JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP), salah satu perusahaan konstruksi milik negara, resmi memulai pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Riau dengan nilai kontrak mencapai Rp663,2 miliar. Proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan nasional serta mendukung pencapaian Visi Asta Cita dan Indonesia Emas 2045.
Peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan pada Jumat, 13 Juni 2025, dan dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, disaksikan oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Riau M. Job Kurniawan, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, dan jajaran manajemen perusahaan.
Rumah sakit ini dirancang sebagai pusat layanan unggulan untuk menangani penyakit berat seperti jantung, stroke, kanker, gangguan otak, dan uronefrologi. Proses konstruksi ditargetkan selesai dalam waktu 600 hari kalender, dan kehadirannya diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri, khususnya ke Malaysia dan Singapura.
Target Serap 10% Pasien Indonesia yang ke Luar Negeri
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa pembangunan rumah sakit ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian sektor kesehatan nasional.
“Kita harus membangun rumah sakit terbaik dengan fasilitas modern. RS ini harus menjadi pusat layanan unggulan, dan menarik pasien yang sebelumnya berobat ke luar negeri,” ujar Budi.
Ia menambahkan, belanja kesehatan warga Indonesia ke luar negeri saat ini mencapai Rp176 triliun per tahun. Pemerintah menargetkan pembangunan RS UPT Vertikal Riau ini dapat menyerap setidaknya 10 persen dari jumlah tersebut, sehingga dana kesehatan dapat berputar di dalam negeri.
“Selain efisiensi anggaran, ini juga memperkuat layanan kesehatan dalam negeri dan mendorong berkembangnya industri medis Indonesia,” tegasnya.
Teknologi Konstruksi Modern dan Cepat
PTPP mengadopsi berbagai inovasi teknologi konstruksi dalam proyek rumah sakit ini. Di antaranya adalah penerapan sistem Half Slab Precast untuk mempercepat pengerjaan struktur atas serta penggunaan precast wall di semi-basement, yang dirancang khusus untuk menghadapi kondisi tanah dengan muka air tinggi. Pendekatan ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian proyek, menjaga kualitas bangunan, serta meminimalkan risiko geoteknik.
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menjelaskan bahwa proyek ini tak hanya unggul dari sisi teknis, tetapi juga membawa nilai-nilai budaya lokal.
“RS ini akan menjadi ikon kebanggaan Riau. Selain menunjang kesehatan, juga berdampak pada sektor pariwisata medis, perhotelan, transportasi, hingga kuliner,” ungkap Joko.
Arsitektur Bernuansa Melayu Riau
Tidak hanya fokus pada aspek teknis, desain rumah sakit ini juga mengedepankan identitas budaya lokal. Arsitekturnya mengusung gaya khas Melayu Riau yang ditampilkan melalui bentuk atap, ornamen, pemilihan warna, dan material bangunan.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, tetapi juga menciptakan keterikatan emosional antara masyarakat lokal dengan fasilitas kesehatan tersebut, serta memperkuat daya saing Riau sebagai tujuan pariwisata medis.
Dibiayai Pemerintah Pusat, Tidak Bebani Daerah
Seluruh pembiayaan proyek RS UPT Vertikal Riau ini ditanggung oleh pemerintah pusat, sehingga tidak membebani anggaran daerah. Hal ini menjadi bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan tanpa mengganggu fiskal daerah.
“PTPP bangga menjadi bagian dari proyek strategis yang mengintegrasikan inovasi teknis, nilai budaya, dan dampak sosial. Ini bukti komitmen kami dalam membangun Indonesia yang lebih sehat dan tangguh,” tutup Joko Raharjo.
Dampak Strategis dan Multisektor
Kehadiran rumah sakit bertaraf nasional di Riau ini diharapkan membawa dampak luas tidak hanya bagi sektor kesehatan, tetapi juga membuka peluang di sektor ekonomi lain. Dengan potensi menjadi magnet bagi pasien dari wilayah Sumatera dan negara tetangga, fasilitas ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, penyerapan tenaga kerja, serta penguatan infrastruktur penunjang, seperti transportasi dan akomodasi.
Dengan dukungan teknologi konstruksi mutakhir, pendanaan dari pemerintah pusat, serta kolaborasi lintas sektor, pembangunan RS UPT Vertikal Riau diyakini akan menjadi tonggak penting dalam reformasi sistem kesehatan nasional dan upaya pemerintah untuk merebut kembali kepercayaan masyarakat terhadap layanan medis dalam negeri.