JAKARTA – Asia Pacific Rayon (APR), produsen serat viscose-rayon terbesar dan terintegrasi di Indonesia, menegaskan pentingnya kolaborasi dan komitmen terhadap produksi yang bertanggung jawab dalam mewujudkan industri tekstil yang berkelanjutan. Pesan ini disampaikan APR dalam ajang Indo Intertex 2025 yang berlangsung pada 15–17 April di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Partisipasi APR di pameran tekstil internasional ini menjadi momentum penting untuk memperkuat visi keberlanjutan industri fashion dan tekstil di Indonesia. Dalam pameran tersebut, APR tidak hanya memamerkan produk inovatif berbahan viscose-rayon, tetapi juga untuk pertama kalinya menghadirkan Jakarta Fashion Hub (JFH) platform kolaborasi kreatif yang mereka inisiasi.
“Kami percaya, dengan mendukung mitra melalui penyediaan serat yang diproduksi secara bertanggung jawab dan mendorong inovasi melalui kolaborasi, kami dapat menciptakan perubahan positif dalam industri, mendukung pertumbuhan ekonomi, sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan,” ujar Head of Asia Pacific Rayon, Aryo Oetomo.
Serat viscose-rayon buatan APR diproduksi dari bahan baku terbarukan, memiliki kemampuan biodegradabilitas tinggi, dan bersifat traceable. Produk ini telah memenuhi standar OK Biodegradability, serta mendapat sertifikasi OEKOTEX® dan FKT “Medically Tested – Tested for Toxins”, yang menjamin keamanan bahan terhadap kulit, termasuk bagi pemilik kulit sensitif.
Dalam operasionalnya, APR mengacu pada standar global seperti European Union Best Available Techniques (EU BAT) Polymer BREF dan tingkat Aspirational pada Zero Discharge of Hazardous Chemicals (ZDHC) Man Made Cellulosic Fibre (MMCF). Langkah ini sejalan dengan peta jalan keberlanjutan APR2030 yang berkomitmen terhadap produksi bersih dan sistem siklus tertutup (closed-loop).
Mengusung tema “Grow with Good, Grow with APR”, APR menampilkan ragam aplikasi viscose-rayon hasil produksinya dan lyocell dari Sateri perusahaan yang juga berada di bawah naungan grup RGE. Bersama lima mitra utama yaitu Sahabat Textile, Sentro Textile & Garment, Sinaran Denim, Manunggal Adipura, dan Agungtex, APR memperlihatkan transformasi bahan viscose-rayon dan lyocell dalam bentuk pakaian olahraga, busana modest, hingga pakaian dalam.
Kehadiran Jakarta Fashion Hub (JFH) untuk pertama kalinya di Indo Intertex 2025 menambah daya tarik pameran. JFH menghadirkan berbagai kegiatan interaktif, seperti konsultasi kain gratis, lokakarya eco-printing dan patchwork, serta sesi kolaboratif bersama mitra kreatif seperti KaIND, Sparks Fashion Academy, Torenda, dan Fashion Crafty. Selama tiga hari, pengunjung dapat mengeksplorasi bagaimana viscose-rayon diaplikasikan dalam desain fashion modern yang mendukung keberlanjutan.
Sejak didirikan pada 2021, JFH hadir untuk mendukung pengembangan desainer, pelaku industri kreatif, hingga mahasiswa dalam membangun ekosistem mode yang lebih hijau. Identitas “Connect, Collaborate, and Create” menjadi nilai utama yang diusung dalam setiap programnya.
Untuk mengenal lebih dekat inovasi tekstil berkelanjutan dari APR, pengunjung dapat mengunjungi booth APR di Hall D1 #B1 dan booth JFH di Hall C1 #C7 selama Indo Intertex 2025 berlangsung. Informasi lebih lanjut tersedia di situs resmi www.aprayon.com dan www.jakartafashionhub.com.