JAKARTA - Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Jumat, 24 Oktober 2025, tercatat stabil dibandingkan perdagangan sebelumnya. Dua merk emas batangan yang diperdagangkan, UBS dan Galeri24, tidak mengalami perubahan harga dari Kamis, 23 Oktober 2025.
Harga emas tetap berada di kisaran Rp2,4 juta per gram, mencerminkan kestabilan pasar logam mulia. Kondisi ini menjadi sinyal bagi investor bahwa pasar masih terkendali meski ketidakpastian global masih tinggi.
Perbandingan Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24
| Merk Emas | 0,5 gram | 1 gram | 2 gram | 5 gram | 10 gram | 25 gram | 50 gram | 100 gram |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Antam (23 Okt 2025) | Rp1.333.000 | Rp2.554.000 | Rp5.041.000 | Rp12.518.000 | Rp24.976.000 | Rp62.301.000 | Rp124.515.000 | Rp248.944.000 |
| UBS (24 Okt 2025) | Rp1.310.000 | Rp2.423.000 | Rp4.808.000 | Rp11.879.000 | Rp23.634.000 | Rp58.968.000 | Rp117.692.000 | Rp235.291.000 |
| Galeri24 (24 Okt 2025) | Rp1.266.000 | Rp2.413.000 | Rp4.754.000 | Rp11.799.000 | Rp23.534.000 | Rp58.691.000 | Rp117.288.000 | Rp234.460.000 |
Tidak ada perubahan harga emas di Pegadaian antara 23 dan 24 Oktober 2025. UBS dan Galeri24 bertahan di harga masing-masing, sementara harga emas Antam juga relatif stabil.
Analisis Stabilitas Harga Emas
Harga emas yang stabil mencerminkan kondisi pasar global yang relatif datar. Penguatan dolar AS dan kewaspadaan investor terhadap kebijakan suku bunga The Federal Reserve menjadi faktor utama yang menahan pergerakan harga emas.
Di sisi domestik, permintaan emas fisik tetap kuat, terutama menjelang akhir bulan. Masyarakat mulai mengalihkan sebagian dana ke aset safe haven seperti logam mulia, sehingga menambah dukungan terhadap harga yang stabil.
Analis menilai kondisi ini menjadi peluang bagi investor jangka panjang. Strategi pembelian bertahap dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang.
Prediksi Harga Emas Akhir Oktober 2025
Menjelang akhir Oktober 2025, harga emas di Pegadaian berpotensi naik tipis antara Rp10.000 hingga Rp25.000 per gram. Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi pelemahan dolar AS menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat.
Permintaan emas domestik yang meningkat menjelang akhir tahun juga menjadi faktor pendorong. Selain itu, harga emas dunia diperkirakan bergerak di kisaran US$2.350–2.400 per troy ounce, sehingga mendukung tren kenaikan harga emas lokal.
Namun, jika dolar AS kembali menguat dan imbal hasil obligasi naik, kenaikan harga emas kemungkinan tertahan hingga awal November 2025. Harga emas Antam diprediksi bisa menyentuh Rp2.570.000–Rp2.580.000 per gram, sedangkan UBS dan Galeri24 berpotensi mengikuti tren serupa di kisaran Rp2.430.000–Rp2.440.000 per gram.
Strategi Investasi
Harga emas Pegadaian yang stabil pada 24 Oktober 2025 menjadi kesempatan bagi investor untuk memulai akumulasi logam mulia. Pelaku pasar dapat memanfaatkan momentum ini untuk investasi jangka panjang dengan pembelian bertahap.
Meski fluktuasi global bisa memengaruhi harga, kestabilan saat ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi instrumen aman. Investor disarankan memantau pergerakan harga dan memanfaatkan prediksi akhir Oktober untuk menentukan strategi pembelian yang tepat.