JAKARTA – Bank Mandiri bersama Mandiri Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan program edukasi bertajuk Cerdas Investasi, Finansial Mandiri yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal Indonesia. Program ini diluncurkan dalam seremoni resmi yang berlangsung di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Acara peluncuran turut dihadiri oleh jajaran eksekutif dari ketiga institusi, antara lain Direktur Pengembangan BEI Jefrey Hendrik, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, serta Pejabat Eksekutif Network and Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston Tambunan.
Kolaborasi strategis antara Bank Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan BEI ini diinisiasi sebagai respons atas rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya di sektor pasar modal. Melalui program ini, ketiga lembaga ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap informasi keuangan yang akurat, relevan, dan mudah dipahami.
Direktur Pengembangan BEI Jefrey Hendrik menegaskan pentingnya upaya bersama dalam mendorong partisipasi publik di pasar modal. Ia menyatakan bahwa masih banyak masyarakat yang ragu untuk berinvestasi karena minimnya pemahaman terhadap instrumen keuangan dan risiko yang terkait.
"Kami percaya bahwa literasi keuangan yang baik merupakan fondasi penting bagi terciptanya investor yang cerdas dan bertanggung jawab. Melalui program ini, kami berharap masyarakat tidak hanya mengetahui cara berinvestasi, tetapi juga memahami prinsip-prinsip dasar investasi yang sehat," kata Jefrey Hendrik.
Senada dengan Jefrey, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana menjelaskan bahwa program Cerdas Investasi, Finansial Mandiri akan mencakup berbagai bentuk edukasi, mulai dari seminar daring (webinar), kelas investasi secara langsung, hingga penyediaan materi pembelajaran digital yang dapat diakses masyarakat luas.
"Kami ingin mendekatkan pasar modal kepada semua kalangan, dari mahasiswa, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum. Literasi yang kuat adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang," ujar Oki Ramadhana.
Oki menambahkan bahwa sebagai perusahaan sekuritas milik Bank Mandiri, pihaknya memiliki komitmen besar untuk menjadi jembatan antara investor pemula dan dunia pasar modal yang dinamis. Ia juga menekankan bahwa edukasi yang diberikan akan bersifat praktis dan kontekstual, menyesuaikan dengan kebutuhan serta latar belakang peserta.
Pejabat Eksekutif Network and Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston Tambunan menyampaikan bahwa peran perbankan dalam mendukung inklusi finansial tak terbatas pada tabungan dan kredit semata, namun juga penting dalam membentuk pola pikir keuangan jangka panjang melalui investasi.
"Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan masyarakat yang melek keuangan melalui berbagai program, termasuk program kolaboratif seperti ini. Kami percaya bahwa masyarakat yang cerdas secara finansial akan mampu mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak, termasuk dalam investasi," ujar Jan Winston Tambunan.
Program ini dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah, termasuk melalui kerja sama dengan universitas, komunitas investasi, dan mitra digital. Target utamanya adalah meningkatkan jumlah investor ritel lokal yang aktif dan berkelanjutan di pasar modal Indonesia.
Sebagai bagian dari kampanye nasional peningkatan literasi dan inklusi keuangan, inisiatif ini juga mendukung visi pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk memanfaatkan instrumen investasi sebagai alternatif menabung, sekaligus meningkatkan ketahanan finansial rumah tangga.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa meski jumlah investor pasar modal di Indonesia terus tumbuh, tingkat literasi pasar modal masih tertinggal dibandingkan produk keuangan lainnya seperti tabungan dan asuransi. Program Cerdas Investasi, Finansial Mandiri diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi kesenjangan tersebut.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Bank Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan BEI menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi mitra strategis masyarakat dalam membangun masa depan finansial yang lebih stabil dan terencana.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mengenal istilah seperti saham, obligasi, dan reksa dana, tetapi juga memahami bagaimana cara kerja, potensi keuntungan, serta risiko yang melekat pada instrumen tersebut.
Peluncuran program Cerdas Investasi, Finansial Mandiri menjadi langkah konkret dalam mewujudkan ekosistem keuangan yang inklusif, berdaya saing, dan berpihak pada masyarakat luas, terutama generasi muda yang akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
