JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menghadirkan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai bagian dari dukungannya terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Program pembiayaan yang didukung pemerintah ini terus menjadi andalan banyak pelaku usaha dalam memperkuat permodalan dan memperluas bisnis mereka.
Namun, setelah proses pengajuan dilakukan, masih banyak calon debitur yang bingung bagaimana cara memantau status pengajuan KUR mereka. Menjawab kebutuhan tersebut, BNI memberikan panduan resmi bagi masyarakat untuk mengecek status pengajuan KUR secara mudah, cepat, dan akurat melalui tiga saluran utama: online, call center, dan kantor cabang.
Jenis KUR BNI dan Cara Pengajuannya
KUR BNI merupakan fasilitas pembiayaan dengan bunga rendah dan persyaratan ringan yang menyasar segmen UMKM. Terdapat beberapa jenis KUR yang ditawarkan BNI, antara lain:
KUR Mikro, dengan plafon hingga Rp50 juta, tanpa agunan tambahan.
KUR Kecil, dengan plafon di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta.
KUR TKI, untuk mendukung pembiayaan calon tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
Pengajuan KUR BNI dapat dilakukan melalui dua cara: langsung mendatangi kantor cabang BNI terdekat, atau secara online melalui situs resmi BNI. Calon debitur dapat mengisi formulir digital, mengunggah dokumen pendukung seperti KTP, NPWP, dan dokumen legalitas usaha, lalu menunggu proses verifikasi dari pihak bank.
Panduan Resmi Cek Status Pengajuan KUR BNI 2025
BNI memberikan tiga opsi resmi yang dapat digunakan nasabah untuk mengetahui status pengajuan KUR mereka:
1. Melalui Website Resmi BNI
Nasabah dapat memeriksa status pengajuan melalui halaman resmi KUR BNI. Caranya cukup mudah:
Kunjungi laman khusus pengecekan status pengajuan KUR di website BNI.
Pilih menu “Status Pengajuan”.
Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai dengan data yang digunakan saat mendaftar.
Setelah data dimasukkan, sistem akan menampilkan status terkini, apakah pengajuan masih dalam proses, disetujui, atau ditolak.
"BNI terus berupaya meningkatkan kemudahan akses layanan digital agar nasabah dapat memantau proses pengajuan KUR secara transparan dan real time,” ujar Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Bambang Setyatmojo, dalam keterangan resmi.
2. Melalui Call Center dan WhatsApp Resmi BNI
Bagi nasabah yang mengalami kendala saat mengakses website, BNI juga menyediakan layanan pelanggan melalui nomor telepon resmi 1500046 dan WhatsApp di nomor +62 813-1500046.
Petugas call center akan membantu memverifikasi data pribadi dan memberikan informasi terkait status pengajuan KUR. Agar proses lebih cepat, nasabah diminta menyiapkan informasi seperti:
Nomor KTP
Nama lengkap
Tanggal pengajuan KUR
“Kami mengimbau nasabah untuk hanya menghubungi saluran resmi BNI demi menghindari penipuan dan kebocoran data pribadi,” tegas Bambang Setyatmojo.
3. Langsung ke Kantor Cabang BNI
Bagi yang lebih nyaman berinteraksi langsung, nasabah dapat mendatangi kantor cabang BNI tempat pengajuan dilakukan. Petugas bank akan membantu mengecek status permohonan melalui sistem internal BNI.
Pastikan membawa dokumen identitas asli seperti KTP serta bukti pengajuan agar proses pengecekan bisa dilakukan secara cepat dan akurat.
Tips agar Pengajuan KUR Diproses Lebih Cepat
BNI juga mengingatkan bahwa proses verifikasi dan persetujuan KUR sangat bergantung pada kelengkapan data serta keaktifan usaha yang diajukan. Untuk itu, nasabah diminta memperhatikan beberapa hal penting berikut:
Pastikan data yang diisi dalam formulir pengajuan lengkap dan sesuai dengan dokumen resmi.
Unggah dokumen dalam format yang jelas dan terbaca, baik PDF maupun JPG.
Sertakan dokumen legalitas usaha seperti Surat Keterangan Usaha (SKU), Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), atau Nomor Induk Berusaha (NIB).
Bukti aktivitas usaha seperti foto kegiatan, nota transaksi, atau laporan penjualan bisa menjadi nilai tambah dalam penilaian kelayakan kredit.
“Kelengkapan dokumen dan bukti usaha aktif akan mempercepat proses analisis kredit oleh bank. Kami ingin memastikan bahwa dana KUR benar-benar disalurkan kepada pelaku usaha produktif,” ungkap Bambang.
Mengapa Cek Status Pengajuan KUR Itu Penting?
Mengetahui status pengajuan KUR sangat krusial untuk menentukan langkah selanjutnya. Jika pengajuan disetujui, nasabah bisa segera mempersiapkan rencana pencairan dan penggunaan dana. Jika belum disetujui atau perlu revisi data, maka dapat segera dilakukan perbaikan tanpa membuang waktu.
BNI sebagai bank penyalur KUR juga terus memperbaiki sistem pelayanan agar proses pengajuan dan pengecekan dapat dilakukan lebih praktis, cepat, dan tanpa hambatan.
Dengan kemudahan akses dan transparansi informasi, diharapkan lebih banyak pelaku UMKM yang bisa memanfaatkan program KUR BNI untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka di tahun 2025 ini.