Henrique menjadi salah satu rekrutan paling mencolok Inter musim panas ini. Pemain asal Brasil tersebut resmi bergabung dari Olympique Marseille dengan nilai transfer €23 juta ditambah bonus. Ia menandatangani kontrak hingga Juni 2030.
Henrique telah menjalani tes medis di Coni Sports Medicine Institute di Milan dan langsung menandatangani kontrak jangka panjang.
“Transfer ini menunjukkan ambisi kami untuk tetap kompetitif di level tertinggi,” ungkap sumber internal klub.
2. Petar Sučić (21) – Kroasia/Bosnia-Herzegovina
Posisi: Gelandang Bertahan
Dari Klub: GNK Dinamo Zagreb
Nilai Pasar: €14 juta
Biaya Transfer: €14 juta
Petar Sučić menjadi tambahan berharga di lini tengah. Gelandang muda ini tampil meyakinkan dalam debutnya saat Inter melawan Monterrey di laga pembuka turnamen pramusim di California.
“Dia masuk pada menit ke-68 dan langsung menunjukkan visi bermain yang tajam serta distribusi bola yang sangat baik,” ujar laporan pertandingan.
Inter berharap Sučić bisa menjadi fondasi jangka panjang di posisi gelandang bertahan menggantikan sosok senior.
3. Nicola Zalewski (23) – Polandia
Posisi: Gelandang Sayap Kiri
Dari Klub: AS Roma
Nilai Pasar: €12 juta
Biaya Transfer: €6,30 juta
Setelah dipinjam sejak Januari 2025, Inter Milan memutuskan mempermanenkan transfer Nicola Zalewski. Pemain Polandia ini tampil sebanyak 17 kali sejak Februari dan terbukti menjadi aset penting di sisi kiri permainan Inter.
“Zalewski menunjukkan adaptasi yang cepat dan konsistensi tinggi, jadi kami merasa keputusan mempermanenkannya adalah langkah logis,” kata perwakilan teknis klub.
Pemain Keluar: Efisiensi Skuad dan Pelepasan Kontrak
1. Martin Satriano (24) – Uruguay/Italia
Posisi: Penyerang Tengah
Ke Klub: RC Lens (Prancis)
Nilai Pasar: €5 juta
Biaya Transfer: €5 juta
Penjualan Satriano ke RC Lens menjadi bagian dari strategi Inter dalam merampingkan lini serang. Meski memiliki potensi, ia kesulitan menembus skuad utama.
2. Filip Stankovic (23) – Serbia
Posisi: Penjaga Gawang
Ke Klub: Venezia FC
Nilai Pasar: €6 juta
Biaya Transfer: €1,5 juta + klausul penjualan 50%
Putra legenda Inter, Dejan Stankovic, resmi meninggalkan klub dan bergabung dengan Venezia secara permanen. Inter tetap menjaga hak atas separuh hasil penjualan di masa depan.
3. Marko Arnautovic (36) – Austria/Serbia
Posisi: Penyerang Tengah
Status: Bebas Transfer
Arnautovic resmi meninggalkan Inter setelah kontraknya tidak diperpanjang. Meski sudah berusia 36 tahun, ia masih menunjukkan performa solid dengan mencetak tujuh gol musim lalu.
“Kami mengapresiasi dedikasi Marko selama dua musim terakhir. Saat ini, kami memilih untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang lebih muda,” ujar manajemen Inter.
Klub Austria, Rapid Wien, sedang dalam pembicaraan serius untuk merekrutnya, namun aspek gaji menjadi kendala utama. Dukungan sponsor disebut diperlukan agar transfer ini terealisasi.
4. Nicola Zalewski – Kembali ke AS Roma
Status: Akhir Masa Peminjaman (30 Juni 2025)
Meskipun transfer permanen telah dilakukan, secara administratif, masa peminjaman Zalewski ke Inter resmi berakhir pada 30 Juni 2025. Transfernya kini telah sepenuhnya diproses sebagai pembelian tetap.
Strategi Inter Milan di Bursa Transfer 2025
Langkah Inter Milan dalam jendela transfer kali ini menunjukkan kombinasi antara efisiensi keuangan, regenerasi pemain, dan peningkatan kualitas skuad. Kehadiran nama-nama muda seperti Henrique dan Sučić menjadi sinyal bahwa klub sedang membangun fondasi jangka panjang, bukan sekadar mengejar gelar dalam satu musim.
Selain itu, pelepasan pemain-pemain senior seperti Arnautovic atau pemain yang minim kontribusi seperti Satriano juga menjadi bagian dari restrukturisasi skuad yang lebih kompetitif.
Kehadiran direktur olahraga yang solid serta pendekatan yang disiplin terhadap struktur gaji dan nilai pasar membuat Inter tetap berada di jalur yang sehat secara finansial, sebuah hal yang penting di era sepak bola modern.
Dengan kekuatan baru yang dimiliki dan efisiensi skuad yang semakin baik, Inter Milan siap menatap musim kompetisi 2025/2026 dengan optimisme tinggi. Fokus klub kini akan tertuju pada pemusatan latihan dan agenda pramusim untuk mengintegrasikan para pemain baru ke dalam sistem permainan yang telah dibangun pelatih.
Kehadiran pemain-pemain muda potensial memberi harapan besar bagi Nerazzurri untuk tetap bersaing di papan atas Serie A dan tampil impresif di kancah Eropa.
