Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Manager Process Automation untuk Proyek Smelter Manyar di Gresik

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Manager Process Automation untuk Proyek Smelter Manyar di Gresik
PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Manager Process Automation untuk Proyek Smelter Manyar di Gresik

JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI), perusahaan tambang mineral terbesar di Indonesia, membuka peluang karier bagi profesional berpengalaman dalam bidang otomasi proses. Posisi yang dibuka adalah Manager Process Automation untuk penempatan di proyek strategis Smelter Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pendaftaran dibuka hingga 21 Juni 2025.

Lowongan ini merupakan bagian dari proyek Smelter Operation Readiness yang menjadi fokus utama PTFI dalam memperkuat hilirisasi pertambangan nasional. Proyek smelter ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah hasil tambang mineral yang dihasilkan Freeport.

Manager Process Automation akan memegang peran vital dalam mengelola dan mengembangkan sistem otomasi proses di fasilitas smelter, yang bertujuan untuk mendukung efisiensi operasional, keselamatan kerja, serta pencapaian target produksi dan kelestarian lingkungan.

“Posisi ini sangat strategis karena bertanggung jawab langsung dalam merancang dan mengawasi teknologi otomasi yang menjadi tulang punggung operasional smelter,” ujar narasumber dari PTFI yang enggan disebutkan namanya. “Kami mencari kandidat yang tidak hanya ahli secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan untuk mendorong transformasi digital di sektor industri pertambangan.”

Tugas dan Tanggung Jawab

Manager Process Automation akan memimpin penyusunan visi dan strategi otomasi, memastikan integrasi sistem yang optimal di seluruh lini produksi smelter. Beberapa tugas utama meliputi:

Merancang dan mengimplementasikan sistem otomasi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi downtime produksi.

Memimpin pengembangan sumber daya manusia di bidang otomasi dengan program pelatihan dan peningkatan kompetensi teknis.

Melakukan standardisasi dan transisi teknologi dari sistem lama ke sistem kontrol modern yang terintegrasi.

Bekerja sama dengan berbagai divisi internal serta mitra eksternal dalam merancang dan menerapkan solusi otomasi yang inovatif.

Mengelola anggaran proyek otomasi secara efektif dan melakukan evaluasi performa sistem secara berkala untuk memastikan produktivitas maksimal.

Kualifikasi yang Dibutuhkan

Untuk melamar posisi ini, pelamar harus memenuhi persyaratan ketat, yaitu:

Pendidikan minimal S1 teknik atau jurusan terkait, dengan nilai tambah bagi yang memiliki gelar master.

Pengalaman minimal 15 tahun di bidang kontrol proses mineral, atau lebih dari 20 tahun jika berasal dari latar belakang diploma otomasi atau instrumentasi.

Pengalaman memimpin tim otomasi dan mengelola sistem kontrol di industri metalurgi atau pabrik produksi.

Penguasaan teknologi perangkat keras industri dan sistem kontrol lanjutan, serta kemampuan koordinasi dengan divisi TI untuk memastikan kepatuhan sistem.

Kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan pemikiran strategis yang kuat sangat dibutuhkan.

Kesempatan Berkarier di Proyek Strategis Hilirisasi

PT Freeport Indonesia menegaskan bahwa posisi ini menawarkan kesempatan berharga bagi profesional yang ingin berkontribusi dalam proyek hilirisasi nasional yang bernilai strategis. Smelter Manyar menjadi bagian kunci dalam roadmap pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dalam negeri.

“Bergabung dengan proyek ini berarti berada di garda depan pengembangan industri pertambangan nasional yang profesional dan bertaraf internasional,” kata narasumber tersebut.

Para pelamar yang memenuhi syarat dan tertarik dapat mendaftarkan diri secara online melalui laman resmi PTFI di https://ptfi.co.id/id/karir?kat=1. Proses pendaftaran dibuka hingga tanggal 21 Juni 2025 pukul 23.59 WIB. PTFI juga membuka ruang bagi masyarakat untuk merekomendasikan kandidat potensial.

Dengan pembukaan lowongan ini, PT Freeport Indonesia berharap dapat menarik talenta terbaik yang siap mengawal transformasi digital di industri pertambangan sekaligus mendukung agenda besar hilirisasi mineral nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index