Bank

Bank Victoria Siapkan Obligasi Rp750 Miliar untuk Perluas Kredit Tahun 2025

Bank Victoria Siapkan Obligasi Rp750 Miliar untuk Perluas Kredit Tahun 2025
Bank Victoria Siapkan Obligasi Rp750 Miliar untuk Perluas Kredit Tahun 2025

JAKARTA - PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) mengumumkan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV tahap pertama senilai Rp750 miliar sebagai bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan target total dana sebesar Rp1,5 triliun. Dana yang dihimpun akan digunakan untuk memperkuat modal kerja dan memperluas penyaluran kredit.

Dalam prospektus resmi yang diterbitkan Senin, 16 Juni 2025, manajemen Bank Victoria menyatakan, “Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan tersebut, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Bank Victoria Tahap I Tahun 2025 dengan jumlah pokok sebesar Rp750 miliar.”

Obligasi ini telah memperoleh peringkat A- (Single A Minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yang menunjukkan kualitas kredit yang cukup baik dan prospek yang menjanjikan. Penerbitan obligasi tersebut memiliki jangka waktu tiga tahun dengan pelunasan pokok penuh pada tanggal 7 Juli 2028. Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan secara triwulanan, dimulai pada 7 Oktober 2025 hingga 7 Juli 2028.

Nilai penawaran obligasi ditetapkan sebesar 100% dari nilai pokok pada tanggal emisi, namun tingkat bunga resmi masih belum diumumkan kepada publik.

Kinerja Keuangan Bank Victoria Positif

Seiring dengan rencana penerbitan obligasi, Bank Victoria mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang 2024. Laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp117,85 miliar, meningkat 15,75% dibandingkan Rp101,81 miliar pada 2023. Pendapatan bunga juga meningkat 13,06% menjadi Rp2,07 triliun, meskipun beban bunga naik menjadi Rp1,52 triliun sehingga menyebabkan pendapatan bunga bersih turun menjadi Rp548,6 miliar dari Rp578,72 miliar tahun sebelumnya.

Dari sisi aset, Bank Victoria melaporkan total aset sebesar Rp31,04 triliun pada akhir 2024, naik dari Rp29,62 triliun tahun sebelumnya. Liabilitas tercatat sebesar Rp27,11 triliun, sedangkan ekuitas mencapai Rp3,93 triliun.

Penjamin Emisi dan Wali Amanat

Victoria Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, sedangkan PT Bank Mega Tbk. berperan sebagai wali amanat. Dengan dukungan kedua institusi ini, Bank Victoria optimistis proses penerbitan obligasi akan berjalan lancar sesuai jadwal.

Jadwal Penting Penerbitan Obligasi

Penawaran obligasi akan dibuka pada masa penawaran awal 16–18 Juni 2025, dengan perkiraan tanggal efektif 26 Juni 2025. Masa penawaran umum berlangsung pada 30 Juni–2 Juli 2025, diikuti dengan penjatahan pada 3 Juli 2025. Pengembalian dana pemesanan dan distribusi obligasi secara elektronik dijadwalkan pada 7 Juli 2025, sementara pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 8 Juli 2025.

Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan setiap triwulan sebagai berikut:

7 Oktober 2025 (Bunga ke-1)

7 Januari 2026 (Bunga ke-2)

7 April 2026 (Bunga ke-3)

7 Juli 2026 (Bunga ke-4)

7 Oktober 2026 (Bunga ke-5)

7 Januari 2027 (Bunga ke-6)

7 April 2027 (Bunga ke-7)

7 Juli 2027 (Bunga ke-8)

7 Oktober 2027 (Bunga ke-9)

7 Januari 2028 (Bunga ke-10)

7 April 2028 (Bunga ke-11)

7 Juli 2028 (Bunga ke-12)

Strategi Perluasan Kredit dan Pengembangan Usaha

Bank Victoria menegaskan bahwa dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan sebagai modal kerja untuk pengembangan usaha, khususnya untuk memperluas penyaluran kredit kepada nasabah. Langkah ini dinilai strategis untuk meningkatkan portofolio kredit yang menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan bank.

Sejalan dengan tren pertumbuhan bisnis, penerbitan obligasi ini juga mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kinerja keuangan Bank Victoria serta prospek pengembangan usaha di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index