JAKARTA — Dunia voli Indonesia tidak hanya diramaikan oleh prestasi atletnya, namun juga pesona mereka yang memikat publik. Sejumlah pevoli Tanah Air tampil mencolok dalam ajang Proliga 2025, bukan hanya karena kecantikan mereka, namun juga dedikasi dan kualitas permainan di lapangan. Lima nama menonjol sepanjang musim ini dan menjadi sorotan publik, terutama dengan kembalinya Yolla Yuliana dari Jepang.
1. Yolla Yuliana: Pulang dari Jepang, Siap Bantu Popsivo Berjaya
Yolla Yuliana menjadi perhatian utama setelah kembali ke Indonesia dari klub Tokyo Sunbeams, Jepang. Ia kini memperkuat Jakarta Popsivo Polwan di babak final four Proliga 2025. Sebelumnya, Yolla dikenal sebagai salah satu pevoli paling menawan dan berprestasi di Indonesia. Ia bahkan pernah menjadi pilar penting Timnas Voli Putri Indonesia.
Dengan pengalaman internasional yang dimilikinya, Yolla diharapkan memberi pengaruh besar dalam permainan Popsivo. “Yolla bukan hanya cantik, tapi juga punya kualitas luar biasa di lapangan,” kata salah satu pelatih tim Proliga yang enggan disebutkan namanya.
2. Wilda Siti Nurfadhilah: Tutup Karier Profesional di Proliga 2025
Sosok lain yang menjadi perhatian adalah Wilda Siti Nurfadhilah. Meski tampil impresif sebagai middle blocker andalan Jakarta Livin Mandiri, Wilda memutuskan pensiun di akhir musim Proliga 2025 setelah timnya gagal melaju ke final four. Keputusan tersebut menjadi momen emosional di kalangan pecinta voli.
“Terima kasih untuk seluruh dukungan selama saya berkarier. Saatnya memberi ruang untuk generasi muda,” ujar Wilda dalam pernyataan resmi setelah laga terakhirnya.
3. Maya Kurnia Indri Sari: Andalan Gresik Petrokimia
Maya Kurnia Indri Sari juga mencuri perhatian publik. Setelah sukses membawa Jakarta Electric PLN menjadi runner-up di Proliga 2024, kini ia memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan kembali membawa timnya ke final four. Maya dikenal sebagai salah satu middle blocker terbaik di Indonesia.
4. Tisya Amallya: Setter Terbaik yang Konsisten Bersinar
Setter muda bertalenta, Tisya Amallya, juga menunjukkan performa mengesankan bersama Jakarta Pertamina Enduro. Ia sukses membawa timnya ke final four Proliga 2025. Sebelumnya, Tisya dinobatkan sebagai setter terbaik di Proliga 2024 saat memperkuat Jakarta Electric PLN.
5. Shella Bernadetha: Pilar Kuat Popsivo Polwan
Shella Bernadetha menjadi kekuatan baru di Jakarta Popsivo Polwan setelah direkrut dari Bandung BJB Tandamata. Ia langsung memberi dampak besar dengan membawa tim barunya ke babak final four. Selain dikenal dengan penampilannya yang memukau, Shella juga menjadi bagian dari Timnas Voli Putri Indonesia.
Kelima pevoli ini bukan hanya mencuri perhatian lewat penampilan fisik, tetapi juga kontribusi mereka yang nyata di lapangan. Proliga 2025 menjadi bukti bahwa Indonesia tidak pernah kekurangan talenta atlet perempuan yang mampu bersinar dengan kemampuan dan pesona yang seimbang.