JAKARTA – Operator Liga Primer Inggris resmi mengumumkan bahwa Puma akan menjadi pemasok bola resmi untuk seluruh pertandingan Liga Inggris mulai musim 2025/2026. Dengan keputusan ini, Puma menggantikan Nike yang telah menjadi penyedia bola sejak musim 2001/2002.

Chief Executive Premier League, Richard Masters, menyambut baik kerja sama ini dan mengungkapkan antusiasmenya terhadap penggunaan bola Puma dalam kompetisi musim depan.

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Puma, merek global yang telah memiliki rekam jejak luar biasa dalam dunia sepak bola. Kami menantikan kehadiran bola baru ini di pertandingan Premier League musim panas mendatang," kata Masters dalam pernyataan resminya.

Puma Tambah Portofolio di Kompetisi Top Eropa

Puma bukanlah nama baru dalam dunia sepak bola. Sebelumnya, perusahaan asal Jerman ini telah menjadi pemasok bola resmi untuk kompetisi bergengsi lainnya seperti LaLiga di Spanyol dan Serie A di Italia. Dengan masuknya Liga Inggris ke dalam daftar kerja sama, Puma semakin memperkuat posisinya sebagai merek olahraga terkemuka di industri sepak bola global.

Selain itu, sejumlah pemain top Liga Inggris juga berada di bawah sponsor Puma, termasuk Kai Havertz (Arsenal), James Maddison (Tottenham Hotspur), Harry Maguire (Manchester United), dan Jordan Pickford (Everton). Kehadiran para pemain ini diyakini akan memperkuat citra Puma dalam kancah Premier League.

Dukungan untuk Program Komunitas dan Acara Internasional

Selain menjadi pemasok bola resmi, kemitraan ini juga mencakup berbagai inisiatif lain. Puma akan mendukung program sepak bola berbasis komunitas yang digagas Premier League serta terlibat dalam sejumlah kampanye pemasaran. Salah satu acara besar yang akan didukung Puma adalah Premier League Summer Series, yang dijadwalkan berlangsung di Amerika Serikat pada Juli mendatang.

Mikel Arteta Pernah Kritik Bola Puma

Meskipun Puma mendapatkan kepercayaan besar dari Liga Inggris, tidak semua pihak menyambut baik kehadiran bola baru ini. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, sebelumnya pernah mengkritik bola Puma yang digunakan dalam ajang Carabao Cup. Menurutnya, bola tersebut memiliki karakteristik berbeda yang memengaruhi permainan timnya.

"Bola ini sangat berbeda. Rasanya tidak seperti yang biasa kami gunakan di Premier League, dan itu tentu saja berdampak pada cara kami bermain," ujar Arteta dalam sebuah wawancara.

Namun, pihak English Football League (EFL) menegaskan bahwa bola Puma telah memenuhi standar FIFA dan digunakan oleh semua klub tanpa ada keluhan lain.

Era Baru Liga Inggris Dimulai

Dengan keputusan ini, musim 2025/2026 akan menandai dimulainya era baru bagi Premier League dengan bola resmi dari Puma. Para penggemar sepak bola kini menantikan bagaimana dampak penggunaan bola baru ini terhadap permainan klub-klub besar di liga terbaik dunia.

Apakah Puma akan mampu memenuhi ekspektasi para pemain dan klub, atau justru menuai lebih banyak kritik? Semua mata kini tertuju pada musim depan yang akan menjadi debut resmi bola Puma di Premier League.