JAKARTA - Pada Jumat, 28 Februari 2025 dini hari WIB, AC Milan akan bertandang ke Stadio Renato Dall'Ara untuk menghadapi Bologna dalam lanjutan kompetisi Serie A Italia. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua tim yang saat ini bersaing ketat untuk masuk ke posisi empat besar klasemen. Setelah pertemuan ini sempat tertunda selama empat bulan, kedua tim akhirnya berkesempatan untuk saling berhadapan demi mengamankan posisi mereka di klasemen.
Saat ini, baik Bologna maupun AC Milan sama-sama mengantongi 41 poin setelah 25 pertandingan. Posisi Bologna berada di peringkat kedelapan, sementara AC Milan berada satu tingkat di atas dengan unggul selisih gol, yaitu 11 berbanding 7. Duel ini menjadi peluang emas bagi kedua klub untuk memperbaiki posisi dan lebih mendekat ke zona Liga Champions musim depan, mengingat musim ini Rossoneri harus merasakan pahitnya tersingkir dari pentas bergengsi tersebut.
Berlombaan untuk Empat Besar
Misi menang menjadi sangat penting bagi kedua tim. AC Milan, yang di bawah asuhan pelatih Sergio Conceicao, berambisi untuk kembali ke papan atas Eropa. "Kami tahu pentingnya pertandingan ini, dan kami bertekad untuk memberikan yang terbaik agar bisa meraih tiga poin," ungkap Conceicao dalam sebuah wawancara. Di sisi lain, Bologna yang dilatih Vincenzo Italiano, berharap bisa memetik poin penuh dari laga kandang ini. "Kami siap mengubah sejarah pertemuan dengan Milan di kandang sendiri dan bertarung habis-habisan demi fans," tegas Italiano.
Memasuki pertandingan ini, AC Milan terbilang cukup kewalahan dalam laga tandang belakangan ini. Meski demikian, keunggulan mental dan statistik berpihak pada mereka, mengingat Bologna belum pernah memenangkan satu pun dari 18 laga kandang melawan AC Milan di Serie A. Namun, penampilan kandang Bologna tak bisa diabaikan begitu saja, mengingat mereka terkenal cukup tangguh ketika bermain di depan pendukung sendiri.
Kekuatan Skuad dan Prediksi Susunan Pemain
Melirik susunan pemain, Bologna kemungkinan akan mengusung formasi 4-2-3-1 dengan Lukasz Skorupski sebagai penjaga gawang, didukung oleh barisan pertahanan yang solid: Emil Holm, Sam Beukema, Jhon Lucumi, dan Joaquin Miranda. Di lini tengah, Remo Freuler dan Niccolò Moro akan bermain sebagai poros ganda, dengan Michel Ndoye, Tommaso Pobega, dan Nicolas Dominguez mendukung Andrea Castro di lini depan.
AC Milan diprediksi juga akan turun dengan formasi 4-2-3-1, mengandalkan Mike Maignan di bawah mistar, dilindungi oleh deretan bek tangguh: Marcos Jimenez, Malick Thiaw, Strahinja Pavlovic, dan Theo Hernandez. Di sektor tengah, Yunus Musah dan Tijjani Reijnders siap menggerakkan permainan, sementara serangan akan dipercayakan kepada Christian Pulisic, Joao Felix, dan Rafael Leao, yang mendukung Santiago Gimenez sebagai ujung tombak.
Prediksi Skor dan Ramalan Akhir
Sejarah panjang perseteruan antara kedua tim dari total 170 pertemuan menunjukkan dominasi AC Milan dengan 81 kemenangan, sementara Bologna hanya menang 41 kali dan 48 pertandingan berakhir imbang. Fakta ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak yang menjagokan AC Milan untuk memenangi laga ini, meskipun statistik tak selalu mencerminkan hasil akhir.
Melihat dari performa dan kekuatan yang ada, prediksi skor akhir yang banyak diperkirakan adalah kemenangan 3-1 untuk AC Milan. Penggemar sepak bola tentunya menantikan aksi-aksi seru dari para pemain bintang yang akan berlaga dan bagaimana strategi kedua pelatih akan diterapkan di lapangan.
Optimisme dan Semangat Juang
Baik bagi Bologna maupun AC Milan, pertandingan ini lebih dari sekadar menambah tiga poin di klasemen. Ini juga soal reputasi, sejarah, dan harapan mereka untuk kembali bersaing di pentas Eropa. "Kami membutuhkan dukungan semua pihak untuk bisa mencapai tujuan kami musim ini. Setiap pertandingan adalah final," ujar salah satu pemain AC Milan yang menyiratkan optimisme jelang laga penting ini.
Pertandingan ini bukan hanya sekadar tentang persaingan poin, tetapi juga soal bagaimana setiap pemain menunjukkan semangat juang dan kemampuan terbaiknya di atas lapangan. Bagi kedua tim, kemenangan akan menjadi dorongan besar untuk percaya diri mengarungi sisa musim dengan lebih positif.