JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali memperkuat kiprahnya dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menggarap proyek jalan senilai Rp396,6 miliar. Proyek ini merupakan bagian dari Peningkatan Jalan Paket D di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B-1C, dan menjadi salah satu kontrak strategis yang diperoleh BUMN konstruksi tersebut pada kuartal II tahun 2025.
Pengerjaan jalan ini bertujuan untuk mendukung konektivitas antarkawasan strategis dalam KIPP yang terletak di Kalimantan Timur. Proyek tersebut menjadi langkah lanjutan dari keterlibatan aktif Waskita dalam berbagai proyek infrastruktur prioritas di IKN.
“Peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B-1C merupakan salah satu proyek utama yang mendukung pengembangan pusat pemerintahan untuk menghubungkan berbagai kawasan vital di sana,” ujar Dhetik Ariyanto, Direktur Operasi II Waskita Karya.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan
Dhetik menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan jalan, tetapi merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.
“Dengan adanya jalan ini, kami berharap bisa menghadirkan infrastruktur yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Hal ini juga akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Sudah Tangani 12 Proyek di IKN Senilai Rp8,2 Triliun
Tak hanya Paket D, Waskita Karya juga sebelumnya telah terlibat dalam sejumlah proyek strategis lainnya di IKN. Total ada 12 proyek yang telah atau sedang dikerjakan dengan nilai akumulatif mencapai Rp8,2 triliun. Di antaranya adalah pembangunan Gedung Sekretariat dan Bangunan Pendukung, Rumah Susun ASN 3, serta pembangunan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT-Karingau-Simpang Tempadung yang dilengkapi Jembatan Satwa.
Beberapa proyek lainnya bahkan telah rampung, seperti Jalan Tol IKN Segmen 5A, Jalan Feeder (District), serta kawasan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3 dan Kemenko 4.
Otorita IKN: Jalan di KIPP Dirancang Lebih Lebar dan Modern
Sementara itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa total nilai proyek pembangunan jalan di KIPP mencapai Rp3,04 triliun. Pemerintah merancang jalan di kawasan pusat pemerintahan baru ini dengan dimensi yang lebih lebar dan modern untuk menampung mobilitas tinggi serta kendaraan berbobot besar.
“Terdapat tujuh paket pekerjaan peningkatan jalan sepanjang 12,3 kilometer di KIPP IKN, yang salah satunya dikerjakan oleh Waskita Karya,” kata Basuki.
Selain Waskita, pembangunan jalan lainnya juga ditangani oleh KSO Adhi Karya-Cahaya Konstruksi Nusantara, serta Wijaya Karya (WIKA)-SPT, sebagai bagian dari percepatan konektivitas di kawasan ibu kota baru.
Supervisi Diperkuat dengan Anggaran Tambahan
Untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar mutu dan waktu yang ditetapkan, dua paket supervisi disiapkan oleh Otorita IKN dengan total anggaran Rp24,5 miliar. Basuki menjelaskan bahwa peran supervisi sangat penting dalam memastikan akurasi teknis, ketepatan waktu, dan keselamatan proyek.
“Supervisi untuk pastikan pembangunan berjalan sesuai standar dan target yang ditetapkan,” tegasnya.
Komitmen Waskita Dukung IKN sebagai Kota Dunia Masa Depan
Pembangunan infrastruktur di IKN merupakan bagian integral dari cita-cita menjadikan ibu kota baru sebagai simbol transformasi Indonesia menuju negara maju. Keterlibatan Waskita Karya menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus menjadi motor pembangunan strategis nasional.
Dengan pengalaman panjang dalam pembangunan infrastruktur besar, Waskita dipercaya untuk menghadirkan solusi rekayasa teknik terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kota masa depan. Proyek Jalan Paket D KIPP IKN menjadi salah satu dari banyak langkah nyata dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
