JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat keberhasilan dalam menyelenggarakan layanan angkutan Lebaran 2025 dengan total 10,67 juta penumpang yang dilayani di seluruh bandara kelolaannya selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025 atau selama 22 hari pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran (H-10 hingga H+10).
Penutupan resmi Posko Angkutan Lebaran dilakukan pada 11 April 2025, menandai berakhirnya masa layanan intensif transportasi udara pada momen mudik dan arus balik Lebaran. Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur panjang dan menjadi indikator pulihnya sektor penerbangan nasional.
“Total 10,67 juta penumpang yang kami layani selama periode Lebaran ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan udara masyarakat,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia, Muhammad Awaluddin, dalam pernyataan resminya.
Pertumbuhan Trafik Penumpang dan Pesawat
Selain lonjakan jumlah penumpang, Angkasa Pura Indonesia juga mencatat jumlah pergerakan pesawat mencapai lebih dari 78 ribu penerbangan, mencakup penerbangan domestik dan internasional. Dibandingkan tahun lalu, trafik penerbangan mengalami pertumbuhan signifikan seiring meningkatnya antusiasme masyarakat untuk mudik menggunakan moda transportasi udara.
Bandara-bandara utama seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan Bandara Sultan Hasanuddin menjadi yang paling sibuk, dengan jumlah pergerakan pesawat dan penumpang tertinggi selama periode mudik.
Pelayanan Ditingkatkan, Keamanan Dipastikan
Untuk memastikan kelancaran operasional, Angkasa Pura Indonesia mengaktifkan Posko Terpadu di seluruh bandara sejak H-10 Lebaran. Selama masa operasional posko, pihak pengelola bandara berkoordinasi secara intensif dengan TNI, Polri, maskapai, ground handling, dan otoritas bandara lainnya.
“Kami meningkatkan standar pelayanan dengan menghadirkan petugas tambahan, layanan informasi yang responsif, serta berbagai fasilitas penunjang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna jasa bandara,” tambah Awaluddin.
Angkasa Pura Indonesia juga memastikan aspek keamanan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama selama masa arus mudik. Pemeriksaan penumpang, pengawasan bagasi, serta pengamanan area publik dilakukan secara ketat sesuai prosedur keamanan penerbangan internasional.
Kolaborasi dengan InJourney Group dan Stakeholder
Sebagai bagian dari InJourney Group, PT Angkasa Pura Indonesia terus memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi udara nasional.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran operasional bandara selama Lebaran, termasuk Kementerian Perhubungan, maskapai, aparat keamanan, serta seluruh tim bandara,” tutup Awaluddin.
Dengan pencapaian ini, Angkasa Pura Indonesia optimistis dapat terus meningkatkan kinerja operasionalnya ke depan, sekaligus memperkuat peran bandara sebagai simpul utama konektivitas udara nasional.
