Sepak Bola

10 Pemain Sepak Bola Termahal di Dunia Saat Ini Bukan Ronaldo atau Messi!

10 Pemain Sepak Bola Termahal di Dunia Saat Ini  Bukan Ronaldo atau Messi!
10 Pemain Sepak Bola Termahal di Dunia Saat Ini Bukan Ronaldo atau Messi!

JAKARTA - Industri sepak bola dunia terus berkembang pesat, terutama dari segi nilai pasar para pemain. Jika sebelumnya nama-nama seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendominasi daftar pemain termahal dunia, kini tren bergeser kepada generasi baru. Para pemain muda tampil menonjol dan mencatatkan lonjakan harga pasar yang mencengangkan. Siapa saja pemain termahal dunia saat ini?

Berikut adalah daftar 10 pemain sepak bola dengan nilai pasar tertinggi tahun 2025:

1. Lamine Yamal – €200 Juta (Rp 3,7 Triliun)
Pemain muda asal Spanyol ini mencuri perhatian dunia setelah tampil luar biasa bersama Barcelona dan tim nasional. Baru berusia 17 tahun, Yamal sudah mengukir sejarah sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi di dunia.

Pada musim 2024/2025, ia mencatatkan 55 pertandingan dengan 18 gol dan 25 assist. Ia juga menjadi bagian penting dari skuad Spanyol yang menjuarai Euro 2024. Berkat kontribusinya, nilai pasarnya melonjak drastis dari €50 juta pada awal debut menjadi €200 juta.

“Dia pemain yang luar biasa. Ketenangannya, tekniknya, dan kematangannya di usia semuda itu sangat jarang ditemukan,” ujar seorang pelatih top Eropa yang pernah melatih di Liga Spanyol.

2. Erling Haaland – €180 Juta (Rp 3,4 Triliun)
Striker asal Norwegia tetap menjadi aset berharga bagi Manchester City. Meski kalah sorotan dari Yamal, Haaland menunjukkan konsistensi luar biasa.

Musim 2024/2025 mencatatkan 31 gol dan 4 assist dari 44 pertandingan. Ia juga menjadi pemain tercepat yang mencapai kontribusi 100 gol di Premier League, hanya dalam 94 laga.

3. Jude Bellingham – €180 Juta (Rp 3,4 Triliun)
Gelandang serang Real Madrid asal Inggris ini tampil gemilang di musim penuh pertamanya. Ia menunjukkan kedewasaan bermain dan kreativitas tinggi di lini tengah.

Total 52 pertandingan dijalaninya musim ini, dengan torehan 14 gol dan 14 assist. Bellingham juga turut membawa Madrid bersaing di papan atas LaLiga dan Liga Champions.

“Bellingham adalah pemain dengan paket lengkap: stamina, visi, agresi, dan mental juara,” ujar seorang analis sepak bola Spanyol.

4. Kylian Mbappé – €180 Juta (Rp 3,4 Triliun)
Meski baru bergabung dengan Real Madrid pada musim panas, Kylian Mbappé langsung memberikan dampak besar. Total 43 gol dan 5 assist berhasil dicetaknya dalam 56 pertandingan musim ini.

Kehadirannya memperkaya lini depan Madrid meskipun klub tersebut belum mampu mengamankan trofi utama musim ini. Mbappé sendiri masih menjadi wajah sepak bola modern dan salah satu pemain paling komersial saat ini.

5. Vinícius Junior – €170 Juta (Rp 3,2 Triliun)
Pemain asal Brasil ini dikenal dengan kecepatannya dan keahliannya dalam menggiring bola. Ia juga hampir menyabet Ballon d’Or 2024 namun kalah tipis dari pesaingnya.

Pada musim ini, Vinícius tampil dalam 52 pertandingan dengan mencetak 21 gol dan 18 assist. Meskipun nilainya turun dari €200 juta, ia masih menjadi salah satu pemain paling berharga.

6. Bukayo Saka – €150 Juta (Rp 2,8 Triliun)
Pemain sayap Arsenal ini menjadi salah satu pilar utama timnya dalam beberapa musim terakhir. Meski belum mempersembahkan trofi besar untuk Arsenal, kontribusinya sangat vital.

Musim ini, Saka mengoleksi 12 gol dan 14 assist dari 37 penampilan. Ia menjadi pemain Inggris kedua dalam daftar ini, setelah Bellingham.

“Saka adalah wajah masa depan tim nasional Inggris. Dia memiliki keseimbangan teknik dan etika kerja yang luar biasa,” ucap salah satu mantan pelatih The Three Lions.

7. Pedri – €140 Juta (Rp 2,6 Triliun)
Pedri dikenal sebagai otak lini tengah Barcelona. Meski tidak mencetak banyak gol, peranannya sebagai pengatur tempo sangat krusial. Ia tampil dalam 59 laga musim ini, mencetak 6 gol dan memberikan 8 assist.

Kehadirannya memberikan stabilitas pada permainan Blaugrana dan menjadi alasan mengapa nilainya tetap tinggi di pasar pemain.

8. Florian Wirtz – €140 Juta (Rp 2,6 Triliun)
Wirtz adalah gelandang kreatif asal Jerman yang sebelumnya bersinar bersama Bayer Leverkusen. Penampilannya yang konsisten akhirnya membuat Liverpool tertarik dan rela mengeluarkan €125 juta untuk memboyongnya.

Selama musim ini, ia mencatatkan 16 gol dan 15 assist dari 45 pertandingan. Usianya yang masih muda menjadikannya investasi jangka panjang yang sangat potensial.

9. Jamal Musiala – €140 Juta (Rp 2,6 Triliun)
Pemain serang Bayern Munich ini adalah salah satu pemain muda terbaik di dunia saat ini. Aksinya di lini tengah menyerang begitu lincah dan efektif.

Musiala mencetak 18 gol dan 8 assist dalam 40 pertandingan musim ini. Beberapa klub besar, termasuk dari Inggris, dikabarkan tertarik memboyongnya dalam waktu dekat.

10. Federico Valverde – €130 Juta (Rp 2,4 Triliun)
Gelandang bertahan asal Uruguay ini menjadi pilar di lini tengah Real Madrid. Meski lebih dikenal sebagai pekerja keras ketimbang pencetak gol, Valverde memberikan keseimbangan tim.

Selama musim 2024/2025, ia tampil dalam 59 pertandingan dan mencetak 9 gol serta 8 assist. Nilai pasarnya mencerminkan pentingnya peran gelandang ‘box-to-box’ dalam permainan modern.

Analisis dan Tren Pasar
Dari daftar di atas, terlihat jelas bahwa dominasi sepak bola modern kini berada di tangan pemain-pemain muda dengan performa eksplosif. Klub-klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona terus melahirkan atau merekrut pemain muda berbakat, dan hasilnya terlihat dari nilai pasar yang mereka wakili.

Menariknya, empat dari sepuluh nama di atas berasal dari klub Real Madrid, menunjukkan bahwa klub tersebut sangat aktif dalam merekrut pemain berbakat dari seluruh dunia.

Sementara itu, tren nilai pemain menunjukkan bahwa pasar sepak bola semakin bergeser ke arah investasi jangka panjang, di mana usia, potensi pengembangan, serta branding sangat mempengaruhi harga.
Dengan nilai pasar mencapai ratusan juta euro, pemain-pemain muda seperti Lamine Yamal, Jude Bellingham, dan Florian Wirtz kini menjadi poros masa depan sepak bola global. Para pemain ini bukan hanya menciptakan prestasi di atas lapangan, tetapi juga menjadi aset finansial bagi klub-klub besar di Eropa.

Perubahan ini menjadi sinyal kuat bahwa sepak bola masa depan akan lebih mengandalkan kekuatan generasi muda, dengan potensi besar dari segi performa, pasar komersial, dan daya tarik global.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index