JAKARTA – Pertandingan Serie A yang berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025, waktu setempat, menyajikan hasil mengejutkan bagi AC Milan. Bertandang ke Stadio Renato Dall'Ara, pasukan Rossoneri harus mengakui keunggulan tuan rumah, Bologna, dengan skor 2-1. Kekalahan ini membuat Milan terperosok ke posisi kedelapan klasemen sementara, dengan perolehan 41 poin. Di sisi lain, kemenangan membuat Bologna melesat ke posisi keenam dengan 44 poin, memperkuat ambisi mereka untuk bersaing di zona Eropa.
Awal Positif Berbuah Kekecewaan
Pertandingan dimulai dengan harapan besar bagi AC Milan. Tim asuhan Stefano Pioli menampilkan permainan agresif sejak awal laga. Usaha Rossoneri membuahkan hasil ketika Rafael Leao berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-43, memanfaatkan peluang manis yang didapatkan dari lini tengah. Gol ini seolah menjadi angin segar bagi Milan yang tengah berjuang menembus empat besar, setelah tersingkir dari Liga Champions musim ini.
Meski unggul di babak pertama, harapan Milan untuk mempertahankan posisi dan menambah gol sirna di babak kedua. Stefano Pioli, pelatih Milan, mengungkapkan, "Kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan menunjukkan performa yang solid di babak pertama. Tetapi, di babak kedua, kami kehilangan fokus dan hal ini harus segera diperbaiki jika ingin bersaing di level tertinggi."
Transformasi Taktik Bologna yang Membawa Kemenangan
Bologna yang tampil tidak terlalu menonjol di paruh pertama pertandingan, merombak strategi secara cerdas setelah jeda. Hasilnya langsung terlihat ketika S. Castro mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-48. Gol ini memberikan momentum positif bagi tuan rumah, meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk menekan Milan lebih lanjut.
Drama semakin memuncak di menit ke-82 ketika D. Ndoye, pemain sayap Bologna, berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan Milan dan menjebol gawang lawan. Gol penentu ini meruntuhkan harapan tim tamu untuk setidaknya membawa pulang satu poin dari laga tersebut.
Setelah pertandingan, pelatih Bologna, Thiago Motta, mengatakan, "Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi anak-anak menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Mengalahkan tim sebesar Milan memang tidak mudah, dan saya bangga dengan apa yang telah kita capai hari ini."
Tantangan Berat Menjelang Akhir Musim
Kekalahan ini menempatkan AC Milan dalam posisi sulit menjelang akhir musim. Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, perjuangan mereka untuk kembali ke zona Liga Champions semakin berat. Pioli menambahkan, "Kami harus menatap ke depan dan meningkatkan performa. Setiap pertandingan sekarang adalah final bagi kami, dan kami harus berjuang sampai akhir."
Bagi Bologna, kemenangan ini tidak hanya membantu mereka naik klasemen, tetapi juga menambah kepercayaan diri skuad untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Motta menyatakan bahwa target mereka sekarang adalah terus mempertahankan performa dan mengunci satu tempat di kompetisi Eropa musim depan.
Perjalanan Menuju Empat Besar
Persaingan untuk tempat di empat besar Serie A semakin ketat dengan kekalahan AC Milan ini. Rossoneri harus segera bangkit dan memaksimalkan setiap peluang dalam laga-laga mendatang. Tim ini harus menghadapi tantangan dari tim-tim lain yang juga mengincar posisi yang sama di klasemen.
Milan tidak bisa lagi kehilangan poin jika ingin memastikan tiket Liga Champions musim depan. Faktor konsistensi dan strategi permainan kini menjadi kunci bagi tim Stefano Pioli untuk kembali bersinar dan memenuhi ambisi besar mereka.
Dengan berbagai dinamika di musim ini, Serie A terus menyajikan persaingan sengit, terutama di papan atas klasemen. Performa tim-tim besar seperti AC Milan akan menjadi sorotan utama, sementara tim-tim seperti Bologna semakin menunjukkan kapasitas mereka untuk bersaing di kancah Eropa. Hanya waktu yang akan menjawab, apakah AC Milan mampu bangkit dari keterpurukan ini dan kembali ke jalur yang benar.