Kuliner

Empat Spot Kuliner Nasi Pecel Paling Digemari di Surabaya, Ada yang Hanya Buka Tiga Jam!

Empat Spot Kuliner Nasi Pecel Paling Digemari di Surabaya, Ada yang Hanya Buka Tiga Jam!
Empat Spot Kuliner Nasi Pecel Paling Digemari di Surabaya, Ada yang Hanya Buka Tiga Jam!

JAKARTA - Nasi pecel, kuliner khas Jawa Timur berbahan dasar sayuran rebus yang disiram bumbu kacang, masih menjadi primadona masyarakat. Di Surabaya, sejumlah tempat makan nasi pecel terus menjadi buruan pecinta kuliner karena cita rasa khas dan lauk pendamping yang menggugah selera. Beberapa di antaranya bahkan dikenal sangat laris dan hanya buka dalam waktu singkat karena cepat habis diserbu pembeli.

Berikut empat spot kuliner nasi pecel paling digemari di Surabaya yang patut dicoba saat berkunjung ke Kota Pahlawan:

1. Nasi Pecel Bu Djoyo – Ludes dalam Tiga Jam

Warung Nasi Pecel Bu Djoyo di Jalan Pandegiling No. 318 dikenal sebagai salah satu destinasi sarapan favorit warga Surabaya. Warung ini hanya buka sejak pukul 06.00 hingga sekitar pukul 09.00 WIB, atau bahkan lebih cepat jika sudah habis terjual.

Menu andalannya adalah nasi pecel dengan empal daging berpotongan besar. Tekstur empal yang empuk dan rasa bumbu kacang yang gurih menjadi kombinasi sempurna. “Kami hanya memasak dalam jumlah terbatas agar selalu segar. Pembeli sudah tahu, kalau mau kebagian harus datang pagi-pagi,” ujar salah satu pegawai warung.

2. Nasi Pecel Ambulans Bu Hana – Solusi Tengah Malam

Berbeda dari tempat lain, Warung Nasi Pecel Ambulans Bu Hana di Jalan Kranggan, Sawahan, Surabaya, buka mulai malam hingga dini hari. Warung ini menjadi penyelamat bagi pencari makan malam saat waktu sudah larut.

Tak hanya bumbu pecelnya yang kuat dan pedas, warung ini juga menawarkan beragam lauk seperti ayam goreng, tahu, perkedel, krecek pedas, hingga telur bali. “Kalau malam-malam lapar, ke sini aja. Rasanya enak dan pilihannya banyak,” ujar Budi, salah satu pelanggan setia.

3. Nasi Pecel Rawon Pucang Moroseneng – Pecel dengan Kuah Rawon

Unik dan hanya ada di Surabaya, warung Moroseneng di Jalan Pucang Anom No. 17 menawarkan nasi pecel dengan tambahan kuah rawon. Perpaduan bumbu kacang dan kuah rawon hitam memberikan sensasi rasa yang berbeda dan menggoda.

Warung ini mulai buka pukul 21.00 WIB dan sering kali penuh sejak jam buka. “Pecel pakai kuah rawon? Awalnya ragu, tapi ternyata enak banget dan nagih,” kata Rina, pengunjung yang datang dari luar kota.

4. Nasi Pecel Bu Wus – Kuliner Tradisional dengan Sentuhan Modern

Bagi yang menginginkan suasana bersih dan nyaman tanpa meninggalkan cita rasa tradisional, Warung Nasi Pecel Bu Wus di Jalan Barata Jaya 20 No. 110 menjadi pilihan tepat. Tempat makan ini mengusung konsep modern namun tetap mempertahankan keaslian rasa pecel.

Pengunjung bisa memilih berbagai lauk seperti paru goreng, tempe bacem, bakwan jagung, dan telur. Selain nasi pecel, tersedia juga menu rawon, nasi campur, dan sop buntut. “Kami ingin menghadirkan tempat yang nyaman untuk keluarga, tanpa mengubah rasa pecel asli Jawa Timur,” jelas pemilik warung.

Dengan keunikan masing-masing, keempat spot kuliner tersebut menjadi bukti bahwa nasi pecel masih bertahan sebagai kuliner lokal yang digandrungi lintas generasi. Bagi pecinta kuliner, mencicipi nasi pecel di Surabaya menjadi pengalaman wajib yang sulit dilupakan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index