JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen bagi pemudik pada arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kebijakan ini diterapkan untuk mengurangi beban biaya perjalanan serta mengoptimalkan kelancaran lalu lintas di jalan tol selama puncak arus mudik.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan bahwa diskon ini berlaku untuk rute Jakarta-Semarang yang termasuk dalam ruas Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Selain itu, beberapa ruas tol fungsional juga akan dioperasikan tanpa tarif berdasarkan diskresi kepolisian.
"Diskon tol ini diberikan sebagai stimulus bagi pemudik agar perjalanan lebih nyaman dan merata," ujar Lisye dalam acara "Kesiapan Infrastruktur Mendukung Mudik Lebaran 2025" di Jakarta.
Optimalisasi Layanan Digital dan Rekayasa Lalu Lintas
Selain pemberian diskon, Jasa Marga juga mengoptimalkan layanan digital dengan mengintegrasikan sistem Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri ke dalam super app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID). Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan akurasi rekayasa lalu lintas di akses masuk, keluar, serta jalur utama jalan tol dan non-tol.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Wilan Oktavian, menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi guna memperlancar arus mudik Lebaran 2025.
"Langkah-langkah ini diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas dan memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat," kata Wilan.
Beberapa strategi yang disiapkan pemerintah meliputi pemeliharaan jalan nasional, identifikasi titik rawan bencana, serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol. Selain itu, Jasa Marga juga menambah jumlah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) untuk meningkatkan kenyamanan pemudik selama perjalanan.
Antisipasi Puncak Arus Mudik dan Imbauan untuk Pemudik
Hari Raya Idul Fitri 1446 H diperkirakan jatuh pada 31 Maret dan 1 April 2025 berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama. Pemerintah telah menetapkan cuti bersama selama empat hari dan menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 24-27 Maret 2025 guna mengurangi kepadatan arus mudik.
Untuk menghindari kepadatan lalu lintas, Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Pemudik juga disarankan menggunakan aplikasi Travoy untuk mengetahui kondisi lalu lintas secara real-time serta mendapatkan informasi jalur alternatif yang dapat digunakan jika terjadi kepadatan.
Pemberlakuan diskon tol serta integrasi layanan digital diharapkan mampu meningkatkan kelancaran arus mudik tahun ini, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.