KPR

KPR Non Subsidi BTN Tembus Rp2,4 Triliun, Sinergi dengan Developer Jadi Kunci

KPR Non Subsidi BTN Tembus Rp2,4 Triliun, Sinergi dengan Developer Jadi Kunci
KPR Non Subsidi BTN Tembus Rp2,4 Triliun, Sinergi dengan Developer Jadi Kunci

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Non Subsidi di Indonesia. Dalam acara “Connect & Collaborate: Build Together, Grow Together”, BTN memberikan apresiasi kepada 10 pengembang properti besar yang berkontribusi signifikan terhadap penyaluran KPR Non Subsidi nasional melalui kemitraan strategis yang telah terjalin.

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan BTN atas peran vital para pengembang dalam memperluas akses pembiayaan kepemilikan rumah, khususnya di segmen menengah ke atas.

Pengembang Penyumbang Terbesar untuk KPR Non Subsidi BTN

Sepuluh pengembang yang menerima penghargaan tersebut adalah Sinarmas Land, Ciputra Group, Lippo Land, Agung Podomoro Land, Alam Sutera, Summarecon, Paramount Land, Jababeka & Co, Pakuwon Group, dan Agung Sedayu Group. Sepanjang periode kerja sama, mereka berhasil menyumbang penyaluran kredit hingga Rp1,7 triliun, atau sekitar 50 persen dari total realisasi KPR Non Subsidi BTN yang disalurkan melalui sembilan Sales Center di berbagai wilayah Indonesia.

Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, menyampaikan apresiasi secara langsung dalam acara tersebut yang digelar pada Jumat, 13 Juni 2025.

“Terima kasih. Dukungan Anda semua sangat penting dalam mencapai target tahun ini,” ujar Hirwandi.

Ia menambahkan bahwa kemitraan strategis ini bukan hanya meningkatkan penyaluran kredit, tetapi juga memperkuat posisi BTN sebagai bank pilihan utama dalam pembiayaan sektor properti.

Kategori Penghargaan dan Kontribusi Developer

BTN memberikan penghargaan kepada para pengembang dalam tiga kategori utama:

Highest Contribution: Sinarmas Land, Ciputra Group, dan Lippo Land.

Contribution Growth: Agung Podomoro Land, Alam Sutera, dan Summarecon.

Strategic Partnership: Agung Sedayu Group, Pakuwon Group, Jababeka & Co, dan Paramount Land.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan performa kontribusi developer dalam mendukung pertumbuhan portofolio KPR Non Subsidi BTN secara berkelanjutan.

Sales Center BTN Capai Penyaluran Rp2,4 Triliun

Sejak diluncurkan pada Juni 2023, jaringan Sales Center BTN telah menjadi pusat pertumbuhan KPR Non Subsidi. Hingga akhir 2024, total penyaluran kredit dari Sales Center mencapai Rp2,4 triliun.

Saat ini BTN memiliki enam Sales Center yang berlokasi di Medan, Bandung, Makassar, Cibubur, Pantai Indah Kapuk (PIK), dan Pondok Indah, serta menargetkan pembukaan tiga Sales Center baru di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan pada tahun 2025.

Selain penguatan jaringan distribusi, BTN juga meluncurkan program New Sales Force Management sejak April 2025. Program ini sukses meningkatkan produktivitas tenaga pemasaran dari sebelumnya 16 persen menjadi 43 persen melalui pelatihan, sistem pemantauan kinerja, serta insentif berbasis hasil.

“Dengan program ini, kami ingin memastikan bahwa tim pemasaran kami tidak hanya bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas dan efektif,” terang Hirwandi.

BTN Tawarkan Promo Bunga KPR Rendah dan Fasilitas Ringan

BTN juga memperkuat daya saing di sektor KPR Non Subsidi dengan menghadirkan promo bunga kompetitif. Nasabah yang melakukan akad kredit hingga 30 September 2025 berkesempatan menikmati bunga fixed rate sebesar 2,65 persen selama tiga tahun.

Promo ini berlaku untuk KPR dengan nilai minimal Rp750 juta dan tenor minimal 15 tahun. Selain itu, terdapat berbagai insentif menarik lainnya seperti:

Biaya administrasi hanya Rp500 ribu

Diskon 50 persen provisi

Bebas biaya appraisal

Gratis Laporan Pemeriksaan Akhir (LPA)

Komitmen Terhadap Program 3 Juta Rumah Nasional

BTN menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari dukungan bank terhadap target pemerintah dalam membangun 3 juta rumah untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin memastikan seluruh segmen masyarakat, tidak hanya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dapat memiliki rumah melalui pembiayaan yang terjangkau dan mudah diakses,” ungkap Hirwandi.

BTN terus berinovasi dalam produk, layanan, serta kemitraan strategis agar dapat menjadi katalisator utama dalam pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index