Saham

IHSG Terus Menguat, Lima Saham Tancap Gas Raih Kenaikan Signifikan

IHSG Terus Menguat, Lima Saham Tancap Gas Raih Kenaikan Signifikan
IHSG Terus Menguat, Lima Saham Tancap Gas Raih Kenaikan Signifikan

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melaju dengan kenaikan 6,39 poin atau 0,09% pada sesi perdagangan Kamis, 8 Mei 2025, mencapai level 6.932,6. Pergerakan IHSG hari ini bervariasi, berada dalam rentang antara 6.924 hingga 6.965, menunjukkan adanya dinamika di pasar saham Indonesia.

Pada sesi perdagangan ini, sejumlah saham unggulan melesat tajam, dengan lima di antaranya mencatatkan lonjakan signifikan dan bahkan ada yang mencapai batas auto rejection atas (ARA), menandakan minat investor yang tinggi terhadap saham-saham tersebut.

Saham Top Gainers Melonjak Tajam

Berdasarkan data yang dihimpun dari RTI, sepanjang sejam perdagangan hari ini, tercatat sekitar 17,7 miliar lembar saham telah diperdagangkan dengan total nilai transaksi mencapai Rp 4,4 triliun. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 486.844 kali transaksi, mencerminkan tingginya aktivitas di pasar saham Indonesia.

Adapun lima saham yang mencatatkan kenaikan paling signifikan di antaranya adalah PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH), yang melonjak hingga mencapai batas auto rejection atas (ARA) dengan kenaikan luar biasa sebesar 34,8%. Kenaikan tajam ini menempatkan DKHH sebagai salah satu saham yang paling mencuri perhatian hari ini.

Saham-saham lain yang masuk dalam daftar top gainers hari ini antara lain adalah PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI), yang mengalami lonjakan 26,4%, diikuti oleh PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) yang melonjak 21,3%. Tidak ketinggalan, PT Karya Bangun Perkasa Jaya Tbk (KRYA) yang naik 19,4% dan PT Centratama Telekomunikasi Tbk (CENT) yang menguat 13%.

IHSG Menguat Ditopang Saham-Saham Unggulan

Berdasarkan data pasar, jumlah saham yang mengalami kenaikan lebih banyak daripada saham yang menurun. Sebanyak 256 saham tercatat mengalami kenaikan harga, sedangkan 273 saham diperdagangkan dengan harga lebih rendah. Sebanyak 258 saham lainnya stagnan tanpa perubahan harga. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun IHSG tercatat menguat, ada beberapa sektor yang mengalami tekanan.

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, yang mewakili saham-saham blue chip, mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,07% pada sesi perdagangan ini, memperlihatkan performa yang stabil meskipun ada beberapa saham yang mengalami penurunan.

Salah satu faktor yang mendorong penguatan IHSG hari ini adalah kenaikan harga sejumlah saham yang tergolong dalam sektor-sektor yang sedang berkembang pesat, seperti teknologi dan kesehatan. Salah satunya adalah saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH), yang merupakan bagian dari sektor kesehatan, yang berhasil meraih kenaikan tajam. Lonjakan harga saham DKHH juga didorong oleh sentimen positif seputar sektor medis yang saat ini tengah menjadi perhatian investor.

Kinerja Pasar Saham Asia Juga Positif

Selain penguatan IHSG, pasar saham Asia secara keseluruhan juga menunjukkan kinerja yang positif. Di antaranya, indeks Hang Seng (Hong Kong) tercatat naik 0,9%, sementara Shanghai (China) naik 0,3%, dan Nikkei (Jepang) menguat 0,2%. Hanya Straits Times (Singapura) yang mengalami sedikit koreksi sebesar 0,08%.

Kenaikan di bursa saham Asia ini menjadi salah satu faktor yang turut mendukung penguatan IHSG. Seiring dengan itu, investor asing turut berpartisipasi lebih aktif di pasar saham Indonesia, mengarah pada sentimen positif di pasar domestik.

Tantangan dan Peluang Ke Depan

Meskipun IHSG mengalami kenaikan, namun tekanan dari berbagai sektor masih terasa, terutama di saham-saham yang tercatat di luar sektor unggulan. Pasar saham Indonesia masih dibayangi oleh ketidakpastian global, termasuk tantangan ekonomi domestik dan eksternal yang bisa mempengaruhi sentimen investor.

Namun demikian, beberapa analis optimis bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk terus menguat, terutama didorong oleh fundamental perusahaan yang solid serta peluang dari sektor-sektor yang berkembang pesat seperti teknologi, kesehatan, dan infrastruktur.

IHSG Masih Berpotensi Menguat

Secara keseluruhan, IHSG hari ini menunjukkan pergerakan positif dengan mencatatkan kenaikan 6,39 poin, didorong oleh saham-saham unggulan yang mencatatkan lonjakan signifikan, termasuk saham DKHH yang melonjak hingga mencapai batas auto rejection atas. Dengan meningkatnya aktivitas perdagangan dan dukungan dari sektor-sektor unggulan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya pada sesi-sesi berikutnya.

Kinerja pasar saham Indonesia ini juga sejalan dengan penguatan yang terjadi di bursa saham Asia, mencerminkan sentimen positif yang lebih luas terhadap pasar global. Namun, tantangan dan ketidakpastian ekonomi tetap menjadi faktor yang harus diperhatikan oleh para investor.

Dengan perkembangan yang terus berlanjut, IHSG berpeluang melanjutkan tren positifnya, meskipun dengan potensi fluktuasi yang perlu diwaspadai oleh para pelaku pasar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index