Emas

Harga Emas Antam Jeblok Rp27.000, Tren Negatif Lanjut di Tengah Pelemahan Emas Dunia

Harga Emas Antam Jeblok Rp27.000, Tren Negatif Lanjut di Tengah Pelemahan Emas Dunia
Harga Emas Antam Jeblok Rp27.000, Tren Negatif Lanjut di Tengah Pelemahan Emas Dunia

JAKARTA – Harga emas batangan Logam Mulia (LM) produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) anjlok tajam pada perdagangan hari ini, Jumat, 9 Mei 2025. Berdasarkan pantauan di Butik Emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam hari ini dibanderol sebesar Rp1.926.000 per gram, turun signifikan sebesar Rp27.000 dibandingkan dengan harga kemarin.

Penurunan ini memperpanjang tren koreksi harga emas Antam yang telah melemah dalam dua hari berturut-turut. Sejak Kamis, 8 Mei 2025, harga logam mulia Antam tercatat telah terpangkas total Rp30.000, mencerminkan tekanan pasar yang semakin dalam seiring pelemahan harga emas global.

Harga Buyback Turun, Selisih Rp151.000 dengan Harga Jual

Tak hanya harga jual, harga buyback yaitu harga yang digunakan ketika konsumen menjual kembali emas ke pihak Antam—juga turut mengalami penurunan signifikan. Hari ini, harga buyback emas Antam tercatat di level Rp1.775.000 per gram, turun Rp27.000 dari hari sebelumnya.

Dengan demikian, terdapat selisih sebesar Rp151.000 antara harga jual dan harga buyback emas Antam per gram. Selisih ini menunjukkan margin yang cukup lebar, sekaligus menjadi indikator volatilitas pasar yang tinggi dalam dua hari terakhir.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Jumat 9 Mei 2025

Berikut adalah harga lengkap emas batangan Antam berdasarkan berat satuan, yang berlaku di Butik Emas LM Graha Dipta Pulo Gadung:

0,5 gram : Rp 1.013.000

1 gram : Rp 1.926.000

2 gram : Rp 3.792.000

5 gram : Rp 9.355.000

10 gram : Rp 18.655.000

25 gram : Rp 46.487.000

50 gram : Rp 92.795.000

100 gram : Rp 185.512.000

250 gram : Rp 463.515.000

500 gram : Rp 926.820.000

1.000 gram : Rp 1.853.600.000

Harga tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar.

Harga Emas Dunia Anjlok, Jadi Pemicu Tekanan Emas Domestik

Pelemahan harga emas Antam hari ini tidak dapat dilepaskan dari tren negatif yang terjadi di pasar global. Harga emas dunia terpantau terjun hingga 1,76% pada perdagangan Kamis, 8 Mei 2025, ditutup di level US$3.305,25 per troy ounce. Ini merupakan penurunan kedua secara beruntun dalam minggu ini dan menambah tekanan terhadap harga emas di berbagai pasar, termasuk Indonesia.

Faktor utama yang memicu koreksi harga emas global adalah penguatan nilai tukar dolar AS dan prospek kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) yang masih cenderung hawkish. Ketidakpastian geopolitik yang mulai mereda juga turut menurunkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

Analisis Pasar: Peluang dan Risiko Emas dalam Jangka Pendek

Para analis memprediksi bahwa tekanan terhadap harga emas masih akan berlangsung dalam waktu dekat. Volatilitas tinggi, terutama karena ketidakpastian kebijakan bank sentral global, menjadi alasan utama di balik sikap wait and see para investor terhadap emas fisik maupun derivatifnya.

“Pelemahan harga emas global tentu akan berdampak pada harga emas domestik, termasuk emas Antam. Saat harga global turun, harga jual kembali emas juga cenderung terkoreksi karena mengikuti tren pasar internasional,” jelas seorang analis komoditas dari Bursa Berjangka Jakarta.

Meski demikian, dalam jangka panjang, emas masih dipandang sebagai aset aman (safe haven) terutama dalam menghadapi potensi gejolak ekonomi global atau inflasi yang sulit dikendalikan.

Tips Bagi Investor dan Konsumen

Bagi masyarakat yang hendak membeli emas sebagai investasi, momentum penurunan harga saat ini dapat dimanfaatkan untuk akumulasi. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor jangka panjang dan tidak terjebak pada fluktuasi harian semata.

Sebaliknya, bagi yang ingin menjual emas, disarankan untuk menunggu hingga harga stabil atau kembali meningkat. Hal ini penting agar tidak mengalami kerugian akibat selisih harga beli dan buyback yang cukup besar.
Penurunan harga emas Antam hari ini hingga Rp27.000 per gram menjadi perhatian utama di tengah koreksi harga emas global. Dengan tren pelemahan harga selama dua hari berturut-turut, konsumen dan investor emas dihadapkan pada situasi penuh pertimbangan. Informasi terkini dan keputusan investasi yang bijak sangat dibutuhkan dalam kondisi pasar yang fluktuatif ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index