JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI masih memiliki sekitar 1,3 juta tiket kereta jarak jauh yang tersedia untuk perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025. Hingga 18 Maret 2025, tiket yang sudah terjual mencapai 2.088.570 tiket atau sekitar 60,65% dari total kapasitas yang disediakan, yakni 3.443.832 tempat duduk.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa tingkat pemesanan tiket KA Jarak Jauh terus meningkat seiring dengan mendekatnya periode Lebaran.
"Saat ini masih tersedia sekitar 1,3 juta tiket untuk perjalanan jarak jauh. Kami mengimbau masyarakat agar segera melakukan pemesanan tiket, terutama untuk tanggal-tanggal favorit yang cenderung cepat habis," ujar Anne.
Sementara itu, penjualan tiket KA Lokal masih tergolong rendah, dengan jumlah tiket yang terjual baru mencapai 63.385 atau sekitar 5,52% dari total kapasitas 1.147.678 tempat duduk. Anne menjelaskan bahwa pola pemesanan tiket KA Lokal memang berbeda dari KA Jarak Jauh.
"Sebagian besar pelanggan KA Lokal cenderung membeli tiket mendekati hari keberangkatan, biasanya antara H-30 hingga H-7 sebelum perjalanan," tambahnya.
59,94% Kapasitas Dialokasikan untuk KA Ekonomi
Untuk periode Lebaran yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyediakan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.752.310 kursi atau sekitar 59,94% dialokasikan untuk kereta kelas ekonomi, baik yang bersubsidi maupun komersial.
Hingga saat ini, dari total 530.768 tempat duduk yang tersedia untuk KA Jarak Jauh bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO), sebanyak 564.164 tiket telah terjual. Tingkat okupansi yang melebihi 100% terjadi karena banyaknya penumpang yang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan.
"Kondisi ini menunjukkan bahwa pelanggan memanfaatkan fleksibilitas perjalanan, sehingga kursi yang sama bisa digunakan lebih dari satu kali dalam satu perjalanan," jelas Anne.
Setiap harinya, KAI mengoperasikan 49 KA Jarak Jauh ekonomi komersial di luar KA tambahan, dengan total 127 perjalanan per hari. Selain itu, terdapat 13 KA Jarak Jauh ekonomi bersubsidi yang melayani 34 perjalanan harian di luar operasional KA tambahan Lebaran.
Dari total kapasitas KA ekonomi jarak jauh, sebanyak 1.633.720 tempat duduk dialokasikan untuk KA ekonomi komersial, sementara 1.118.590 tempat duduk lainnya merupakan KA ekonomi bersubsidi.
"Kami memahami bahwa masyarakat menginginkan moda transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau. Oleh karena itu, kami memastikan lebih dari setengah kapasitas yang disediakan adalah untuk KA ekonomi dengan harga tiket yang lebih ramah di kantong," ungkap Anne.
Dukungan KAI untuk Kelancaran Mudik Lebaran
Dengan tingginya minat masyarakat terhadap perjalanan mudik menggunakan kereta api, KAI terus berupaya memastikan ketersediaan tiket dan kenyamanan pelanggan. Selain menyediakan tarif yang terjangkau, KAI juga menambah jumlah perjalanan KA tambahan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
Lebih lanjut, Anne menegaskan bahwa KAI tidak hanya fokus pada kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, tetapi juga mendukung konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Mudik bukan hanya soal pulang ke kampung halaman, tetapi juga bagian dari momen penting untuk mempererat silaturahmi," pungkasnya.
Dengan masih tersedianya tiket KA Jarak Jauh, masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access, website resmi KAI, serta mitra penjualan tiket lainnya guna mendapatkan perjalanan yang nyaman dan sesuai dengan rencana mudik Lebaran 2025.