JAKARTA – PT Jasa Marga memastikan kesiapan operasional dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025 dengan berbagai layanan untuk menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan. Sejumlah petugas derek, tenaga kesehatan, hingga tim perbaikan jalan telah disiagakan selama 24 jam di berbagai ruas tol yang dikelola perusahaan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menegaskan bahwa perusahaan telah meningkatkan layanan derek gratis guna membantu kendaraan yang mengalami kendala di jalan tol.
“Dari masa Lebaran sebelumnya ada 147 unit layanan derek. Tahun ini kita menambah 57 unit, sehingga total menjadi 204 unit yang tersebar di seluruh ruas tol Jasa Marga. Layanan ini siap membantu kendaraan yang mengalami gangguan atau kecelakaan hingga gerbang tol terdekat,” ujar Lisye.
Posko Kesehatan dan Pemantauan Cuaca Ekstrem
Selain layanan derek, Jasa Marga juga telah mendirikan 46 posko kesehatan yang tersebar di berbagai rest area untuk memberikan pertolongan pertama bagi para pemudik. Layanan ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta pengelola rest area guna memastikan pemudik mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal selama perjalanan.
“Kami ingin memastikan perjalanan mudik Lebaran berlangsung aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami menyediakan 46 posko kesehatan di berbagai titik rest area untuk membantu pemudik yang mengalami masalah kesehatan selama perjalanan,” tambah Lisye.
Untuk mengantisipasi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem, Jasa Marga juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna mendapatkan informasi terbaru terkait kondisi cuaca. Informasi ini akan membantu petugas dalam mengantisipasi dampak cuaca buruk terhadap infrastruktur jalan tol.
“Apabila terjadi cuaca ekstrem yang menyebabkan jalan tol sedikit berlubang, petugas akan segera bergerak menangani dengan cepat agar perjalanan tetap aman dan nyaman bagi pengguna jalan tol,” jelas Lisye.
Peningkatan Preservasi Jalan Tol
Selain aspek pelayanan operasional, Jasa Marga juga meningkatkan preservasi jalan dengan perbaikan infrastruktur guna menghindari hambatan perjalanan selama musim mudik. Langkah ini mencakup perbaikan jalan berlubang, pengecekan kelayakan jembatan, serta peningkatan kualitas marka jalan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
“Kami telah melakukan berbagai langkah preventif agar jalan tol tetap dalam kondisi prima. Setiap perbaikan yang diperlukan akan segera dilakukan agar pemudik bisa berkendara dengan lebih nyaman,” ujar Lisye.
Jasa Marga juga mengimbau para pemudik untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dan fisik dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Pemudik juga disarankan untuk memanfaatkan berbagai layanan yang telah disiapkan perusahaan guna mendapatkan perjalanan yang lebih aman dan lancar.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Jasa Marga berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Masyarakat pun diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari Jasa Marga guna mendapatkan update terbaru seputar kondisi jalan tol selama musim mudik.
