Saham

IHSG Uji Level Psikologis 7.200, Phintraco Sekuritas Jagokan 5 Saham Potensial Cuan

IHSG Uji Level Psikologis 7.200, Phintraco Sekuritas Jagokan 5 Saham Potensial Cuan
IHSG Uji Level Psikologis 7.200, Phintraco Sekuritas Jagokan 5 Saham Potensial Cuan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguji level psikologis 7.200 pada perdagangan hari ini, Jumat, 13 Juni 2025. Hal ini disampaikan oleh Phintraco Sekuritas yang memperkirakan pergerakan IHSG berada dalam rentang resistance 7.250, pivot 7.170, dan support 7.130.

Meski menghadapi tekanan, Phintraco Sekuritas justru merekomendasikan lima saham yang dinilai berpotensi memberikan keuntungan (cuan) di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan. Saham-saham tersebut antara lain Semen Indonesia (SMGR), PTPP, ADHI, INTP, dan CPIN.

IHSG Ditutup Melemah, Indeks Keyakinan Konsumen Jadi Sentimen Negatif

Pada perdagangan kemarin, Kamis, 12 Juni 2025, IHSG ditutup melemah di level 7.204,37 atau turun sebesar 0,25 persen. Penurunan ini dipengaruhi oleh sentimen negatif yang datang dari penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di bulan Mei 2025.

“Indeks Keyakinan Konsumen bulan Mei turun ke level 117,5 dari 121,7 di April 2025. Ini merupakan level terendah sejak September 2022,” ungkap Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Penurunan indeks ini menunjukkan melemahnya daya beli masyarakat dan menurunnya kelas menengah, di tengah meningkatnya isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta risiko ketidakpastian ekonomi yang makin meningkat.

Analisis Teknikal: IHSG Berpotensi Koreksi Lanjutan

Secara teknikal, indikator Stochastic RSI menunjukkan bahwa IHSG berada di area pivot, sementara indikator MACD belum menunjukkan sinyal golden cross. Namun, terdapat tanda positif berupa menyusutnya histogram merah.

“Dengan kondisi ini, IHSG rawan mengalami koreksi lanjutan, berpotensi menguji level psikologis 7.200 hingga pivot 7.170,” tambah Phintraco Sekuritas.

Kondisi tersebut membuat pelaku pasar harus waspada dalam mengatur portofolio dan memilih saham yang masih memiliki fundamental kuat dan prospek menguntungkan.

Sentimen Global: Data Konsumen dan Inflasi Jadi Perhatian

Dari kancah global, pasar tengah mengantisipasi beberapa data ekonomi penting. Di Amerika Serikat, perhatian tertuju pada rilis data Michigan Consumer Sentiment Preliminary bulan Juni 2025 yang diperkirakan naik ke angka 53,5 dari 52,2 pada Mei 2025.

Sementara itu, pasar Eropa, khususnya Jerman, menunggu data inflasi Mei 2025 yang diperkirakan stabil di level 2,1 persen year on year (YoY). Jepang juga memantau data Industrial Production bulan April 2025 yang diperkirakan turun menjadi 0,7 persen YoY dari 1 persen YoY pada bulan sebelumnya.

Sentimen Domestik: Retail Sales Tumbuh Lebih Lambat

Phintraco Sekuritas menambahkan bahwa sentimen domestik juga menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan IHSG. Data Retail Sales bulan April 2025 diperkirakan tumbuh 2,1 persen YoY, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 5,5 persen YoY di bulan Maret 2025.

Penurunan pertumbuhan retail sales ini dianggap sebagai efek normalisasi pasca-Ramadan dan Lebaran yang biasa terjadi setiap tahun.

Lima Saham Rekomendasi Phintraco Sekuritas

Di tengah kondisi pasar yang penuh ketidakpastian, Phintraco Sekuritas tetap memberikan rekomendasi saham-saham unggulan yang dinilai memiliki potensi kenaikan harga dan fundamental yang kuat, antara lain:

SMGR (Semen Indonesia): Saham ini menjadi pilihan utama karena prospek sektor konstruksi yang mulai menggeliat seiring percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

PTPP (PP Persero): Perusahaan konstruksi ini dinilai kuat dengan beberapa proyek strategis yang sedang berjalan.

ADHI (Adhi Karya): Didorong oleh kontrak baru dan pipeline proyek yang terus bertambah.

INTP (Indocement Tunggal Prakarsa): Pemain utama di sektor semen yang diuntungkan oleh permintaan domestik yang stabil.

CPIN (Charoen Pokphand Indonesia): Saham sektor konsumer yang relatif tahan banting di masa ketidakpastian ekonomi.

Prospek IHSG Menjelang Penutupan Mingguan

Melihat perkembangan sentimen global dan domestik yang cukup beragam, IHSG diperkirakan akan tetap berhati-hati dan berpotensi menguji level support psikologis. Investor disarankan untuk mengamati dinamika pasar secara ketat dan mengutamakan saham-saham dengan fundamental solid serta prospek jangka menengah hingga panjang.

IHSG pada perdagangan Jumat, 13 Juni 2025, berada di persimpangan level psikologis penting, yakni 7.200. Meskipun menghadapi tekanan dari penurunan indeks keyakinan konsumen dan data ekonomi yang kurang menggembirakan, sejumlah saham pilihan dari sektor konstruksi dan konsumer masih menjadi primadona investasi. Pemantauan data global serta indikator teknikal akan sangat menentukan arah pergerakan indeks dalam beberapa waktu ke depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index