JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah menyelesaikan 83,98% pekerjaan overlay (pelapisan ulang) runway di Bandara Soekarno-Hatta. Proyek ini bertujuan meningkatkan daya dukung fasilitas pergerakan pesawat di sisi udara selatan, sehingga dapat menunjang operasional penerbangan dengan lebih optimal.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya peningkatan infrastruktur penerbangan nasional, sejalan dengan pertumbuhan lalu lintas udara dan kebutuhan akan fasilitas yang lebih andal. Dengan hampir rampungnya pengerjaan overlay, diharapkan kinerja runway di bandara terbesar di Indonesia ini semakin optimal.
Peningkatan Daya Dukung Penerbangan
Direktur Utama PTPP, (nama narasumber sesuai referensi), mengungkapkan bahwa pengerjaan proyek ini dilakukan dengan mengedepankan standar keselamatan dan kualitas tinggi.
"Kami berkomitmen menyelesaikan proyek overlay runway Bandara Soekarno-Hatta sesuai jadwal dengan kualitas terbaik. Proyek ini bertujuan meningkatkan daya dukung fasilitas penerbangan, sehingga dapat mendukung operasional pesawat berbadan lebar dengan lebih optimal," ujarnya.
Menurutnya, pelapisan ulang ini akan memperpanjang usia operasional runway serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan penerbangan. Dengan hampir 84% pekerjaan rampung, PTPP optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu.
Dampak Positif bagi Industri Penerbangan
Peningkatan infrastruktur di Bandara Soekarno-Hatta ini tidak hanya berdampak pada keselamatan penerbangan, tetapi juga pada efisiensi operasional maskapai. Dengan kondisi runway yang lebih baik, maskapai dapat mengoperasikan pesawat dengan kapasitas penuh tanpa kendala teknis akibat landasan yang kurang mendukung.
Seorang pejabat dari pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta, (nama narasumber sesuai referensi), menjelaskan bahwa proyek ini sejalan dengan strategi peningkatan kapasitas bandara.
“Dengan overlay ini, daya dukung landasan meningkat, sehingga memungkinkan operasional penerbangan lebih lancar dan efisien. Ini sangat penting, mengingat Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu hub penerbangan tersibuk di Asia Tenggara,” katanya.
Komitmen Penyelesaian Tepat Waktu
PTPP menargetkan proyek ini bisa diselesaikan sepenuhnya dalam beberapa bulan ke depan. Dengan progres yang sudah mencapai 83,98%, perusahaan optimistis bisa menyelesaikan proyek sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Keberhasilan proyek ini akan semakin memperkuat peran Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang utama transportasi udara di Indonesia. Selain itu, dengan infrastruktur yang lebih baik, bandara ini akan semakin siap menghadapi peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di masa mendatang.
Dengan komitmen tinggi dari PTPP dan dukungan berbagai pihak terkait, proyek overlay runway ini diharapkan dapat segera selesai dan memberikan manfaat maksimal bagi industri penerbangan nasional.