Kenali Jenis Jerawat dan Cara Tepat Mengatasi Kulit Berjerawat Secara Efektif

Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:38:50 WIB
Kenali Jenis Jerawat dan Cara Tepat Mengatasi Kulit Berjerawat Secara Efektif

JAKARTA - Jerawat muncul bukan tanpa sebab, tetapi akibat kombinasi faktor hormonal, genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Masalah kulit ini dapat muncul di wajah, punggung, dada, hingga leher, memengaruhi penampilan dan rasa percaya diri.

Acne memang lebih umum pada remaja, terutama pada usia 15–18 tahun, karena hormon androgen meningkat pada masa pubertas. Namun, orang dewasa, termasuk usia 40–50 tahun, juga dapat mengalami jerawat akibat hormon, stres, atau perubahan kulit.

Jenis Jerawat dan Ciri-Cirinya

Whiteheads adalah pori-pori tertutup yang muncul sebagai benjolan putih kecil di kulit. Blackheads, atau komedo hitam, adalah pori terbuka yang berwarna gelap karena oksidasi udara.

Papula adalah bintil merah kecil yang terasa nyeri, sedangkan pustula berisi nanah di ujungnya. Nodul adalah benjolan padat dan besar yang sakit saat disentuh, sementara jerawat kistik muncul di bawah kulit dan menimbulkan rasa nyeri signifikan.

Mengetahui jenis jerawat membantu menentukan perawatan yang tepat. Tanpa penanganan yang benar, jerawat bisa meninggalkan bekas atau perubahan warna kulit yang sulit dihilangkan.

Penyebab Jerawat

Produksi minyak berlebih di kulit, penumpukan sel kulit mati, folikel tersumbat, dan pertumbuhan bakteri adalah penyebab utama jerawat. Hormon androgen memainkan peran penting dengan meningkatkan produksi sebum, terutama pada remaja dan wanita yang mengalami siklus hormonal tertentu.

Perubahan hormon bisa terjadi saat pubertas, menstruasi, hamil, PCOS, atau efek obat-obatan seperti pil KB dan kortikosteroid. Faktor genetik juga memengaruhi risiko jerawat, terutama jika orangtua memiliki riwayat kulit berjerawat parah.

Kulit berminyak cenderung lebih rentan jerawat karena pori mudah tersumbat. Selain itu, stres dapat meningkatkan hormon androgen, memperburuk produksi minyak, dan memicu peradangan.

Kebiasaan buruk, seperti jarang membersihkan wajah atau menyentuh kulit dengan tangan kotor, juga meningkatkan risiko. Beberapa makanan tinggi lemak, karbohidrat, susu, atau cokelat dapat memicu jerawat pada orang yang sensitif.

Diagnosis dan Perawatan Medis

Dokter kulit akan memeriksa jenis jerawat dan tingkat keparahannya melalui pemeriksaan fisik dan riwayat pasien. Pemeriksaan tambahan, seperti tes laboratorium atau USG, bisa dilakukan jika dicurigai ada kondisi medis seperti PCOS.

Pengobatan bisa berupa obat oles atau prosedur medis. Retinoid mencegah penyumbatan folikel, antibiotik mengurangi bakteri dan peradangan, sedangkan benzoil peroksida membunuh bakteri penyebab jerawat.

Azelaic acid dan asam salisilat membantu membersihkan pori dan mengurangi komedo. Dapson digunakan untuk wanita dengan peradangan, sedangkan agen antiandrogen menghambat efek hormon androgen.

Isotretinoin direkomendasikan untuk jerawat parah dengan risiko efek samping serius. Prosedur laser, dermabrasi, chemical peeling, atau suntik jerawat juga dapat mempercepat penyembuhan dan mengurangi bekas.

Perawatan Jerawat di Rumah

Selain pengobatan medis, perawatan di rumah penting untuk mencegah jerawat memburuk. Cuci muka maksimal dua kali sehari dengan sabun lembut untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih.

Hindari produk yang mengiritasi kulit, seperti scrub kasar, alkohol tinggi, atau astringen. Pilih produk non-comedogenic agar pori tetap bersih dan bebas jerawat.

Batasi paparan sinar matahari, gunakan tabir surya berbahan gel, dan perhatikan kelembapan kulit. Menyentuh wajah dengan tangan kotor dapat memperparah jerawat atau menimbulkan infeksi bakteri.

Perhatikan pola makan dengan menambah sayur dan buah kaya vitamin serta mineral. Kurangi makanan tinggi lemak atau gula yang bisa memicu peradangan.

Perawatan yang konsisten menjaga keseimbangan hormon, kebersihan, dan kelembapan kulit. Dengan rutinitas yang tepat, risiko jerawat menurun dan bekas jerawat dapat diminimalkan.

Jerawat bukan sekadar masalah penampilan, tetapi kondisi yang dipengaruhi hormon, genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Mengetahui jenis jerawat, penyebab, serta perawatan yang tepat sangat penting agar kulit tetap sehat dan terhindar dari bekas.

Kombinasi perawatan medis dan rutinitas di rumah membantu mengontrol produksi minyak, membersihkan pori, dan mencegah infeksi. Dengan gaya hidup sehat, pola makan seimbang, serta produk perawatan yang sesuai, kulit dapat terbebas dari jerawat dan tampak lebih segar.

Terkini