JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terus meningkatkan kualitas layanan dengan menghadirkan fasilitas layanan kesehatan 24 jam bagi para penumpang. Upaya ini tidak hanya sekadar melengkapi jaminan keselamatan perjalanan, tetapi juga menjamin kesehatan dan kenyamanan pelanggan, baik di stasiun maupun selama perjalanan kereta api.

Fokus Utama: Keselamatan dan Kesehatan Penumpang

Meski keselamatan perjalanan tetap menjadi prioritas utama, KAI Daop 3 Cirebon tidak mengabaikan aspek penting lainnya—yakni kesehatan penumpang. Setiap insiden medis, baik yang terjadi saat menunggu keberangkatan di stasiun maupun selama kereta berjalan, akan langsung ditangani oleh petugas kesehatan yang telah ditempatkan di pos kesehatan strategis.

Menurut Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, sistem ini telah berjalan lancar dan menunjukkan hasil positif:

“Apabila penumpang mengalami gangguan kesehatan, baik yang terjadi saat berada di stasiun atau dalam perjalanan, segera ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan kita,” jelas Muhibbuddin.

Pos Kesehatan: Fasilitas dan Petugas Tanggap Darurat

KAI Daop 3 Cirebon telah mendirikan beberapa pos kesehatan yang dilengkapi dengan peralatan dasar medis seperti kotak P3K, oksimeter, dan alat pengukur tekanan darah. Tidak hanya itu, petugas kesehatan yang berjaga di pos tersebut siap 24 jam, siaga untuk memberikan pertolongan pertama.

Setiap pos dipilih di lokasi-lokasi vital seperti:

Stasiun Cirebon Kejaksan – pusat utama Daop 3

Stasiun-stasiun besar lainnya di jalur perjalanan, misal Stasiun Cirebon Prujakan dan Stasiun Purwakarta

Dengan penempatan tersebut, tanggapan cepat dalam 5–10 menit saat ada insiden medis bukan lagi hal mustahil.

Pelayanan di Atas Rel: Petugas Medis Mobile

Tidak hanya berhenti di stasiun, KAI Daop 3 Cirebon juga menempatkan petugas medis mobile onboard kereta, terutama pada rute-rute panjang. Mereka dilengkapi P3K, peralatan medis ringan, serta rekam data kondisi penumpang.

Secara protokol, bila kondisi penumpang memerlukan penanganan yang lebih lengkap, berikut ini langkah yang ditempuh:

Petugas onboard memberikan bantuan awal dan mencatat detail kondisi.

Informasi dikomunikasikan ke pos kesehatan terdekat.

Penumpang bisa dialihkan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan sekitar jika dibutuhkan.

Muhibbuddin menegaskan:

“KAI telah menyiapkan sejumlah pos kesehatan dengan fasilitas dan petugas kesehatan di stasiun… sehingga kondisi tidak baik tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang,” ujar Muhibbuddin.

Kombinasi Modern dan Pendekatan Proaktif

Langkah strategis ini adalah bagian dari pendekatan proaktif KAI:

Modernisasi layanan: menyediakan fasilitas medis mutakhir dan pelatihan karyawan

Integrasi dengan ekosistem lokal: bekerja sama dengan puskesmas dan rumah sakit setempat di rute-rute sibuk

Evaluasi berkala: KAI Daop 3 rutin mengadakan pelatihan first responder untuk menjaga kualitas layanan

Dampak Nyata pada Penumpang

Sejak implementasinya, layanan kesehatan ini telah memberikan dampak signifikan. Data internal KAI Daop 3 mencatat lebih dari 50 kasus penanganan medis ringan seperti penurunan tekanan darah, demam tinggi, dan luka ringan dalam tiga bulan terakhir. “Mingguan hampir ada satu dua, petugas kami bergerak cepat,” ungkap Muhibbuddin.

Berikut ini dua testimoni penumpang yang pernah mendapatkan bantuan:

Seorang ibu hamil yang merasa mual di dalam kereta mendapatkan pertolongan oksigen dan air putih sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Remaja yang mengalami luka akibat terjatuh di peron berhasil mendapatkan penanganan dari petugas pos.

Rekomendasi untuk Penumpang

Agar layanan kesehatan berjalan optimal, penumpang diimbau untuk:

Menunjukkan kartu identitas dan informasikan masalah kesehatan saat menggunakan layanan.

Ikuti instruksi petugas kesehatan tanpa menunda rujukan ke fasilitas medis.

Simpan kontak call center KAI (121) atau petugas di stasiun jika membutuhkan bantuan cepat.

Panduan Layanan Kesehatan KAI Daop 3 Cirebon

KAI Daop 3 Cirebon juga menyediakan aplikasi KAI Acces yang dapat digunakan penumpang untuk:

Memantau status perjalanan (delay, kereta tiba, dsb.)

Mengakses panduan kesehatan dan fitur emergency.

Dengan layanan kesehatan beroperasi 24 jam, PT KAI Daop 3 Cirebon menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang. Muhibbuddin menegaskan bahwa layanan ini merupakan langkah nyata:

“Untuk memastikan para pelanggan, termasuk yang dalam kondisi tidak sehat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.”

Harapannya, inovasi ini bisa menjadi model bagi Daop lain di Indonesia, meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kepastian bahwa KAI tidak hanya mengutamakan kecepatan dan keamanan, tetapi juga kesehatan penumpang secara menyeluruh.