JAKARTA – Aktivitas para investor besar atau whale di pasar aset digital menunjukkan lonjakan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data dari platform analitik blockchain Santiment, terdapat empat aset kripto utama yang kini menjadi sorotan dan diprediksi berpotensi mengalami reli harga.
Kondisi pasar kripto saat ini tengah berada dalam fase konsolidasi setelah sempat tertekan oleh berbagai faktor eksternal, termasuk ketidakpastian geopolitik dan isu ekonomi global. Namun, berdasarkan pantauan Santiment, para whale mulai menunjukkan akumulasi terhadap aset-aset kripto tertentu dengan kapitalisasi pasar di atas 500 juta dolar AS.
“Saat ini merupakan waktu yang menarik untuk mencermati akumulasi whale. Kami melihat pergerakan signifikan pada aset dengan kapitalisasi menengah hingga besar, yang menjadi indikasi awal pembalikan tren,” tulis Santiment dalam unggahannya di platform resmi.
Berikut empat aset kripto yang masuk radar para whale berdasarkan data analitik Santiment:
1. Ethena (ENA)
Diluncurkan pada tahun 2024, Ethena (ENA) dengan cepat mencuri perhatian pasar. Token ini sempat mencetak harga tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar $1,52, dan hampir menyentuh kembali level tersebut pada awal 2025. Namun, seiring tekanan pasar secara menyeluruh, ENA juga mengalami penurunan dan kini berada dalam fase pemulihan.
Dengan posisi kuat di antara altcoin papan atas dan meningkatnya akumulasi oleh investor besar, ENA diperkirakan akan menunjukkan pemulihan yang menjanjikan. Saat ini, harga ENA tercatat di kisaran Rp 4.783, dengan kapitalisasi pasar yang konsisten stabil di atas batas $500 juta.
2. Worldcoin (WLD)
Worldcoin (WLD) kembali menjadi pusat perhatian setelah pendirinya, Sam Altman, memperkenalkan proyek World ID serta teknologi verifikasi biometrik Orb ke pasar Amerika Serikat. Kabar lain yang ikut mendongkrak popularitas WLD adalah potensi listing di bursa kripto ternama seperti Coinbase.
Harga WLD saat ini berada di angka Rp 15.846, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 20,79 triliun, dan volume perdagangan harian sebesar Rp 2,05 triliun. Kuatnya sentimen positif dari pasar, ditambah teknologi unik yang ditawarkan, menjadikan WLD sebagai salah satu kandidat kuat untuk reli harga dalam waktu dekat.
3. Floki Inu (FLOKI)
Sebagai salah satu koin meme yang cukup terkenal, Floki Inu (FLOKI) sempat kehilangan daya tarik saat pasar kripto mengalami tekanan pada akhir 2024. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa minat investor terhadap koin meme mulai kembali meningkat.
Saat ini, harga FLOKI tercatat di level Rp 1,2706, dan meskipun volatilitasnya tergolong tinggi, para analis menilai adanya potensi reli jangka pendek jika dukungan pasar terus tumbuh. FLOKI dinilai memiliki komunitas kuat yang bisa menjadi katalis pendorong harga.
4. Kucoin Token (KCS)
Sebagai token resmi dari platform perdagangan kripto Kucoin, KCS memiliki utilitas tinggi dalam ekosistem bursa tersebut. Token ini kerap mengalami lonjakan harga saat Kucoin merilis fitur baru atau mengalami lonjakan volume perdagangan.
Meski saat ini berada dalam tren menurun, Santiment melihat sinyal potensi pembalikan arah berdasarkan pola akumulasi oleh whale. KCS menjadi aset strategis yang perlu diperhatikan, khususnya oleh trader yang mengincar aset dengan dukungan fundamental kuat dari bursa.
“Whale cenderung masuk lebih awal sebelum reli pasar besar terjadi. Saat mereka mulai bergerak, itu sering menjadi sinyal penting untuk pelaku pasar lainnya,” ujar tim analis Santiment.
Apakah Reli Pasar Kripto Akan Terjadi?
Kondisi pasar kripto global saat ini mencatat kapitalisasi pasar mendekati $3 triliun, angka yang sebelumnya sempat turun tajam akibat berbagai tekanan eksternal. Meskipun belum ada pemicu besar yang benar-benar mendorong tren bullish secara penuh, para pengamat menyebut bahwa pasar tengah berada di fase akumulasi.
Beberapa analis menilai bahwa pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) mendatang dan kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve bisa menjadi faktor yang mendorong arus modal kembali masuk ke aset berisiko tinggi seperti kripto.
“Reli pasar mungkin belum sepenuhnya terbentuk, tetapi indikator awal seperti akumulasi whale dan pemulihan volume perdagangan memberikan harapan. Namun, investor tetap harus berhati-hati dan mengedepankan riset sebelum mengambil keputusan,” tulis Santiment.
Dengan meningkatnya aktivitas whale terhadap sejumlah aset kripto utama seperti ENA, WLD, FLOKI, dan KCS, sinyal pemulihan pasar mulai terbentuk meski belum sepenuhnya kuat. Potensi reli harga masih tergantung pada faktor eksternal, termasuk arah kebijakan ekonomi global dalam beberapa bulan ke depan.
Investor disarankan untuk terus memantau pergerakan whale, memperbarui informasi pasar dari sumber terpercaya, dan menggunakan strategi manajemen risiko dalam setiap keputusan investasi.
Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar aset digital dan teknologi blockchain, ikuti terus perkembangan berita di kanal resmi kami dan gunakan platform trading terpercaya untuk pengalaman transaksi yang aman dan efisien.