JAKARTA - PT Hutama Karya terus menggenjot progres pengerjaan infrastruktur irigasi dan jembatan di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Proyek yang mencakup beberapa zona kerja ini mencakup pemasangan besi jembatan serta normalisasi saluran irigasi Rentang Cipelang yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan.
Menurut penanggung jawab lapangan PT Hutama Karya, Cecep, pihaknya saat ini tengah fokus menyelesaikan beberapa pekerjaan strategis di dua zona utama, yakni zona 2 dan zona 4. Di zona 2, pekerjaan yang dilaksanakan mencakup pemasangan bekisting caping beam serta normalisasi saluran irigasi Cipelang yang berada di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana.
"Selain itu, kami juga sedang menyelesaikan finishing tangga kolom pintu but 12 serta melanjutkan pekerjaan normalisasi saluran irigasi Rentang Cipelang di wilayah Pamayahan, Kecamatan Lohbener," ungkap Cecep saat ditemui di lokasi proyek, Rabu (30/4/2025).
Masih di zona yang sama, pekerja juga melakukan pemancangan CCSP (corrugated concrete sheet pile) dan kegiatan lanjutan normalisasi saluran irigasi di Desa Sukaperna. Cecep menekankan bahwa seluruh tahapan pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan dan dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja.
Sementara itu, di zona 4, kegiatan pembangunan juga berjalan dengan intens. Di antaranya adalah pemasangan besi jembatan UT 471 dan normalisasi saluran irigasi Rentang Cipelang yang membentang di Kecamatan Lohbener. Pekerjaan pembongkaran bekisting caping beam di UT 511 sisi kanan juga sedang berlangsung, yang kemudian dilanjutkan dengan normalisasi irigasi di daerah Sindangkerta.
"Di zona 4, kami juga tengah mengerjakan galian pasangan batu di sisi kanan saluran serta normalisasi lanjutan di sepanjang jalur Rentang Cipelang," tambah Cecep.
Seluruh rangkaian proyek ini merupakan bagian dari upaya peningkatan infrastruktur irigasi dan transportasi yang terintegrasi guna mendukung produktivitas sektor pertanian dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Indramayu. Pekerjaan yang dilakukan PT Hutama Karya juga ditujukan untuk mengantisipasi potensi banjir akibat sedimentasi dan penyempitan saluran irigasi yang telah terjadi selama bertahun-tahun.
Cecep menyebut bahwa seluruh pekerjaan ini ditargetkan rampung sesuai jadwal agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat. "Kami berharap proyek ini memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas pertanian dan aksesibilitas warga sekitar," ujarnya.
Dengan berbagai kegiatan infrastruktur yang digarap secara paralel di lapangan, PT Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor irigasi dan konektivitas jalan melalui pembangunan jembatan yang kokoh dan fungsional.
