JAKARTA - Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, kembali ditetapkan sebagai titik pemberangkatan resmi jemaah haji Embarkasi Banjarmasin tahun 2025. Total sebanyak 13 kelompok terbang (kloter) jemaah akan diberangkatkan dari bandara ini menuju Tanah Suci, dengan jadwal penerbangan pertama dijadwalkan pada 3 Mei 2025 mendatang.
Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh General Manager InJourney Airports Bandara Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi, yang menyatakan kesiapan penuh dari pihak bandara untuk melayani operasional ibadah haji tahun ini.
“Kami dapat jadwal terbaru, penerbangan pertama itu di tanggal 3 Mei 2025,” ujarnya saat diwawancarai belum lama ini.
Menurut Khaerul, pihaknya telah menyusun serangkaian langkah persiapan yang meliputi peningkatan infrastruktur, penguatan alur proses keberangkatan, hingga pemantapan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di lapangan. Seluruh aspek layanan disiapkan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran operasional ibadah haji yang melibatkan ribuan jemaah dari wilayah Kalimantan Selatan dan sekitarnya.
Koordinasi Intensif Antarinstansi
Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemberangkatan haji, manajemen Bandara Syamsudin Noor juga menjalin koordinasi erat dengan sejumlah instansi terkait. Di antaranya adalah maskapai penerbangan, Otoritas Bandara (Otban), dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Langkah ini dilakukan guna memastikan seluruh prosedur operasional dan fasilitas penunjang dapat digunakan secara optimal.
“Secara fasilitas, Bandara Syamsudin Noor siap melaksanakan (penerbangan) haji 2025 dan akan terus berlangsung. Sampai di bulan-bulan ini kami memastikan kesiapan fasilitas, infrastruktur, landasan dan hal-hal lainnya,” jelas Khaerul.
Verifikasi faktual terhadap kesiapan fasilitas juga telah dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala pada saat pelaksanaan ibadah haji berlangsung, terutama menyangkut aspek keselamatan dan pelayanan.
Lion Air Ditetapkan sebagai Maskapai Pengangkut Jemaah
Sesuai ketetapan dari Kementerian Agama, maskapai Lion Air kembali dipercaya sebagai operator penerbangan haji dari Embarkasi Banjarmasin. Maskapai ini akan menggunakan armada jenis Airbus A330ceo dalam melayani penerbangan ke Arab Saudi. Selain itu, disiapkan pula satu pesawat cadangan sebagai bentuk antisipasi bila terjadi kendala teknis atau kebutuhan operasional tambahan.
“Tipe pesawatnya A330ceo dan stand by satu pesawat sebagai back up,” tambah Khaerul.
Dengan jarak tempuh yang panjang dan jumlah penumpang yang besar dalam tiap kloter, kesiapan armada menjadi bagian penting dari keseluruhan proses keberangkatan jemaah haji. Lion Air sendiri telah berpengalaman dalam mengangkut jemaah haji dari berbagai embarkasi di Indonesia.
Layanan Haji Prioritaskan Kenyamanan dan Keselamatan
Sebagai gerbang utama udara Kalimantan Selatan, Bandara Syamsudin Noor setiap tahunnya berperan strategis dalam penyelenggaraan ibadah haji. Tahun ini, pihak bandara memastikan bahwa seluruh fasilitas seperti ruang tunggu jemaah, layanan imigrasi, hingga pengaturan bagasi telah ditingkatkan agar sesuai dengan kebutuhan keberangkatan massal.
Peningkatan layanan tersebut tidak hanya bertujuan memberikan kenyamanan bagi para jemaah yang rata-rata lansia, tetapi juga sebagai bagian dari pelayanan prima yang menjadi standar operasional InJourney Airports dalam menghadapi momen penting seperti musim haji.
Dengan jumlah kloter yang mencapai 13 dan jadwal pemberangkatan yang padat, pengelola Bandara Syamsudin Noor juga mengimbau kepada seluruh jemaah dan petugas haji untuk hadir tepat waktu serta mematuhi seluruh prosedur yang telah ditetapkan demi kelancaran pelaksanaan ibadah.
Diharapkan, dengan persiapan matang dari berbagai pihak, pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Banjarmasin 2025 dapat berlangsung aman, nyaman, dan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
