JAKARTA - Di dunia hiburan, popularitas tidak hanya bergantung pada bakat, tetapi juga pada latar belakang keluarga. Dalam beberapa tahun terakhir, istilah “nepo baby” atau “produk nepotisme” menjadi sorotan, merujuk pada anak-anak selebritas yang meraih popularitas berkat koneksi orang tua mereka. Pada 2025, sejumlah anak selebritas muncul sebagai bintang yang mencuri perhatian publik. Meskipun banyak yang memandang mereka sebagai hasil dari jaringan keluarga, beberapa dari mereka telah membuktikan bahwa mereka juga memiliki bakat dan kemampuan sendiri.
Salah satu nama yang menjadi perbincangan utama adalah Blue Ivy Carter, anak dari pasangan selebritas dunia, Beyoncé dan Jay-Z. Popularitas Blue Ivy semakin melesat setelah tampil bersama sang ibu di ajang Super Bowl 2024. Tidak berhenti di situ, pada 2025, Blue Ivy kembali mencuri perhatian ketika ia turut hadir di ajang Grammy Awards. Pada usia 12 tahun, Blue Ivy sedang mempersiapkan debut karier musik solo, yang diprediksi akan semakin mengukuhkan namanya dalam industri musik. “Meskipun dikenal sebagai anak dari dua bintang besar, Blue Ivy menunjukkan bakatnya yang luar biasa dan siap menapaki kariernya sendiri di dunia musik,” ujar seorang pengamat industri musik.
Venezuela Fury, putri dari petinju terkenal Tyson Fury, juga tidak kalah mencuri perhatian. Pada usia 15 tahun, Venezuela sudah menjadi bintang media sosial dengan ratusan ribu pengikut di Instagram dan TikTok. Nama Venezuela semakin dikenal karena sering tampil sebagai model dan menjadi endorser berbagai brand ternama. Biaya endorse-nya yang diperkirakan mencapai 5.000 poundsterling per unggahan menunjukkan betapa pesonanya di dunia digital. "Venezuela memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu influencer Gen Z dengan bayaran tertinggi di Inggris. Bakat dan daya tariknya membuatnya layak mendapat tempat di dunia fashion dan hiburan," ungkap ceotodaymagazine.
Tak hanya itu, anak-anak dari Noel dan Liam Gallagher— dua pentolan band legendaris Oasis— turut mencuri perhatian pada 2025. Lennon Gallagher, anak dari Liam Gallagher, kini dikenal sebagai bintang rock muda dan model fashion yang sedang naik daun. Tak jauh berbeda, Molly Moorish-Gallagher, anak perempuan Liam, telah meraih popularitas sebagai seorang influencer. Gene Gallagher, anak ketiga Liam, mengikuti jejak sang ayah di dunia musik dan mulai menunjukkan bakatnya sebagai musisi.
Di sisi lain, Anais Gallagher, anak sulung Noel Gallagher, meraih perhatian sebagai model dan influencer ternama. Di Instagram-nya, Anais terlihat menjadi endorser berbagai brand mewah seperti Stella McCartney, BIMBA Y LOLA, dan Samsung. Kehadiran mereka dalam industri hiburan dan fashion semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai “nepo babies” yang tidak hanya dikenal karena nama besar orang tua mereka, tetapi juga karena prestasi pribadi mereka.
Tidak ketinggalan, North West, anak sulung dari Kim Kardashian dan Kanye West, sudah menjadi ikon populer sejak masih balita. Kini, pada usia 11 tahun, North telah meraih ketenaran setara dengan orang tuanya. Gaya busananya yang sering mencuri perhatian media sosial, serta penampilannya yang kerap menjadi perbincangan publik, menjadikannya salah satu “nepo baby” yang paling dikenal. Selain dunia mode, North juga mulai merambah dunia musik, bahkan pernah tampil rap bersama Kanye West.
Gracie Abrams, penyanyi berbakat yang juga dikenal sebagai “nepo baby”, adalah anak dari sutradara dan produser film terkenal, J.J. Abrams dan Katie McGrath. Gracie memulai karier musiknya di bawah naungan label besar Interscope Records dan langsung mencuri perhatian dengan lagu-lagu hits seperti I Love You, I'm Sorry dan That's So True. Gracie bahkan mendapat kesempatan untuk menjadi musisi pembuka dalam konser besar dari dua diva musik, Taylor Swift dan Olivia Rodrigo. Meskipun terlahir dari keluarga besar di industri hiburan, Gracie membuktikan bahwa bakatnya bukan sekadar hasil nepotisme.
“Gracie adalah contoh bahwa meskipun datang dari keluarga terkenal, kemampuan dan bakatnya sangat patut diacungi jempol. Ia telah membuktikan diri di industri musik dengan cara yang sangat personal,” ujar salah seorang pengamat industri musik terkait kemunculan Gracie sebagai penyanyi.
Anak Artis dan Tantangan "Nepo Baby"
Meski banyak yang melihat anak-anak selebritas sebagai produk nepotisme, sejumlah nama yang disebutkan di atas telah membuktikan bahwa mereka memiliki kapasitas dan bakat untuk bersinar dalam dunia hiburan dan fashion. Tidak dapat dipungkiri bahwa latar belakang keluarga yang terkenal memberikan mereka jalan yang lebih mudah untuk memulai karier. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka pun harus membuktikan diri di depan publik dan mengukir prestasi yang tak hanya bergantung pada nama besar orang tua mereka.
Di tahun 2025, popularitas “nepo baby” ini menunjukkan bahwa dunia hiburan semakin terbuka bagi generasi baru, baik yang terlahir dari keluarga terkenal maupun mereka yang membangun karier dengan usaha keras dan bakat. Terlepas dari label “produk nepotisme”, mereka tetap mampu bersaing dan menunjukkan kualitas diri dalam dunia hiburan yang semakin kompetitif.