Fashion

Xu Zhi Hadirkan Gaya Bohemian Khas Asia di Shanghai Fashion Week 2025

Xu Zhi Hadirkan Gaya Bohemian Khas Asia di Shanghai Fashion Week 2025
Xu Zhi Hadirkan Gaya Bohemian Khas Asia di Shanghai Fashion Week 2025

JAKARTA - Label fesyen mewah asal Tiongkok, Xu Zhi, kembali mencuri perhatian dalam perhelatan Shanghai Fashion Week lewat koleksi terbaru bertajuk "A Monologue with Time" untuk musim Fall/Winter 2025-2026. Digelar pada Kamis, 27 Maret 2025, koleksi ini menjadi sorotan berkat pendekatan estetikanya yang memadukan gaya bohemian dengan sentuhan khas Timur.

Desainer utama Xu Zhi, Xuzhi Chen, menyampaikan bahwa koleksi ini merupakan interpretasi personalnya terhadap konsep waktu dan warisan budaya. Tanpa terjebak dalam nostalgia, ia menciptakan rangkaian busana yang tetap modern dengan mempertahankan identitas merek yang kaya akan tekstur dan siluet lembut.

“Koleksi ini adalah bentuk perbincangan dengan waktu, tentang bagaimana kita bisa membawa kembali semangat masa lalu, tapi dalam narasi yang relevan untuk masa kini,” ujar Chen dalam keterangan resminya usai peragaan.

Melalui "A Monologue with Time", Xu Zhi menampilkan sepuluh set busana yang mengusung elemen-elemen tradisional seperti sulaman manik-manik, hiasan kristal, serta motif floral bernuansa oriental. Detail tersebut dirancang untuk meningkatkan kedalaman visual dan kekayaan tekstil yang digunakan.

Karya-karya Xu Zhi kali ini menonjolkan perpaduan antara struktur dan kelembutan. Outerwear taktil dengan keliman tebal dan lapisan kain bervolume menjadi ciri khas koleksi ini. Sementara itu, warna-warna seperti merah muda beludru, biru langit, dan nuansa tanah memberi kesan hangat dan mengundang.

Pakaian pria juga mendapat perhatian khusus dalam koleksi ini. Xu Zhi mengeksplorasi siluet tailored yang dipadukan dengan gaya bohemian yang mengalir dan tidak kaku. Denim berornamen serta setelan formal yang dihiasi elemen dekoratif memperluas batas konvensional mode pria tanpa kehilangan daya tarik universalnya.

“Kami ingin mengubah referensi bohemian menjadi sesuatu yang bisa dikenakan sehari-hari, bukan hanya sebagai ide romantik masa lalu,” jelas Chen.

Salah satu tampilan yang paling mencuri perhatian adalah setelan beludru merah muda mencolok yang dipadukan dengan syal panjang, menciptakan kesan fluiditas dan gerakan yang tenang, sesuai tema utama koleksi.

Motif floral yang tampil di berbagai outer memberikan sentuhan khas Asia yang menegaskan identitas Timur dalam balutan gaya global. Elemen-elemen ini membuat koleksi terasa elegan namun tetap kasual, menjembatani antara inovasi desain dan kenyamanan fungsional.

Dengan pendekatan yang berani namun tetap halus, Xu Zhi berhasil menghadirkan narasi visual tentang hubungan antara waktu, tradisi, dan modernitas. Hasilnya adalah koleksi busana yang terasa sangat personal namun tetap relevan dengan pasar internasional.

“Kemampuan Xu Zhi untuk memadukan warisan dengan inovasi adalah kekuatan utama yang membuatnya istimewa dalam dunia mode,” tulis Shanghai Fashion Week dalam pernyataan resminya.

Shanghai Fashion Week sendiri terus berkembang menjadi panggung penting bagi desainer Asia untuk menunjukkan kreativitas mereka ke kancah global. Keikutsertaan Xu Zhi dan sambutan hangat atas koleksinya kali ini menunjukkan bagaimana mode dari Timur dapat berbicara dengan lantang di panggung internasional.

Melalui koleksi Fall/Winter 2025-2026 ini, Xu Zhi tidak hanya merayakan tekstur dan gerakan, tetapi juga menyempurnakan estetika bohemian dengan keanggunan khas Asia yang tak lekang oleh waktu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index