JAKARTA – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan signifikan pada Selasa, 6 Mei 2025. Berdasarkan informasi resmi yang dirilis melalui laman Logam Mulia, harga emas Antam hari ini dibanderol sebesar Rp 1.931.000 per gram, atau naik Rp 26.000 dibandingkan harga pada Senin, 5 Mei 2025 yang masih berada di level Rp 1.905.000 per gram.
Kenaikan ini menjadi kelanjutan dari tren pemulihan harga emas Antam setelah sempat mengalami penurunan pada pekan lalu. Pada Sabtu, 3 Mei 2025, harga emas sempat menyentuh titik terendah di level Rp 1.902.000 per gram sebelum akhirnya naik tipis sebesar Rp 3.000 pada awal pekan ini.
Menurut keterangan yang tercantum di laman Logam Mulia milik Antam, “Harga emas batangan hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 26.000, menandakan pergerakan pasar logam mulia yang kembali menguat setelah koreksi di akhir pekan lalu.”
Harga Buyback Emas Antam Ikut Naik
Selain harga jual, harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga mengalami kenaikan serupa. Buyback emas Antam per Selasa ini tercatat sebesar Rp 1.780.000 per gram, meningkat Rp 26.000 dari harga sebelumnya di Rp 1.754.000 per gram.
Buyback adalah harga yang ditetapkan ketika konsumen ingin menjual kembali emas batangan mereka ke PT Antam. Perlu dicatat, sesuai kebijakan yang berlaku, penjualan kembali emas batangan dengan nilai lebih dari Rp 10 juta akan dikenai Pajak Penghasilan (PPh) 22, yang dipotong langsung sebesar 1,5 persen apabila disertai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 3 persen jika tidak menyertakan NPWP.
“Kenaikan harga buyback memberikan peluang bagi masyarakat yang ingin mencairkan investasi emas mereka dengan nilai lebih tinggi dibandingkan akhir pekan lalu,” jelas pihak Antam dalam keterangan tertulis.
Daftar Lengkap Harga Emas Antam per 6 Mei 2025
Berikut adalah rincian harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran per 6 Mei 2025:
0,5 gram: Rp 1.015.500
1 gram: Rp 1.931.000
2 gram: Rp 3.802.000
3 gram: Rp 5.678.000
5 gram: Rp 9.430.000
10 gram: Rp 18.805.000
25 gram: Rp 46.887.000
50 gram: Rp 93.695.000
100 gram: Rp 187.312.000
250 gram: Rp 468.015.000
500 gram: Rp 935.820.000
1.000 gram (1 kg): Rp 1.871.600.000
Harga tersebut berlaku untuk logam mulia bersertifikat yang diproduksi dan dijual melalui jaringan resmi PT Antam, termasuk butik emas Logam Mulia di sejumlah kota besar Indonesia maupun pembelian daring melalui situs resminya.
Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga emas dalam negeri seperti Antam biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor global dan domestik. Di tingkat internasional, harga emas dunia (spot gold) bergerak fluktuatif mengikuti sentimen pasar terhadap suku bunga bank sentral, data ekonomi AS, hingga ketegangan geopolitik global. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga turut memengaruhi harga emas di dalam negeri.
“Faktor eksternal seperti potensi penurunan suku bunga oleh The Fed dan ketidakpastian pasar global menjadi pendorong utama penguatan harga emas saat ini,” jelas analis pasar komoditas dari LPEM UI, Rina Wahyuni.
Ia menambahkan bahwa tren investasi emas cenderung meningkat menjelang pertengahan tahun, karena banyak investor mencari aset lindung nilai (safe haven) di tengah tekanan pasar saham dan obligasi.
Emas Antam Masih Jadi Primadona Investasi
Dengan terus meningkatnya harga, emas Antam masih menjadi salah satu instrumen investasi paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Stabilitas nilainya dan perlindungan terhadap inflasi menjadikan logam mulia ini pilihan utama, khususnya dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.
PT Aneka Tambang Tbk sendiri terus memperluas akses masyarakat terhadap produk emas batangan melalui jaringan butik emas di berbagai kota serta sistem pembelian online yang semakin mudah dan aman.
“Emas masih menjadi salah satu aset paling stabil dan dipercaya masyarakat luas untuk menjaga nilai kekayaan mereka dalam jangka panjang,” kata Antam melalui siaran pers.
Harga emas Antam per Selasa, 6 Mei 2025, mengalami lonjakan sebesar Rp 26.000 menjadi Rp 1.931.000 per gram. Kenaikan ini juga terjadi pada harga buyback yang kini menyentuh Rp 1.780.000 per gram. Perubahan ini membuka peluang bagi investor dan pemilik emas untuk mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi, sekaligus menegaskan tren positif logam mulia di tengah gejolak pasar global.
Dengan perkembangan ini, masyarakat diimbau untuk terus memantau pergerakan harga emas secara berkala dan mempertimbangkan strategi investasi terbaik sesuai kebutuhan finansial masing-masing.
