KAI Tambah 54 Kereta Api Sambut Mudik Lebaran 2025, Dukung Mobilitas Penumpang

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:49:42 WIB
KAI Tambah 54 Kereta Api Sambut Mudik Lebaran 2025, Dukung Mobilitas Penumpang

JAKARTA - Menjelang tradisi ritual mudik Lebaran 2025 yang sudah di depan mata, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI siap memberikan pelayanan ekstra. Sebagai salah satu moda transportasi andalan masyarakat Indonesia, KAI mengumumkan penambahan 54 kereta api untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin pulang kampung.

Dalam persiapan mudik tahun ini, total jumlah kereta yang akan beroperasi mencapai 9.572 perjalanan. Periode Angkutan Lebaran 2025 sudah diatur untuk berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, memastikan agar setiap pelanggan bisa mendapatkan layanan transportasi yang aman dan nyaman.

"Ada tambahan 54 lagi ini betul-betul untuk mengantisipasi kalau ada penambahan dari masyarakat yang ingin naik kereta api di masa angkutan Lebaran," ungkap Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.

Dengan penambahan yang signifikan ini, KAI menyediakan total 4.568.838 tempat duduk. Ini mencakup kereta api jarak jauh, lokal, dan juga wisata. Harapan besar Digantungkan kepada peningkatan kapasitas ini agar dapat memberikan solusi perjalanan lebih banyak, sehingga masyarakat dapat dengan nyaman merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Tiket untuk kereta api lokal dapat mulai dipesan 30 hari sebelum keberangkatan. Sementara itu, untuk sebagian layanan kereta api lainnya, pembelian tiket baru bisa dilakukan mulai 7 hari sebelum jadwal keberangkatan. Hingga akhir Februari 2025, lebih dari 1.279.341 tiket telah terjual, mencerminkan tingginya animo masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi kereta api.

Dalam analisis KAI, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 28 Maret, yang merupakan 3 hari sebelum Lebaran (H-3), sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April, 5 hari setelah Lebaran (H+5). Oleh karena itu, KAI mengimbau masyarakat untuk memesan tiket dari jauh-jauh hari guna menghindari kehabisan tiket, terutama untuk tanggal-tanggal puncak.

KIA tidak hanya berfokus pada penambahan kereta, tetapi juga pada dampak sosio-ekonomi perjalanan mudik itu sendiri. Pembaruan ini diharapkan ikut berperan dalam mengurangi kemacetan dan beban jalan raya yang biasanya dipenuhi oleh kendaraan pribadi selama musim mudik, sehingga menciptakan perjalanan yang lebih lancar dan nyaman.

Penambahan armada kereta api, selain memberi opsi lebih banyak bagi pengguna jasa, juga merupakan upaya untuk meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan selama perjalanan. Keberangkatan tepat waktu dan kenyamanan dalam kereta diharapkan bisa lebih terjamin dengan adanya armada baru ini.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan, "Kami berharap dengan penambahan kereta ini, kemacetan di jalan dapat berkurang, dan kami bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat."

Selain fasilitas kereta baru, KAI juga berkomitmen untuk memperbaiki sistem penjualan tiket dan layanan informasi kepada pelanggan. Upaya-upaya ini termasuk menambah kanal-kanal penjualan tiket dan memberikan informasi real-time terkait perjalanan dan ketersediaan tiket melalui platform digital KAI.

Produk dan layanan baru ini merupakan hasil dari masukan dan harapan masyarakat yang terus disampaikan kepada KAI. Sebagai salah satu layanan transportasi darat terbesar di Indonesia, kereta api memang menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan, terutama pada masa mudik Lebaran.

Melalui penambahan dan peningkatan fasilitas ini, KAI berkomitmen dalam mendukung mobilitas nasional dengan cara yang berkelanjutan. Penambahan kereta baru merupakan strategi utama KAI untuk menghadirkan solusi transportasi masal yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

KAI kini siap menyambut musim mudik dengan fasilitas yang lebih optimal dan melayani masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. Tradisi tahunan mudik Lebaran diharapkan bisa terus terlaksana dengan lebih lancar berkat dukungan moda transportasi kereta api yang turut menjaga kehangatan dan kebersamaan keluarga di seluruh penjuru nusantara.

Terkini