UFC

Paddy Pimblett Tunjukkan Kelas, Kalahkan Michael Chandler di UFC 314: Dana White Sebut Jadi Penantang Gelar

Paddy Pimblett Tunjukkan Kelas, Kalahkan Michael Chandler di UFC 314: Dana White Sebut Jadi Penantang Gelar
Paddy Pimblett Tunjukkan Kelas, Kalahkan Michael Chandler di UFC 314: Dana White Sebut Jadi Penantang Gelar

JAKARTA - Paddy Pimblett resmi mencuri perhatian dunia MMA setelah meraih kemenangan besar di UFC 314, dengan mengalahkan mantan penantang gelar kelas ringan, Michael Chandler. Dalam pertarungan yang berlangsung di Kaseya Center, Miami, pada akhir pekan lalu, Pimblett keluar sebagai pemenang dengan kemenangan TKO pada ronde ketiga, yang memicu sorakan dari para penonton.

Presiden UFC, Dana White, menyebut Pimblett kini menjadi penantang serius untuk gelar kelas ringan setelah penampilannya yang gemilang. "Paddy Pimblett menunjukkan kualitas luar biasa dan kini menjadi penantang gelar yang sangat layak. Kemenangan atas Michael Chandler, yang merupakan petarung berpengalaman, membuktikan dirinya sebagai jagoan sejati," ujar Dana White usai pertandingan.

Pimblett, yang dikenal dengan julukan "Paddy The Baddy," kembali menunjukkan kelasnya setelah sempat menerima berbagai keraguan sejak debutnya di oktagon. Kemenangan ini semakin menegaskan potensinya di kelas ringan UFC yang sangat kompetitif. Sebelum pertandingan, banyak yang mempertanyakan apakah Pimblett bisa mengatasi tekanan besar saat berhadapan dengan petarung kelas atas seperti Chandler. Namun, ia mampu membuktikan dirinya dengan dominasi yang semakin kuat sepanjang pertarungan.

Pada ronde pertama, Pimblett sempat mendapat tekanan keras dari Chandler yang berhasil menurunkan skor dengan sebuah takedown yang cukup telak. Namun, sosok asal Liverpool ini tidak kehilangan fokus dan mulai bangkit di ronde kedua. "Di ronde pertama, saya memang kesulitan, tetapi saya tidak menyerah. Saya tahu kemampuan saya dan bertekad untuk membalikkan keadaan," ungkap Pimblett dalam wawancara pasca-pertandingan.

Di ronde kedua, Pimblett mulai menunjukkan kualitasnya. Dia melukai wajah Chandler dengan pukulan keras, yang menyebabkan luka sobek yang cukup besar. Serangan bertubi-tubi dari Pimblett pada ronde kedua membawa momentum besar yang berlanjut hingga ronde ketiga. Pada ronde ini, Pimblett akhirnya menyelesaikan pertarungan dengan kemenangan TKO setelah melanjutkan serangan yang mengguncang pertahanan Chandler.

Kemenangan ini tidak hanya meningkatkan posisi Pimblett di kelas ringan, tetapi juga membuatnya menjadi kandidat utama untuk menghadapi juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev. Makhachev, yang merupakan juara bertahan, memberikan pengakuan atas kemampuan Pimblett, meski dirinya tetap memilih untuk memberi respek kepada para petarung yang lebih berpengalaman dan sudah lama mendominasi.

"Saya menghormati semua petarung, tetapi saya lebih memilih untuk fokus pada tantangan yang lebih besar. Pimblett memiliki potensi besar, tapi jalan menuju gelar itu masih panjang," ujar Makhachev dalam wawancara terpisah.

Pimblett, yang sebelumnya berlatih bersama Jeka Saragih, petarung UFC asal Indonesia, tetap merendah meski mendapatkan sorotan tinggi setelah kemenangannya. "Saya selalu berlatih keras dan belajar banyak dari rekan-rekan saya, termasuk Jeka Saragih yang banyak memberi dukungan kepada saya," kata Pimblett.

Dengan kemenangan ini, Pimblett kini semakin mendekati peluang untuk mendapatkan pertandingan gelar di kelas ringan, yang sangat dinanti oleh penggemar UFC. Sementara itu, Michael Chandler harus merenung dan memperbaiki strategi, mengingat kekalahan ini semakin menjauhkan dirinya dari peluang perebutan gelar.

Bagi UFC, kemenangan Pimblett menambah bumbu menarik dalam persaingan kelas ringan, yang saat ini dikuasai oleh Islam Makhachev, dan dengan hasil ini, UFC semakin seru untuk diikuti.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index