Wisata

7 Tempat Wisata Aesthetic dan Ikonik di Pusat Kota Mataram Lombok yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

7 Tempat Wisata Aesthetic dan Ikonik di Pusat Kota Mataram Lombok yang Wajib Dikunjungi Wisatawan
7 Tempat Wisata Aesthetic dan Ikonik di Pusat Kota Mataram Lombok yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

JAKARTA - Kota Mataram, sebagai pusat aktivitas ekonomi dan pemerintahan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ternyata juga menyimpan deretan tempat wisata menarik dan aesthetic yang terletak di jantung kota. Berbagai spot ini tak hanya menjadi daya tarik utama wisatawan lokal, namun juga mulai dilirik wisatawan mancanegara karena kekayaan sejarah, budaya, dan keindahan arsitekturnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Baiq Evi Ganevia, menyampaikan bahwa Kota Mataram memang sedang didorong menjadi kota destinasi wisata urban yang ramah dan berkarakter. “Kami menargetkan kawasan pusat kota sebagai ikon wisata urban Lombok. Selain akses yang mudah, daya tarik tempat-tempat ini sangat kuat karena memiliki unsur budaya, religi, dan estetika,” ujarnya.

Berikut adalah tujuh tempat wisata ikonik yang terletak di pusat Kota Mataram dan cocok dikunjungi bersama orang terdekat:

1. Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center

Masjid Raya Hubbul Wathan yang berdiri megah di pusat Kota Mataram tak hanya menjadi pusat ibadah, namun juga ikon wisata religi NTB. Dikenal sebagai "Masjid 99 Menara" karena menara utamanya yang memiliki tinggi 99 meter, masjid ini menyuguhkan pemandangan kota dari atas menara yang sangat menakjubkan.

“Islamic Center adalah simbol kebanggaan warga Mataram. Selain sebagai tempat ibadah, kami menjadikannya salah satu daya tarik wisata religi,” tutur Baiq Evi Ganevia.

2. Taman Sangkareang

Terletak di Jalan Pejanggik, Taman Sangkareang menjadi ruang terbuka hijau sekaligus destinasi keluarga di pusat kota. Dengan area luas yang dipenuhi pepohonan rindang, taman ini ideal untuk piknik, olahraga, hingga bersantai menikmati suasana kota.

“Taman ini mencerminkan semangat kota yang ramah, terbuka, dan seimbang antara ruang publik dan perkembangan ekonomi,” ujar Baiq Evi.

3. Kota Tua Ampenan

Kawasan Kota Tua Ampenan menyimpan jejak sejarah sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan di masa lalu. Deretan bangunan tua bergaya kolonial yang masih berdiri kokoh menjadi saksi bisu aktivitas ekonomi NTB zaman dahulu. Lokasinya yang berdekatan dengan Pantai Ampenan menambah nilai estetika dan historis kawasan ini.

“Kota Tua Ampenan sangat menarik bagi pecinta fotografi dan sejarah. Banyak komunitas kreatif yang menjadikan tempat ini sebagai latar dokumentasi budaya,” jelas Baiq Evi.

4. Museum Nusa Tenggara Barat (NTB)

Museum NTB menjadi salah satu tempat edukatif yang wajib dikunjungi wisatawan saat berada di Mataram. Di dalamnya tersimpan koleksi sejarah, pakaian adat, artefak budaya, hingga benda peninggalan zaman kerajaan yang menggambarkan kekayaan budaya NTB.

“Wisata edukatif ini sangat penting untuk memperkenalkan sejarah NTB kepada generasi muda dan wisatawan,” imbuh Baiq Evi.

5. Pantai Loang Baloq

Pantai Loang Baloq terletak tak jauh dari pusat kota dan terkenal sejak lama sebagai destinasi wisata favorit masyarakat. Selain pesona pantainya yang alami, kawasan ini juga dikenal dengan keberadaan makam keramat yang banyak diziarahi, menjadikannya kombinasi antara wisata alam dan religi.

Meski lokasinya berada di kawasan urban, Pantai Loang Baloq tetap mempertahankan suasana alami yang tenang dan bersih.

6. Taman Air Mayura

Terletak di Kecamatan Cakranegara, Taman Air Mayura merupakan warisan kerajaan Karangasem yang pernah menguasai sebagian Lombok. Dengan arsitektur khas Bali-Lombok, taman ini memiliki kolam besar di tengahnya dan bangunan pura di sekelilingnya, menjadikannya tempat bersejarah sekaligus spiritual.

“Mayura adalah contoh nyata bagaimana sejarah dan budaya bisa menyatu dengan lanskap kota modern,” terang Baiq Evi.

7. Pantai Penghulu Agung

Pantai ini masih tergolong jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pemandangan matahari terbenam (golden hour) yang sangat eksotis. Dengan hamparan pasir putih dan latar laut biru, tempat ini sangat cocok untuk para pemburu foto instagramable.

“Potensi Pantai Penghulu Agung terus kami dorong sebagai alternatif destinasi baru bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alami,” kata Baiq Evi.

Dengan keberadaan tujuh spot unggulan tersebut, Kota Mataram terus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata urban yang lengkap. Tidak hanya menawarkan wisata alam dan budaya, tapi juga religi, sejarah, dan ruang terbuka publik yang mendukung kenyamanan wisatawan.

Dinas Pariwisata setempat juga telah menyediakan fasilitas pendukung seperti layanan pemandu wisata, paket city tour, hingga penyewaan kendaraan, guna meningkatkan kenyamanan wisatawan.

“Kami ingin wisatawan betah di Mataram. Kami dorong semua pelaku pariwisata untuk memperkuat layanan dan promosi agar pusat kota benar-benar menjadi tujuan utama,” pungkas Baiq Evi Ganevia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index