UMKM Binaan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat Sukses Ekspor Kripik Tempe Senilai Rp 269 Juta ke Arab Saudi

Jumat, 07 Februari 2025 | 11:39:33 WIB
UMKM Binaan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat Sukses Ekspor Kripik Tempe Senilai Rp 269 Juta ke Arab Saudi

JAKARTA – Sebuah prestasi membanggakan diraih oleh UMKM binaan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat. CV Kahla Global Persada, sebuah pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Sukabumi, berhasil melakukan ekspor perdana kripik tempe senilai Rp 269 juta ke Arab Saudi. Dalam pengiriman ini, sebanyak 28.728 bungkus kripik tempe berhasil diekspor, menandai langkah penting bagi UMKM Indonesia di pasar internasional, khususnya negara Timur Tengah. Ekspor ini dilakukan pada Kamis, 6 Februari 2025 dan dipandang sebagai pencapaian signifikan bagi sektor UMKM di Jawa Barat.

Pendampingan Intensif dari Bank Indonesia

Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat. Muslimin Anwar, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, menjelaskan bahwa sebelum meraih kesempatan ekspor, CV Kahla Global Persada mendapatkan berbagai bentuk pendampingan. “Kami memberikan pelatihan meliputi pengelolaan toko dalam jaringan (online), sistem pencatatan keuangan berbasis aplikasi, akses permodalan, serta eksposur yang lebih luas terhadap investor dan mitra bisnis di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.

Pendampingan ini ternyata sangat efektif dalam mendorong UMKM tersebut untuk lebih siap dan kompetitif di pasar global. Bank Indonesia juga memberikan pemahaman menyeluruh mengenai regulasi ekspor, sertifikasi yang dibutuhkan, dan pengenalan karakteristik negara tujuan ekspor sehingga mempermudah UMKM tersebut dalam mengakses pasar internasional. Menurut data, CV Kahla Global Persada bersama 32 UMKM lainnya tergabung dalam kelompok binaan Bank Indonesia Jawa Barat sepanjang tahun 2024. Produk yang dihasilkan beragam, mulai dari busana, kriya, kopi, hingga industri makanan seperti kripik tempe ini.

Transformasi UMKM dengan Inovasi Produk

Vivi Hervianty, pemilik CV Kahla Global Persada, menyatakan bahwa pelatihan dan pendampingan dari Bank Indonesia memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian ekspor ini. “Tentunya ini sangat membantu, karena membuka wawasan dan pola pikir kami dalam menjalankan usaha kripik tempe ini,” ungkap Vivi. Dia juga mengatakan bahwa timnya menjadi lebih tertantang untuk mengubah citra tempe yang selama ini dianggap sebagai makanan biasa, menjadi makanan berkelas dan sehat yang bisa diterima tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.

Saat ini, dalam proses produksi kripik tempe untuk ekspor, Vivi mempekerjakan 15 orang yang semuanya merupakan warga sekitar. Aktivitas produksi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas usaha tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat, terutama dalam situasi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih. “Dalam sebulan, kami bisa memproduksi hingga 31 ribu bungkus kripik tempe,” tambahnya.

Harapan Ekspansi Pasar dan Keberlanjutan Ekspor

Keberhasilan ini diterima dengan antusiasme tinggi oleh para pelaku UMKM dan Bank Indonesia. Vivi berharap bahwa ekspor ini bukan yang terakhir dan bisa berlanjut ke negara-negara lain. "Mudah-mudahan bisa berlanjut, bahkan ke negara-negara yang lain," lanjut Vivi penuh harap.

Selain ekspor, Vivi juga mengungkapkan bahwa produk kripik tempe buatannya sudah tersebar di berbagai daerah Indonesia seperti Jakarta dan Bandung. Inovasi dalam pemasaran juga dilakukan dengan memanfaatkan platform online, sehingga produknya bisa terjual pula di berbagai daerah lainnya. "Kami juga menjual secara online, Alhamdulillah sudah terjual juga ke daerah-daerah lainnya," katanya dengan penuh semangat.

Dampak Positif terhadap Ekonomi Masyarakat

Keberhasilan ekspor ini memberikan angin segar kepada UMKM lainnya yang tengah berusaha merambah pasar internasional. Diharapkan langkah CV Kahla Global Persada dapat menjadi inspirasi untuk UMKM lainnya dalam mengembangkan produk lokal yang berdaya saing internasional.

Menurut Muslimin Anwar, langkah ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. “Semoga ini berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di masyarakat sekitar,” ujarnya.

Keberhasilan CV Kahla Global Persada adalah salah satu bukti bahwa dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, UMKM mampu bersaing dan menembus pasar internasional. Langkah positif ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pelaku UMKM lainnya untuk mengembangkan usaha dan menjangkau pasar luar negeri dengan inovasi produk yang berkualitas.

Terkini