JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) telah memulai pembangunan proyek jalan Paket D di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B-1C Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Proyek senilai Rp396,6 miliar ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur vital di IKN.
Proyek Strategis untuk IKN
Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto, menjelaskan bahwa proyek peningkatan jalan Paket D di KIPP 1B-1C merupakan salah satu proyek utama yang mendukung pengembangan pusat pemerintahan untuk menghubungkan berbagai kawasan vital di sana. “Peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B-1C merupakan salah satu proyek utama yang mendukung pengembangan pusat pemerintahan untuk menghubungkan berbagai kawasan vital di sana,” ujarnya.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi fasilitas infrastruktur yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan begitu, akan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan terwujud pembangunan yang berkelanjutan.
Rekam Jejak Waskita Karya di IKN
Sebelumnya, Waskita Karya telah mengerjakan 12 proyek di IKN dengan total nilai mencapai Rp8,2 triliun. Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan gedung sekretariat dan bangunan pendukung, rumah susun ASN 3, serta jalan tol IKN Seksi 3B Segmen KKT-Karingau-Simpang Tempadung yang dilengkapi dengan jembatan satwa.
Selain itu, beberapa proyek IKN yang telah selesai dibangun oleh Waskita Karya antara lain Jalan Tol IKN Segmen 5A, Jalan Feeder (District) IKN, serta kawasan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3 dan Kemenko 4.
Kolaborasi dengan Otorita IKN
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa secara keseluruhan pembangunan jalan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN dirancang lebih lebar dengan nilai mencapai Rp3,04 triliun. “Supervisi untuk pastikan pembangunan berjalan sesuai standar dan target yang ditetapkan,” ujar Basuki.
Tujuh paket pekerjaan peningkatan jalan sepanjang 12,3 km di KIPP IKN akan dilakukan, salah satunya yang dikerjakan oleh Waskita Karya. Adapun lainnya, proyek jalan juga dikerjakan oleh kerja sama operasi (KSO) Adhi Karya-Cahaya Konstruksi Nusantara dan WIKA (Wijaya Karya)-SPT.
Selain itu, terdapat dua paket supervisi proyek yang bertugas mengawasi kualitas dan progres pekerjaan, dengan anggaran yang dialokasikan untuk supervisi mencapai Rp24,5 miliar.
Komitmen Waskita Karya
Dhetik Ariyanto menegaskan bahwa Waskita Karya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan,” ujarnya.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang telah terbukti, Waskita Karya siap mendukung pembangunan IKN melalui proyek-proyek infrastruktur strategis yang akan mempercepat terwujudnya Ibu Kota Negara yang modern dan berkelanjutan.
