JAKARTA - Menjaga kesehatan gigi tidak hanya soal estetika, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Gigi dan mulut yang sehat dapat membantu mencegah penyakit jantung, mengurangi risiko infeksi, serta menghindari kerusakan seperti karies, penyakit gusi, dan gigi keropos.
Namun, beberapa makanan dan minuman sehari-hari justru berpotensi mempercepat kerusakan gigi. Memahami jenis makanan ini penting agar kita bisa tetap menikmati camilan favorit tanpa mengorbankan kesehatan mulut.
Permen, Roti, dan Makanan Manis Lainnya
Permen asam memiliki kandungan asam yang tinggi dan sifatnya kenyal sehingga mudah menempel di gigi. Lama kelamaan, asam dan gula yang menempel ini dapat melunakkan enamel dan menyebabkan kerusakan.
Roti, terutama yang terbuat dari tepung putih, juga rentan merusak gigi karena pati yang diubah menjadi gula menempel di celah gigi. Jika ingin tetap mengonsumsi karbohidrat, pilih roti gandum utuh yang lebih rendah gula dan lebih mudah dicerna.
Cokelat batangan bisa menjadi alternatif manis yang lebih aman karena cepat dikunyah dan mudah dibersihkan dengan menyikat gigi. Begitu pula dengan buah segar yang tidak lengket, tetap memberi rasa manis alami tanpa risiko menempel lama di gigi.
Alkohol, Soda, dan Minuman Bersoda
Konsumsi alkohol membuat mulut kering sehingga air liur yang berfungsi melindungi gigi berkurang. Mulut kering meningkatkan risiko kerusakan enamel, gigi keropos, dan infeksi mulut lainnya.
Soda, baik yang manis maupun diet, dapat merusak gigi melalui kandungan asam dan efek dehidrasi. Asam dari soda mendorong plak memproduksi lebih banyak asam, sedangkan warna gelap minuman dapat menodai gigi, membuatnya kusam dan tidak estetis.
Mengurangi konsumsi minuman ini dan menggantinya dengan air putih atau teh tanpa gula akan membantu menjaga kelembapan mulut sekaligus mencegah kerusakan enamel.
Buah Asam, Es, dan Keripik
Buah jeruk, lemon, dan anggur mengandung asam tinggi yang bisa mengikis enamel. Jika ingin tetap mendapat vitamin C, sebaiknya konsumsi secukupnya saat makan dan bilas mulut dengan air setelahnya untuk menetralkan asam.
Mengunyah es dapat merusak enamel dan menyebabkan gigi retak atau patah. Sebagai alternatif, gunakan es untuk mendinginkan minuman tanpa mengunyahnya.
Keripik kentang mengandung pati yang berubah menjadi gula saat dikunyah dan terperangkap di sela-sela gigi. Jika dikonsumsi berlebihan, bakteri dalam plak akan memproduksi asam lebih lama, meningkatkan risiko gigi berlubang.
Buah Kering dan Kebiasaan Mengunyah yang Salah
Buah kering seperti kismis, aprikot, atau prem mudah menempel di gigi karena lengket dan manis. Sisa gula yang menempel ini menjadi makanan bagi bakteri penyebab plak, sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Jika tetap ingin mengonsumsi buah kering, sebaiknya berkumur dengan air setelahnya dan sikat gigi, atau gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Pilihan terbaik tetap buah segar yang lebih aman untuk enamel.
Tips Menjaga Gigi dari Kerusakan
Mengatur pola makan dan minuman sehari-hari sangat penting untuk kesehatan gigi. Selain mengurangi makanan dan minuman berisiko, menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi bisa meminimalkan kerusakan.
Air putih adalah sahabat terbaik untuk gigi karena membantu membersihkan partikel makanan dan menjaga kelembapan mulut. Mengombinasikan pola makan sehat dengan hidrasi cukup akan membuat gigi tetap kuat, putih, dan terhindar dari keropos maupun berlubang.