JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) mencatat lonjakan penumpang yang signifikan setelah memberlakukan diskon tarif tiket sebesar 50 persen. Kebijakan potongan harga ini berlaku untuk seluruh rute kapal PELNI hingga 31 Juli 2025, bertepatan dengan periode liburan sekolah di Indonesia.
Data penjualan tiket sejak 5 hingga 14 Juni 2025 menunjukkan bahwa sebanyak 197.625 penumpang telah melakukan pemesanan tiket untuk perjalanan hingga akhir Juli. Angka ini meningkat 138 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 142.917 penumpang.
Kenaikan penumpang tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan potongan harga dan waktu liburan untuk melakukan perjalanan, baik untuk berwisata maupun pulang kampung.
Lonjakan Penumpang Terkait Diskon dan Libur Sekolah
Sekretaris Perusahaan PT PELNI, Evan Eryanto, mengungkapkan bahwa lonjakan penumpang ini merupakan indikator positif dari respons masyarakat terhadap stimulus ekonomi yang diberikan melalui diskon tiket.
“Dalam penerapan diskon selama seminggu ini, kami mencatat penjualan tertinggi terjadi pada tanggal 10 Juni yaitu sebanyak 24.924 penumpang. Hal ini menunjukkan diskon 50 persen tiket kapal telah mendorong masyarakat terutama keluarga untuk memanfaatkan libur sekolah guna berwisata maupun pulang kampung,” jelas Evan, Senin, 16 Juni 2025.
Menurut Evan, masa liburan sekolah yang berlangsung mulai 26 Juni hingga 13 Juli 2025 menjadi momentum utama peningkatan permintaan tiket kapal PELNI.
Kebijakan Diskon untuk Semua Rute dan Kapal
Kebijakan diskon 50 persen ini diberlakukan untuk seluruh rute dan kapal milik PELNI di seluruh Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat sekaligus mendukung pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan transportasi laut.
Evan menambahkan bahwa PELNI ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat agar dapat menikmati perjalanan dengan biaya lebih terjangkau.
“Diskon ini kami hadirkan sebagai bentuk stimulus ekonomi sekaligus mendukung program libur sekolah. Kami berharap masyarakat semakin mudah mengakses layanan transportasi laut kami,” ujar Evan.
Perhatian Khusus pada Keselamatan dan Pelayanan
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, PT PELNI tetap mengedepankan aspek keselamatan pelayaran. Evan menegaskan bahwa perusahaan selalu berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan untuk memastikan kapasitas maksimal kapal tidak terlampaui demi kelancaran proses embarkasi dan debarkasi.
“Kami juga menghimbau para calon penumpang untuk memesan tiket lebih awal melalui saluran resmi dan datang tepat waktu di pelabuhan dengan membawa identitas yang sesuai. Kami terus memastikan armada kami siap melayani masyarakat selama periode libur sekolah,” tambah Evan.
Pihak PELNI juga memastikan bahwa protokol kesehatan dan standar keselamatan tetap diterapkan secara ketat selama pelayaran untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang.
Optimisme PELNI untuk Masa Depan
Dengan lonjakan penumpang ini, PT PELNI optimis bahwa permintaan transportasi laut akan terus meningkat seiring pemulihan aktivitas masyarakat pasca-pandemi. PELNI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas demi memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Indonesia.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan PELNI. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua penumpang,” pungkas Evan.
Kebijakan diskon 50 persen dari PT PELNI terbukti berhasil meningkatkan mobilitas masyarakat secara signifikan dengan lonjakan penumpang mencapai 138 persen selama periode awal diskon. Dukungannya pada momentum libur sekolah memberikan kesempatan bagi banyak keluarga untuk melakukan perjalanan laut dengan biaya terjangkau. PELNI terus berupaya menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang agar layanan tetap optimal selama periode libur dan seterusnya.
