JAKARTA - Sebagai kota metropolitan yang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan budaya di Jawa Timur, Surabaya tidak hanya memikat dari sisi infrastruktur modern dan sejarahnya, tetapi juga dari kekayaan kulinernya. Salah satu kuliner lokal yang saat ini banyak diburu masyarakat adalah olahan ikan manyung, khususnya dalam bentuk kotokan atau mangut kepala manyung yang kaya akan rempah dan memiliki cita rasa khas.
Di tengah menjamurnya ragam kuliner modern, kelezatan tradisional dari kepala ikan manyung justru semakin menancap di hati para penikmat makanan. Tiga warung berikut menjadi rekomendasi utama jika Anda ingin mencicipi hidangan legendaris ini saat berada di Surabaya. Tak hanya menghadirkan rasa yang autentik, ketiganya juga terkenal karena harga yang ramah di kantong.
1. Warung Pelipur Luwe 2 – Surga Pecinta Ikan Manyung di Jantung Kota
Terletak di Jalan Ambengan, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Warung Pelipur Luwe 2 menjadi destinasi kuliner favorit bagi warga lokal dan wisatawan yang ingin menyantap olahan khas kepala ikan manyung. Warung sederhana ini buka setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 15.00 WIB, dan hampir selalu dipenuhi pelanggan setia.
Salah satu menu andalan warung ini adalah kotokan kepala ikan manyung yang disajikan dengan kuah kuning santan berbumbu kuat. Cita rasa pedas gurih berpadu dengan kelembutan daging kepala ikan manyung menjadikan menu ini sebagai sajian yang menggugah selera.
“Hanya dengan Rp15.000 per porsi, pengunjung sudah bisa menikmati sepiring kotokan yang mantap, lengkap dengan nasi sepuasnya,” demikian dikutip dari kanal YouTube Yusuf Farda Channel. Selain kotokan, warung ini juga menyediakan menu lain seperti bakso dan lontong kikil seharga Rp10.000 per porsi.
2. Warung Kuning Bu Lilly – Kuliner Malam dengan Hidangan Manyung Istimewa
Beralamat di Jalan Kebalen Timur No. 01, Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Warung Kuning Bu Lilly dikenal sebagai salah satu tempat makan malam terbaik di Surabaya yang menyajikan kepala ikan manyung. Jam operasionalnya yang panjang, dari pukul 09.00 pagi hingga 23.59 malam, memudahkan para pecinta kuliner untuk berkunjung kapan saja.
Warung ini memiliki suasana sederhana namun hangat, dengan sajian kuliner yang konsisten lezat dari waktu ke waktu. Berdasarkan ulasan dari kanal Cak Naryo Kuliner, harga menu di Warung Bu Lilly berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000, tergantung pilihan dan ukuran porsi.
“Makan malam di sini seperti menemukan rasa rumahan yang otentik, apalagi jika dinikmati hangat-hangat saat hujan,” ujar salah satu pelanggan dalam ulasan video tersebut.
3. Warung Bu Wiwin – Pagi Hari Menyantap Kotokan Mantap
Bagi Anda yang mencari sarapan istimewa di Surabaya, Warung Bu Wiwin yang terletak di Jalan Gadukan Rukun 96-C atau tepat di seberang Pura Agung Jagat Karana bisa menjadi pilihan utama. Warung ini hanya buka pada hari Senin hingga Sabtu dari pukul 06.30 hingga 14.00 WIB, dan dikenal selalu ramai pembeli sejak pagi hari.
Menu utama di sini adalah kotokan kepala ikan manyung dengan porsi besar, rasa bumbu yang meresap, dan tekstur ikan yang empuk. Dengan harga hanya Rp16.000, pelanggan sudah mendapatkan sepiring penuh kotokan lengkap dengan nasi putih hangat.
Mengutip kanal YouTube Budiono Sukses, warung ini tak hanya mengandalkan harga murah, tetapi juga kekonsistenan rasa. “Warung Bu Wiwin ini punya rasa yang bikin ketagihan. Meski sederhana, bumbunya mantap dan porsinya puas,” jelas Budiono dalam ulasannya.
Kuliner Ikan Manyung, Cita Rasa Tradisional yang Kian Dicari
Olahan kepala ikan manyung memang telah lama menjadi bagian dari kuliner tradisional Jawa Timur. Diolah dengan bumbu khas seperti kunyit, lengkuas, jahe, dan santan kental, kuliner ini menawarkan rasa gurih pedas yang menggoda. Tak heran jika hidangan ini tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dari luar kota yang ingin merasakan kekayaan kuliner Surabaya secara otentik.
Ketiga warung tersebut, yaitu Warung Pelipur Luwe 2, Warung Kuning Bu Lilly, dan Warung Bu Wiwin, menjadi bukti bahwa kuliner lokal bisa tetap eksis dan diminati jika disajikan dengan kualitas yang konsisten dan harga yang masuk akal.
Bagi Anda yang tengah berada di Surabaya atau merencanakan kunjungan dalam waktu dekat, menyantap kepala ikan manyung di warung-warung legendaris ini layak masuk dalam agenda wisata kuliner Anda. Selain mendukung usaha kuliner lokal, Anda juga akan mendapatkan pengalaman rasa yang tak mudah dilupakan.
“Kuliner seperti kepala ikan manyung ini adalah bagian dari kekayaan budaya kuliner daerah yang perlu kita lestarikan. Selain lezat, juga punya nilai sejarah,” ujar Yusuf Farda dalam ulasannya.
