Perbankan

IHSG Menguat 1,42 Persen, Saham Perbankan Melaju Positif, Ini Rekomendasi Analis

IHSG Menguat 1,42 Persen, Saham Perbankan Melaju Positif, Ini Rekomendasi Analis
IHSG Menguat 1,42 Persen, Saham Perbankan Melaju Positif, Ini Rekomendasi Analis

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan penguatan signifikan pada perdagangan Rabu, 19 Maret 2025. Indeks ditutup menguat 1,42% atau naik 88,27 poin ke level 6.311,66, setelah sebelumnya sempat anjlok 7% pada sesi perdagangan pertama Selasa, 18 Maret 2025

Kenaikan IHSG ini juga berdamp.ak positif pada sejumlah saham perbankan yang mulai bergerak naik setelah mengalami tekanan sebelumnya. Beberapa saham bank mencatatkan kenaikan signifikan, dengan Bank Mandiri (BMRI) menjadi salah satu yang mengalami lonjakan tertinggi.

Saham Perbankan Mulai Menguat

Berikut adalah pergerakan saham perbankan yang mengalami kenaikan pada sesi perdagangan hari ini:

1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI): Naik 0,82% ke Rp3.710 per saham.

2. Bank Central Asia (BBCA): Naik 0,30% ke Rp8.325 per saham.

3. Bank Mandiri (BMRI): Melesat 3,31% ke Rp4.680 per saham.

4. Bank Permata (BNLI): Naik 10 poin ke Rp2.430 per saham.

5. Bank Tabungan Negara (BBTN): Naik 5 poin menjadi Rp830 per saham.

6. CIMB Niaga: Ditutup stagnan di Rp1.630 per saham.

Penguatan ini memberikan sentimen positif bagi pasar, terutama sektor perbankan yang sebelumnya mengalami tekanan akibat ketidakpastian ekonomi global.

Rekomendasi Analis untuk Investor

Menanggapi tren positif ini, analis pasar modal dari Edvisor.id, Indy Naila, mengingatkan investor untuk tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. Ia menekankan pentingnya memperhatikan pergerakan modal asing yang masuk dan keluar dari pasar saham Indonesia.

"Investor perlu terus memantau arus masuk dan keluar investor asing. Saham-saham perbankan sangat dipengaruhi oleh pergerakan ini, sehingga sentimen global juga berperan besar dalam menentukan arah pergerakan harga saham," ujar Indy Naila.

Selain itu, Indy juga menyarankan investor untuk tidak hanya berpatokan pada tren sesaat, tetapi juga memperhatikan fundamental dari masing-masing saham perbankan sebelum mengambil keputusan investasi.

"Kondisi pasar masih cukup fluktuatif, sehingga investor sebaiknya mempertimbangkan analisis fundamental sebelum membeli saham perbankan. Pastikan untuk memahami kinerja bank terkait, termasuk laba bersih, pertumbuhan kredit, serta rasio keuangan lainnya," tambahnya.

Optimisme di Tengah Volatilitas Pasar

Meskipun pasar saham masih bergerak fluktuatif, penguatan IHSG dan saham perbankan menunjukkan adanya optimisme investor terhadap pemulihan ekonomi. Beberapa faktor yang turut mendorong kenaikan saham perbankan antara lain stabilitas inflasi, kebijakan suku bunga Bank Indonesia, serta ekspektasi pertumbuhan kredit yang lebih baik di tahun ini.

Para investor kini dihadapkan pada pilihan untuk tetap bertahan dalam kondisi pasar yang dinamis. Dengan memperhatikan strategi investasi yang tepat, saham sektor perbankan masih menjadi salah satu pilihan menarik di tengah prospek pemulihan ekonomi Indonesia.

Kenaikan IHSG sebesar 1,42% memberikan angin segar bagi pasar saham, terutama bagi sektor perbankan yang mulai menunjukkan pemulihan. Analis menyarankan agar investor tetap cermat dalam mengambil keputusan, dengan mempertimbangkan arus modal asing dan kondisi fundamental emiten.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index