JAKARTA - Klub La Liga Spanyol, Real Betis, tengah menghadapi dilema besar terkait masa depan winger asal Brasil, Antony, yang saat ini tengah menjalani masa peminjaman dari Manchester United. Meski tampil impresif sejak bergabung pada bursa transfer musim dingin, langkah Betis untuk mengamankan jasanya secara permanen tidak berjalan mulus.
Direktur olahraga Real Betis, Manu Fajardo, mengonfirmasi bahwa klubnya bertekad mempertahankan Antony untuk jangka panjang, tetapi mengakui bahwa negosiasi dengan Manchester United menemui tantangan berat, terutama dari segi finansial.
“Kami sangat menghargai kontribusi Antony. Ia memberikan dampak besar sejak kedatangannya dan kami sedang mencari solusi terbaik agar ia bisa terus bersama kami,” ujar Fajardo seperti dikutip dari laporan media Spanyol.
Kebangkitan Antony di Spanyol
Setelah mengalami masa sulit di Manchester United sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan banderol fantastis, Antony memutuskan menerima tawaran peminjaman ke Real Betis selama enam bulan. Keputusan itu terbukti tepat.
Di bawah asuhan pelatih Manuel Pellegrini, pemain berusia 24 tahun itu menunjukkan performa yang jauh lebih stabil dan tajam. Ia menjadi pilar utama serangan Betis dari sektor sayap, mencatatkan beberapa gol dan assist penting dalam pertandingan La Liga sejak debutnya di bulan Januari.
Kiprah cemerlang Antony membuat fans Betis langsung jatuh hati. Dengan kelincahan, teknik tinggi, dan kecepatan khas Brasil, Antony berhasil membawa dimensi baru dalam pola serangan Betis. Penampilannya saat menghadapi Real Sociedad, di mana ia mencetak satu gol penentu kemenangan, semakin menguatkan keinginan Betis untuk menjadikannya bagian permanen dari skuad.
Manchester United Siap Melepas, Tapi Harga Jadi Penghalang
Meski Antony menemukan kembali performa terbaiknya di Spanyol, Manchester United tak menutup kemungkinan untuk melepas sang winger secara permanen. Klub berjuluk Setan Merah itu dikabarkan tidak keberatan menjual Antony, yang sebelumnya dibeli seharga 95 juta Euro, asalkan mereka mendapat tawaran sekitar 40 juta Euro.
Namun, angka tersebut menjadi masalah utama bagi Real Betis. Klub yang berbasis di kota Sevilla itu tidak memiliki kekuatan finansial sebesar klub-klub elit Eropa lainnya. Membayar 40 juta Euro dalam satu transfer dinilai sebagai langkah yang terlalu berat.
“Kami realistis terhadap kondisi finansial klub. Nilai yang diminta Manchester United untuk Antony sangat besar, tetapi kami terus berusaha mencari opsi yang memungkinkan,” tambah Fajardo.
Opsi Negosiasi: Cicilan atau Perpanjangan Pinjaman?
Dengan keterbatasan dana, Real Betis mulai mempertimbangkan berbagai alternatif. Salah satu opsi yang sedang dikaji adalah skema pembayaran cicilan, yang memungkinkan Betis membayar harga Antony dalam beberapa termin dalam dua hingga tiga musim ke depan. Namun, hal ini tentu harus mendapatkan persetujuan dari pihak Manchester United.
Selain itu, skenario perpanjangan masa peminjaman selama satu musim tambahan juga disebut-sebut menjadi jalan tengah yang mungkin diambil kedua klub. Hal ini akan memberikan waktu lebih bagi Betis untuk menyiapkan dana permanen atau bahkan menurunkan harga Antony jika performanya menurun di musim mendatang.
Sumber internal Betis menyebutkan bahwa pembicaraan intens dengan perwakilan Manchester United sudah dimulai, meskipun masih berada di tahap awal.
“Kami terus berdialog secara terbuka dan profesional. Yang jelas, kedua pihak sama-sama ingin yang terbaik bagi sang pemain,” ungkap sumber tersebut.
Dukungan dari Fans dan Dampak Komersial
Performa Antony yang menanjak juga mendapat dukungan luas dari fanbase Real Betis, yang secara terbuka menyerukan agar manajemen mengupayakan transfer permanen. Di media sosial, banyak warganet menggunakan tagar #AntonyQuedate (Antony tetaplah di sini) sebagai bentuk dukungan.
Tidak hanya dari sisi teknis, kehadiran Antony juga memberikan dampak positif secara komersial. Penjualan jersey bernomor punggung 21 miliknya melonjak tajam, menjadikannya salah satu pemain terlaris di toko resmi klub selama dua bulan terakhir.
Analis sepak bola Spanyol, Guillem Balague, menilai bahwa keputusan Real Betis untuk memprioritaskan Antony sangat masuk akal.
“Betis sedang membangun proyek jangka panjang. Antony bisa menjadi wajah baru klub, apalagi dengan usianya yang masih muda dan pengalaman internasional yang dia punya,” ujar Balague dalam wawancara dengan radio lokal Sevilla.
Respons dari Pihak Antony
Di tengah spekulasi masa depannya, Antony sendiri belum memberikan pernyataan terbuka. Namun, sumber yang dekat dengan sang pemain mengungkapkan bahwa winger kelahiran Osasco itu bahagia berada di Spanyol dan merasa cocok dengan sistem permainan Betis serta gaya hidup di kota Sevilla.
Sikap positif Antony terhadap Betis bisa menjadi faktor penting dalam negosiasi. Kehendak sang pemain sering kali menjadi penentu dalam kesepakatan transfer modern, terutama jika ia bersedia menekan gaji demi bertahan di klub yang ia sukai.
Masa Depan Masih Tanda Tanya
Dengan musim yang masih menyisakan beberapa laga lagi, Real Betis masih punya waktu untuk terus menilai dampak Antony dan mengatur langkah terbaik. Apalagi Betis juga tengah berjuang untuk finis di zona Eropa, sehingga performa Antony dalam pertandingan-pertandingan penting mendatang bisa menjadi penentu masa depannya.
Kondisi ini juga menarik perhatian media Inggris, yang menyebut bahwa beberapa klub Liga Inggris lainnya mengamati perkembangan Antony dan mungkin akan ikut bersaing jika Manchester United resmi melepasnya.