JAKARTA – McDonald's Indonesia, melalui PT Rekso Nasional Food, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani lokal. Pada Rabu, 26 Februari 2025, perusahaan ini bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Cilandak menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 68 mitra petani dari Garut dan Cianjur. Acara penyerahan berlangsung di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, tepatnya di salah satu perkebunan milik PT Horti Agro Makro (CHAMP), pemasok resmi McDonald's Indonesia.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari program yang telah berjalan sejak 2023, di mana McDonald's Indonesia menjadi pelopor restoran cepat saji yang memberikan perlindungan ketenagakerjaan kepada mitra petani. Hingga saat ini, lebih dari 100 petani telah menerima manfaat dari program ini, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Supply Chain & QA Director PT Rekso Nasional Food, Ronni Rombe, menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya perusahaan dalam menciptakan ekosistem rantai pasok yang berkualitas dan berkelanjutan. "Kami memahami peran vital petani dalam rantai pasok kami. Dengan memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan rasa aman bagi para mitra petani kami," ujar Ronni.
Selain memberikan perlindungan ketenagakerjaan, McDonald's Indonesia juga aktif dalam memastikan kualitas bahan baku yang digunakan. Dalam kunjungan tersebut, Ronni Rombe bersama perwakilan dari PT Horti Agro Makro (CHAMP) memantau langsung proses penyemaian selada bokor (iceberg lettuce). Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga standar kualitas tinggi untuk setiap produk yang disajikan kepada konsumen.
Kerja sama antara McDonald's Indonesia dan PT Horti Agro Makro (CHAMP) telah terjalin erat dalam beberapa tahun terakhir. PT Horti Agro Makro (CHAMP) sebagai pemasok resmi, berperan penting dalam menyediakan bahan baku berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional. Kolaborasi ini tidak hanya memastikan ketersediaan produk berkualitas, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui peningkatan kapasitas dan kesejahteraan petani.
Program pemberian BPJS Ketenagakerjaan ini sejalan dengan visi McDonald's Indonesia dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan memberikan perlindungan kepada petani, perusahaan berharap dapat menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan antara korporasi dan komunitas lokal.
Para petani penerima manfaat mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Mereka merasa lebih tenang dalam bekerja karena telah mendapatkan perlindungan jika terjadi kecelakaan kerja atau risiko lainnya. Salah satu petani dari Garut, Bapak Ahmad, menyampaikan rasa syukurnya, "Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini, kami merasa lebih aman dan terlindungi saat bekerja. Terima kasih kepada McDonald's Indonesia atas perhatiannya kepada kami para petani."
Langkah proaktif McDonald's Indonesia ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam memperhatikan kesejahteraan mitra kerjanya, khususnya mereka yang berada di sektor pertanian. Dengan adanya perlindungan ketenagakerjaan, diharapkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dapat terus meningkat, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional.
Ke depan, McDonald's Indonesia berencana untuk terus memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak petani di berbagai daerah. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kesejahteraan seluruh mitra dalam rantai pasoknya, guna memastikan kepuasan konsumen serta kontribusi positif bagi masyarakat luas.
Dengan berbagai inisiatif yang telah dan akan dilakukan, McDonald's Indonesia menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan bukan hanya sekadar slogan, tetapi diwujudkan melalui tindakan nyata yang memberikan manfaat langsung bagi komunitas. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai perusahaan dalam menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan.